Selasa, 24 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

ASSA Terbitkan Obligasi Konversi Melalui Rights IssueTargetkan Dana Rp 450 Miliar

Herry Barus

Jumat, 13 November 2020 - 09:00 WIB

ASSA Terbitkan Obligasi Konversi Melalui Rights IssueTargetkan Dana Rp 450 Miliar
ASSA Terbitkan Obligasi Konversi Melalui Rights IssueTargetkan Dana Rp 450 Miliar
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - PT Adi Sarana Armada Tbk (“ASSA” atau “Perseroan”), perusahaan  yang  bergerak  di  bisnis  mobilitas  transportasi  logistik  dan  penunjangnya,dengantiga  pilar  bisnis  utama,  yaitu  bisnis  mobilitas  (rental,  jasa driver,  car  sharing), bisnis  lelang  (JBAdan  Caroline),  serta end - to - end  logistic(logistik  dan Anteraja), berencana menerbitkan Obligasi Konversi (convertible bond)melalui Rights Issue atau Penambahan  Modal  dengan  Hak  Memesan  Efek  Terlebih  Dahulu  (PMHMETD). ASSA akan menawarkan sebanyak 600juta Obligasi Konversibersifat zero couponyang bisa ditukar dengan saham barusetelah 7 tahun sesuai dengan prospektus yang diterbitkan.

Setiap  pemegang  453  saham lama ASSA yang  tercatat  pada  7  Januari  2020 berhak memperoleh  80  HMETD saham  baru,  dimana  setiap satuHMETD  memberikan  hak kepada  pemegangnya  untuk  membeli  sebanyak satuObligasi  konversi  pada  harga pelaksanaanyaituRp 750, - per saham.

Jumlah dana yang akan diterima ASSA dari aksi korporasi  ini  adalah  sebesar  Rp  450  miliar,  yang  akan  digunakan  untuk  pelunasan pinjaman bank, serta untuk pengembangan usaha anak Perseroan.

Prodjo  Sunarjanto,  selaku Presiden  Direktur  ASSAmengungkapkan, “51,5%  dana yang   terkumpul   ininantinyaakan   digunakan   untuk   pengembangan   usaha   anak Perseroanseperti PT Tri Adi Bersama (Anteraja), PT Adi Sarana Logistik (Titipaja), danlainnya,  serta  sebagai  modal  untuk  mendirikan  anak  usaha  bidang  reparasi  elektronik(Fixaja). Sedangkan sisanya  yaitu  48,5%  lainnyaakan  digunakan  untuk  pelunasan pinjaman bank Perseroan.”

Adapun  untuk  penukaran  dari  Obligasi  Konversi  menjadi  saham dapat  dilakukan  sejak tanggal  Emisi  hingga  sebelum  tanggal  jatuh  tempo  Obligasi  Konversi  yaitu  7  tahun kemudian   pada   tanggal   20   Januari   2028.

Bagi   pemegang   saham   yang   tidak melaksanakan  haknya,  maka  kepemilikan  sahamnya  akan  terdilusi  maksimal  sebesar 15,01%   setelah   periode   PMHMETD.   Dalam   hal   ini   IFC   (International   FinanceCorporation)  akan bertindak  sebagai  pembeli  siaga  yang  akan mengambil  bagian atas obligasi  konversi  yang  tidakdiambil  oleh  para  pemegang  saham  Perseroan  dalam pelaksanaan PMHMETD ini.

IFC (anggota World Bank Group)yang telah melakukan due diligenceselama 1 tahun terhadap ASSAmerupakanlembaga keuangan internasional yang menawarkan layanan investasi, penasehat,dan manajemen aset untuk mendorong pembangunan sektor swasta di negara - negara berkembang.

Lebih lanjut, Prodjomenjelaskan bahwa Obligasi Konversi ini diterbitkan dengan tanpa bunga  (non - interest  bearing),“Bila  Obligasi  Konversi tidak  dikonversi  menjadi  saham pada  saat  jatuh  tempo,  maka  ASSA  wajib  melunasi  Nilai  Pokok  Obligasi  Konversi ditambah dengan Yield to Maturitysebesar 3,5% per tahun, ditambah 1% dari Nilai Pokok Obligasi  Konversi  pada  saat  tanggal  jatuh  tempo,”  ujarnya.

Sebagai  informasi,  PT Pemeringkat  Efek  Indonesia  (Pefindo)  telah  memberikan  peringkat  A - untuk  Obligasi Konversi ini.Sementara  itu, hingga  Semester  I - 2020  Perseroan  mencatatkan  kinerja  positif  dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 29,58% atau sebesar Rp 1,4 triliun, naik dibandingkan pada periode yang sama ditahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 1,08 triliun.

Lebih lanjut, ASSAakan terus mengoptimalkan operasional dan memperkuat bisnis lelang (JBA) serta terus  mengembangkan  inisiatif end - to - end  logistic melalui  Anteraja  danTitipaja(e - fullfilment)untuk melengkapi transformasi bisnis ASSA

Komentar

Berita Lainnya

Business 10 jam yang lalu

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 10 jam yang lalu

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…

Science & Tech 11 jam yang lalu

Indonesia Delivers 2.7 Million Doses of bOPV Polio Vaccine as Humanitarian Aid to Myanmar

As an expression of solidarity and the strong relationship between the people of Indonesia and Myanmar, the Government of the Republic of Indonesia has delivered 2.7 million doses of the bOPV polio vaccine…

Business 11 jam yang lalu

President Subianto Meets with Pakistani PM to Boost Economic, Trade Cooperation

In a bid to reaffirm their commitment to strengthening the longstanding ties between the two nations, President Prabowo Subianto Wednesday (12/18) conducted a bilateral meeting with Prime Minister of…

Travel 13 jam yang lalu

President Prabowo Meets with Indonesian Students of Al-Azhar University

During his state visit to Egypt, President Prabowo Subianto Wednesday (12/18) met with Indonesian students from Al-Azhar University at the Al-Azhar Convention Center in Cairo.