Inovasi Nestlé DANCOW FortiGro dengan Kandungan 2X Minyak Ikan
Thepresidentpost.id - Jakarta - Nestlé DANCOW FortiGro sebagai mitra terpercaya keluarga Indonesia, terus berkomitmen untuk mendukung orang tua dan anak Indonesia dalam menghadapi tantangan belajar apa pun dan kapan pun, dengan menghadirkan inovasi terbarunya melalui DANCOW FortiGro Instant baru dengan Omega 6 dan 2x kandungan minyak ikan lebih banyak dari formula sebelumnya.
Implementasi proses Pembelajaran Jarak Jauh menjadi tantangan tersendiri bagi ekosistem pendidikan Indonesia, baik untuk guru, orang tua, juga Si Buah Hati.
Perubahan kebiasaan di proses belajar mengajar dapat memberikan dampak untuk Si Buah Hati apabila tidak diatasi dengan baik, seperti berkurangnya fokus anak pada belajar, penurunan pencapaian prestasi belajar, dan pada akhirnya mempengaruhi kondisi psikologis serta emosional Si Buah Hati.
“Memahami tantangan yang dihadapi orang tua maupun anak - anak di situasi saat ini, kami menghadirkan DANCOW FortiGro Instant dengan formula baru untuk dukung penuhi nutrisi guna bantu optimalkan proses pembelajarannya, lebih dari itu, kami juga menghadirkan program edukasi untuk para orang tua untuk mendukung tumbuh kembang si Buah Hati agar selalu berjalan optimal,” ungkap Johanlie Aliffin, Category Marketing Manager Dairy Nestlé Indonesia melalui keterangan yang diterima redaksi pada Jumat (13/11).
“Fungsi eksekutif mencakup keterampilan kognitif yang memungkinkan anak untuk berpikir kritis, membuat rencana, fokus, mengingat perintah, mengerjakan tugas dan melakukan aktivitas mental. Fungsi eksekutif melibatkan tiga fungsi utama otak yaitu memori kerja yang berfungsi mengingat dan menggunakan informasi dalam jangka pendek, kemampuan berpikir fleksibel, dan kendali diri. Fungsi eksekutif pada anak perlu terus diasah oleh orang tua agar berkembang baik. Untuk tumbuh kembang yang optimal, Si Buah Hati memerlukan asupan gizi yang tepat, stimulasi, dan kasih sayang orang tua,” tutur Prof. Dr. dr. Tjhin Wiguna, Sp. KJ (K), Psikiater Anak dan Remaja.
Untuk mendukung fungsi eksekutif anak berjalan dengan optimal, orang tua harus memahami karakteristik dan kebutuhan perkembangan psikososial Si Buah Hati sesuai dengan fase perkembangannya. Pemerhati Pendidikan Anak, Damar Wijayanti, SIP., Dipl. Edu. Montessori, menambahkan.
“Dengan memahami karakter Si Buah Hati, kita mampu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif untuk mendukung kemampuan belajarnya secara optimal. Anak usia 5 - 12 tahun mengalami berbagai macam fase perkembangan, mulai dari lebih mandiri, kemampuan komunikasi, sikap lebih kritis dan berinteraksi sosial lebih aktif dengan orang tua, guru dan peer group atau teman sebaya. Dari memahami tahap perkembangan anak, orang tua dapat menyusun strategi yang lebih efektif untuk mendampingi proses pembelajaran di rumah, seperti meluangkan 10 menit sebelum kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh untuk menggantikan interaksi sosial yang biasa mereka dapati dengan peer group di sekolah, mendengarkan pendapat mereka, dan memberikan apresiasi pada pemikiran mereka agar rasa percaya dirinya terbangun,” tambah Prof. Tjhin.
“Untuk mendukung para orang tua dapat memberikan stimulasi pada anak sesuai tahapan usia serta menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, DANCOW FortiGro juga mengajak para orang tua dan Si Buah Hati untuk dua kali lebih siap melalui kuliah WhatsApp DANCOW Siap Sekolah. Melalui program ini, DANCOW Siap Sekolah menggandeng lebih dari 2.400 sekolah dasar di seluruh Indonesia untuk membahas tentang gizi seimbang dan pola asuh anak yang baik bersama para ahli,” tutup Johan.
Baca Juga
- Govt offers incentives for investors to build EV factories: Industry Minister
- 131,600 Households Enjoy Easy Access to Free Electrical Installation in 2023
- Indonesian Language Goes Global Through Workshop in Japan
- President Jokowi: Higher Education Plays Crucial Role in Producing Outstanding Human Resources
- Gradiant’s H+E Wins Contract in Germany to Build Water Treatment Facility for One of the Largest Semiconductor Fabs
Komentar