23 Teroris Poso dan Ambon Sementara di Jakarta
Thepresidentpost.id - Jakarta - Sebanyak 23 teroris yang didominasi kelompok Jamaah Islamiah (JI) dibawa dari Bandara Radin Inten II ke Jakarta hari ini. Mereka ditangkap dari berbagai daerah seperti, Jambi, Riau, Sumatra Selatan, hingga Lampung.
Salah satunya yakni Zulkaranen Alias Arif Sunarno, atau berinsial Z, memiliki rekam jejak berbahaya. Selain DPO Bom Bali I dan II, ia salah satu pendiri kelompok Jamaah Islamiyah (JI) bersama pelaku lainnya berinsial AS dan ABB yang menyusun pedoman umum perjuangan al Jamaah Al Islamiyah (PUPJI), sebagai Qoid Asqari (Panglima Militer), yang menyusun strategi dan operasi serangan seperti arsitek kerusuhan di Ambon, Ternate, dan Poso pada 1998 - 2000.
Diberitakan sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap 23 terduga teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) di Lampung. Sebanyak 23 terduga teroris tersebut siang ini diterbangkan ke Jakarta dengan pengawalan ketat tim Densus 88 Antiteror.
"Iya, kami akan terbangkan 23 tersangka teroris ke Jakarta siang ini," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono saat dimintai konfirmasi awak media, Rabu (16/12/2020).
"Upik Lawanga merupakan anggota JI yang menjadi dalang dari beberapa terror Bom seperti Bom Tentena, Bom Gor Poso, Bom Pasar sentral dan rangkaian Tindakan terror lainnya pada tahun 2004 hingga tahun 2006," jelas Argo.
Sedangkan Zukarnain, lanjut Argo merupakan DPO Polri dalam kasus terror Bom Bali 1 yang terjadi di tahun 2001. Ia juga memiliki kemampuan merakit Bom High Explosive, Senjata Api, dan kemampuan militer dalam melakukan tindakan terror. Sedangkan 21 lainnya yang diamankan di Lampung memiliki perannya masing - masing.
Baca Juga
- Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance
- President Jokowi Inaugurates Soedirman National Defense Central Hospital
- After Putin, It's Now the Turn of British and Dutch PMs to congratulate Prabowo
- Celebrating 65 Years of Indonesia - Cambodia Relations: Indonesian Embassy in Phnom Penh Organizes Roundtable Dialogue
- President Jokowi Receives Letters of Credence from Nine New Ambassadors
Komentar