Minggu, 17 November 2024|Jakarta, Indonesia

Ekonomi di Hantam Pandemi, Indocement (INTP) Tetap Kantongi Laba Rp 1,11 Triliun di Kuartal III

Kormen Barus

Selasa, 10 November 2020 - 19:36 WIB

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) melaporkan laba bersih periode berjalan per kuartal ketiga 2020 sebesar Rp 1,11 triliun. Realisasi ini turun 5,02% dari perolehan laba bersih INTP pada periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 1,17 triliun.
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) melaporkan laba bersih periode berjalan per kuartal ketiga 2020 sebesar Rp 1,11 triliun. Realisasi ini turun 5,02% dari perolehan laba bersih INTP pada periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 1,17 triliun.
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) melaporkan laba bersih periode berjalan per kuartal ketiga 2020 sebesar Rp 1,11 triliun. Realisasi ini turun 5,02% dari perolehan laba bersih INTP pada periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 1,17 triliun.

Alhasil, laba per saham dasar INTP turun dari Rp 319,40 menjadi Rp 303,36 pada kuartal ketiga.

Penurunan laba bersih ini sejalan dengan penurunan pendapatan Indocement, Per kuartal ketiga 2020, konstituen Indeks Kompas100 ini membukukan pendapatan senilai Rp 10,15 triliun atau menurun 10,5%. Sebagai perbandingan, INTP membukukan pendapatan hingga Rp 11,47 triliun.

Secara rinci, penjualan semen kepada pihak ketiga masih mendominasi yakni senilai Rp 9,32 triliun atau 91,8% dari total pendapatan. Disusul oleh penjualan beton siap pakai senilai Rp  739,61 miliar, penjualan semen kepada pihak berelasi senilai Rp 82,94 miliar, serta penjualan agregat senilai Rp 1,53 miliar.

Penjualan di wilayah Jawa masih mendominasi, yakni mencapai Rp 7,68 triliun atau 75,5% dari total pendapatan. Disusul penjualan ke wilayah luar Jawa senilai Rp 2,38 triliun dan penjualan ekspor sebesar Rp 82,94 miliar.

Produsen semen merek Tiga Roda ini juga berhasil menekan sejumlah biaya. Beban pokok pendapatan misalnya, turun 12,51% menjadi Rp 6,71 triliun. Beban penjualan juga turun 6,8% secara tahunan menjadi Rp 1,83 triliun.

INTP juga berhasil menekan beban umum dan administrasi menjadi Rp 2,3 triliun dari sebelumnya Rp 2,49 triliun.

Per September 2020, jumlah aset INTP mencapai Rp 26,337 triliun, yang terdiri atas liabilitas senilai Rp 3,99 triliun dan ekuitas senilai Rp 22,34 triliun. Adapun posisi kas dan setara kas INTP per September 2020 sebesar Rp 6,83 triliun atau menurun 10,6% dari posisi per 31 Desember 2019 yang mencapai Rp 7,65 triliun.

Pemulihan Lebih Kuat Menghadapi Tahun 2021

Pemulihan Lebih Kuat Menghadapi Tahun 2021. Sejak awal tahun, pasar semen terganggu akibat curah hujan yang tinggi selama dua bulan pertama tahun 2020 kemudian diikuti oleh dampak ekonomi dari pandemi. Masa yang paling menantang tidak diragukan lagi adalah selama Q2 2020, namun risiko ketidakpastian dari pandemi masih ada karena pertumbuhan  ekonomi  di  Q3  2020,  meskipun  lebih  baik  dari  Q2  2020,  masih  berkisaran  di  angka  negatif.

Beberapa faktor yang akan membayangi pasar semen di tengah pulihnya permintaan antara lain  kedatangan La  Nina  yang  akan  menyebabkan  curah  hujan  tinggi di  seluruh  Indonesia  hingga  Februari, dan pilkada yang akan digelar pada Desember mendatang.

Namun demikian, dengan peningkatan anggaran infrastruktur Pemerintah tahun 2021 kembali menjadi sebesar masa pra - COVID dan ekspektasi efek pengganda dari selesainya proyek - proyek infrastruktur sebagai pendorong pengembangan kawasan industri dan pabrik, pertumbuhan permintaan tahun 2021 diperkirakan dapat bertumbuh positif antara +4% sampai +5% dengan catatan tidak ada pembatasan PSBB  yang  ketat  lagi  dan  dengan  asumsinya  pengadaan  vaksin  yang  sukses  dan  tertanganinya  masalah virus Covid 19 yang  jauh lebih baik di Indonesia. 

Komentar

Berita Lainnya

Business 23/04/2024 10:32 WIB

Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling

President Joko “Jokowi” Widodo chaired a limited meeting which discussed efforts taken to eradicate online gambling in Indonesia, Thursday (04/18), at Merdeka Palace, Jakarta. Minister for Communication…

Economy 23/04/2024 10:27 WIB

President Jokowi Reaffirms Commitment to Farmers’ Welfare

President Joko “Jokowi” Widodo on Monday (04/22) inspected corn harvest in Boalemo regency, Gorontalo province. “Our corn import has decreased significantly from 3.5 million tonnes to 400,000-450,000…

Business 28/02/2024 13:01 WIB

Carsurin and NBRI Strengthen Strategic Alliance to Propel Indonesia’s EV Industry

PT Carsurin Tbk ("Carsurin") and the National Battery Research Institute ("NBRI") are pleased to announce the signing of a pivotal Strategic Alliance Agreement (SAA), marking a significant advancement…

National 21/02/2024 08:42 WIB

Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance

President Joko “Jokowi” Widodo has ensured that the Government will continue rolling out the rice assistance program for low-income families. The President made the statement when handing over rice…

Economy 21/02/2024 08:38 WIB

Bapanas Head Ensures Availability of Rice Stock Ahead of Ramadan

The National Food Agency (Bapanas) has ensured the availability of rice for the fasting month of Ramadan and Eid al-Fitr 1445 Hijri/2024 CE.