Minggu, 17 November 2024|Jakarta, Indonesia

Optimalkan Digitalisasi, Cara Pupuk Indonesia Tetap Produktif dan Adaptif

Herry Barus

Sabtu, 31 Oktober 2020 - 11:00 WIB

PT Pupuk Indonesia
PT Pupuk Indonesia
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - PT Pupuk Indonesia (Persero) terus memperkuat digitalisasi dalam menjalankan operasional perusahaan. Hal ini sejalan dengan lima prioritas kerja Kementerian BUMN dalam 365 hari di bawah kepemimpinan Erick Thohir, antara lain meningkatkan nilai ekonomi dan sosial, inovasi model bisnis, kepemimpinan teknologi, peningkatan investasi, serta pengembangan talenta. Dibawah kepemimpinan Direktur Utama Bakir Pasaman, digitalisasi terus dioptimalkan guna menjaga performa perusahaan supaya tetap produktif dan adaptif dengan perubahan yang terjadi akibat pandemi. Salah satu terobosan yang dioptimalkan yakni aplikasi Digital Fertilizer.

Kepala Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia (Persero) Wijaya Laksana, Sabtu (31/10/2020)  mengatakan, digital fertilizer merupakan aplikasi yang dapat memonitor seluruh aspek performance pabrik. Digital fertilizer dapat menunjang kinerja produksi seperti peningkatan efisiensi bahan baku & biaya pemeliharaan, meningkatkan reliability serta menurunkan angka shutdown di pabrik. 

“Penerapan digital fertilizer terdiri atas Process Monitoring, Asset Monitoring, Reliability & Maintenance dan Digital Asset. Aplikasi ini mampu memberikan informasi secara dini tingkat kesehatan peralatan pabrik sebagai dasar dalam rencana perbaikan yang diperlukan tiap pabrik,” ujar Wijaya.

Saat ini terdapat 4 pabrik yang telah menjadi pilot plant dalam pengembangan program ini antara lain pabrik Pusri - IIB, Kujang - 1B, PKT - 5, dan PKG - 1B. "Pabrik ini dipilih karena dari segi teknologi memadai untuk dapat dilakukan digitalisasi dan 3 diantaranya merupakan pabrik baru yang kapasitasnya besar sehingga perlu dijaga keandalannya,” ujar Wijaya.

Di samping itu, dalam menjalankan proses bisnis, Perusahaan juga telah mengimplementasikan Single System Enterprise Resources Planning (ERP) SAP, bertujuan agar proses bisnis lebih terintegrasi antara satu dan lainnya. Implementasi ERP mencakup proses bisnis produksi, pemeliharaan, pemasaran, pengadaan, akuntansi, keuangan, hingga sumber daya manusia. 

"Kami juga telah memaksimalkan penggunaan aplikasi Digital Office, Web Anggaran, E - Proc yang dapat diakses secara online dan paperless sehingga dapat mengurangi biaya,” ujarnya.

Pengelolaan risiko di Pupuk Indonesia Grup pun dilakukan secara sistematis, terstruktur, dan terintegrasi melalui sistem Pupuk Indonesia Risk Management Application (PRISMA). PRISMA menjadi sarana dalam melakukan proses identifikasi, analisis, dan evaluasi risiko (Risk Control Self Assessment/RCSA) berbasis teknologi informasi. PRISMA juga berfungsi sebagai dashboard bagi Manajemen Perusahaan untuk melakukan pemantauan terhadap pengelolaan risiko di Pupuk Indonesia Group serta untuk mendukung pengambilan keputusan.

Interaksi Pupuk Indonesia dengan stakeholder pun telah menggunakan Sistem Layanan Pelanggan Terintegrasi dan Whistle Blowing System. Hasilnya, tersedia sarana komunikasi dan informasi antara Pupuk Indonesia Grup dengan pelanggan, serta calon pelanggan, secara terintegrasi. Selain itu, juga tersedia publikasi seputar mekanisme dan dugaan pelanggaran yang dilakukan secara transparan yang dapat diakses secara online.

Tak hanya itu, sambung Wijaya, dalam mendukung tugas penyaluran pupuk bersubsidi, Perseroan juga telah mengembangkan aplikasi Web Commerce (WCM), Aplikasi Gudang (APG), dan Sistem Informasi Niaga (SIAGA). SIAGA sendiri merupakan aplikasi berbasis web dan mobile yang menyajikan informasi penebusan dan stok pupuk subsidi yang diakses secara real - time dan akurat. "Aplikasi SIAGA mampu menunjang penerapan aturan e - RDKK sehingga penyaluran dan pengendalian stok pupuk bersubsidi dapat lebih tepat sasaran, valid dan terverifikasi. Sekaligus mencegah terjadinya duplikasi penerima pupuk bersubsidi," kata Wijaya.

Selain itu, Pupuk Indonesia juga telah mengoptimalkan teknologi digital dalam pengelolaan arsip dan surat menyurat, pelaksanaan rapat virtual, hingga absensi kehadiran melalui aplikasi absensi online berbasis geo - tagging. Tak ketinggalan, untuk memantau kondisi kesehatan pegawai, Perusahaan juga telah memiliki Aplikasi Pantau COVID - 19 (PanCO). Lewat aplikasi tersebut, perusahaan dapat mengetahui kondisi kesehatan terkini, riwayat pemantauan dan pemeriksaan terhadap karyawan, tenaga alih daya beserta keluarga.

Komentar

Berita Lainnya

Business 23/04/2024 10:32 WIB

Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling

President Joko “Jokowi” Widodo chaired a limited meeting which discussed efforts taken to eradicate online gambling in Indonesia, Thursday (04/18), at Merdeka Palace, Jakarta. Minister for Communication…

Economy 23/04/2024 10:27 WIB

President Jokowi Reaffirms Commitment to Farmers’ Welfare

President Joko “Jokowi” Widodo on Monday (04/22) inspected corn harvest in Boalemo regency, Gorontalo province. “Our corn import has decreased significantly from 3.5 million tonnes to 400,000-450,000…

Business 28/02/2024 13:01 WIB

Carsurin and NBRI Strengthen Strategic Alliance to Propel Indonesia’s EV Industry

PT Carsurin Tbk ("Carsurin") and the National Battery Research Institute ("NBRI") are pleased to announce the signing of a pivotal Strategic Alliance Agreement (SAA), marking a significant advancement…

National 21/02/2024 08:42 WIB

Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance

President Joko “Jokowi” Widodo has ensured that the Government will continue rolling out the rice assistance program for low-income families. The President made the statement when handing over rice…

Economy 21/02/2024 08:38 WIB

Bapanas Head Ensures Availability of Rice Stock Ahead of Ramadan

The National Food Agency (Bapanas) has ensured the availability of rice for the fasting month of Ramadan and Eid al-Fitr 1445 Hijri/2024 CE.