Plan Cermat Prudential Indonesia Lindungi Lebih Banyak Masyarakat
Thepresidentpost.id - Jakarta- Masih dalam rangkaian selebrasi ulang tahun ke - 25, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) kembali berinovasi dengan meluncurkan plan perlindungan baru yang cerdas dan hemat yaitu ‘Plan Cermat’ pada produk populernya, PRUPrime Healthcare Plus dan PRUPrime Healthcare Plus Syariah. Kini masyarakat Indonesia yang kebutuhannya semakin beragam memiliki lebih banyak pilihan plan untuk memastikan mereka terus terlindungi.
Jens Reisch, President Director Prudential Indonesia, menjelaskan, ”Selama 25 tahun, Prudential Indonesia senantiasa memahami dan menjawab ragam kebutuhan masyarakat, dan kami terus berkomitmen untuk dapat memberikan yang terbaik kepada mereka. Selain itu, kami juga ingin selalu bersama masyarakat Indonesia, melindungi mereka di tengah kondisi yang tidak pasti. Hal ini pula yang melatarbelakangi kami dalam mengembangkan PRUPrime Healthcare Plus dan PRUPrime Healthcare Plus Syariah dengan ‘Plan Cermat’.”
Isu kesehatan merupakan tantangan yang selamanya akan dihadapi sebagai bagian dari dinamika kehidupan, seperti yang terjadi saat ini. Meski kita sedang dilanda pandemi COVID - 19, ancaman penyakit lain yang tidak kalah berbahaya juga mengintai. Contohnya, Demam Berdarah Dengue (DBD) yang kasusnya telah mencapai 84.734 di minggu ke - 37 tahun ini .
Selain itu, penyakit tidak menular yang trennya mulai mengancam usia produktif seperti penyakit kardiovaskuler juga kian mengkhawatirkan. Stroke (29,2%) dan penyakit jantung (29%) merupakan penyebab kematian terbanyak di Indonesia . Keduanya juga harus terus diwaspadai karena dampaknya dapat semakin parah jika penderitanya terinfeksi COVID - 19.
Sementara itu, pandemi juga memukul perekonomian keluarga. Sebanyak 65% konsumen Indonesia mengaku pendapatan rumah tangga mereka terdampak oleh pandemi . Proteksi pun akhirnya menjadi semakin penting untuk menghindari keluarga dari risiko lain yang dapat merugikan, apalagi biaya kesehatan tidak murah dan terus meningkat.
“Ketika diperkenalkan pada 2019, PRUPrime Healthcare Plus dan PRUPrime Healthcare Plus Syariah telah menjadi salah satu asuransi tambahan (riders) kami yang favorit karena manfaat perlindungannya yang optimal. Memahami kondisi ekonomi yang masih menantang akibat pandemi saat ini, kami menghadirkan ‘Plan Cermat’, untuk menjangkau lebih banyak masyarakat Indonesia dan melindungi impian mereka di masa depan,” jelas Himawan Purnama, Managing Director for Customer Solution & Delight Prudential Indonesia.
Dengan tambahan plan baru pada PRUPrime Healthcare Plus dan PRUPrime Healthcare Plus Syariah yaitu ‘Plan Cermat’ ini, masyarakat akan menikmati pilihan perlindungan yang lebih komplit dan lebih fleksibel, dengan beragam manfaat, antara lain:
- Lebih fleksibel dalam menentukan wilayah pertanggungan serta pilihan dan batas harga kamar sesuai dengan plan yang dipilih
- Batas manfaat kesehatan yang besar dengan PRUPrime Limit Booster
- Pilihan perlindungan hingga usia 99 tahun
- Klaim dibayarkan sesuai batas manfaat, tanpa pro rata, meskipun Tertanggung menempati kamar di atas plan dan/atau menjalani rawat inap diluar Wilayah Pertanggungan
- Rawat jalan kanker dan cuci darah sesuai tagihan (sesuai ketentuan polis yang berlaku)
- Perawatan rawat jalan hingga 30 hari sebelum dan 90 hari sesudah tindakan bedah tanpa rawat inap
“Dengan aspirasi untuk menjadikan masyarakat Indonesia lebih sehat dan lebih sejahtera, kami berharap PRUPrime Healthcare Plus dan PRUPrime Healthcare Plus Syariah dengan ‘Plan Cermat’ dapat memperluas akses terhadap perlindungan kesehatan dan finansial, sehingga kelak mereka bisa mendapatkan yang terbaik dalam kehidupannya,” tutup Jens.
Baca Juga
- President Jokowi Reaffirms Commitment to Farmers’ Welfare
- Bapanas Head Ensures Availability of Rice Stock Ahead of Ramadan
- The 7th Abu Dhabi Dialogue in Dubai: Commitment to Enhance Migrant Worker Welfare and Gender Equality
- Rice Stock at Cipinang Central Market Sufficient: President Jokowi
- Investment in Manufacturing Industry Shows Upward Trend in Past Decade: Industry Minister
Komentar