Minggu, 17 November 2024|Jakarta, Indonesia

Kemenperin Akui Transformasi Industri 4.0 Dongkrak Produktivitas Saat Pandemi

Ridwan

Kamis, 22 Oktober 2020 - 20:15 WIB

Dirjen KPAII Kemenperin Dody Widodo
Dirjen KPAII Kemenperin Dody Widodo
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Sejumlah sektor manufaktur saat ini mulai melakukan transformasi bisnis, terutama yang mengarah pada penerapan industri 4.0. 

Hal ini didorong oleh upaya peningkatan produktivitas secara lebih efisien, apalagi di tengah fase adaptasi kebiasaan baru akibat dampak pandemi Covid - 19.

"Kinerja transformasi sekarang sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan daya saing suatu negara," kata Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian, Dody Widodo pada Webinar of Industrial Powerhouse in the Making: Invest in Industry 4.0 at Horizon 1, Kamis (22/10).

Kemenperin mencatat, produktivitas industri manufaktur di dalam negeri mulai membaik, setelah sempat terpukul akibat pandemi Covid - 19. Per September 2020, utilisasi sektor manufaktur mencapai 55,3% atau naik 15 - 25% dari sebelumnya yang berada di angka 30 - 40% saat awal pandemi Covid - 19.

Dirjen KPAII menuturkan, perubahan menuju digitalisasi yang efisien dan efektif akan menghubungkan perusahaan dengan pasar domestik dan internasional melalui jaringan rantai suplai yang terintegrasi. 

"Sebaliknya, negara - negara yang memiliki karakteristik kinerja transformasi rendah akan menghadapi biaya tinggi karena kapasitas dan efisiensi yang tidak dapat diandalkan, serta juga terjadinya hambatan utama dalam mengintegrasikan dan bersaing dalam rantai pasokan dan nilai global," paparnya.

Tidak dapat dipungkiri, peran internet telah mengubah cara berbisnis saat ini, termasuk di sektor industri. 

"Industri 4.0 mendorong peningkatan tren otomatisasi, seperti melalui Internet of Things (IoT), antar muka mesin - ke - mesin dan manusia - ke - mesin, kecerdasan buatan, digitalisasi di bidang manufaktur, dan teknologi canggih lainnya," ungkap Dody. 

Menurutnya, pergeseran paradigma baru di bidang manufaktur saat ini adalah hasil dari penggunaan internet yang memungkinkan komunikasi antara mesin satu sama lain dan manusia secara real - time. 

"Maka itu, sekarang kita semakin mengenal smart products and smart services," imbuhnya.

Disisi lain, Dody optimistis, investasi untuk teknologi Industri 4.0 akan membuat daya saing dan nilai tambah menjadi lebih tinggi. 

Untuk itu, dalam implementasi Making Indonesia 4.0, Kemenperin telah melakukan berbagai kegiatan strategis di antaranya penyelenggaraan Indonesia Industrial Summit 2019, penyusunan INDI 4.0 (Indeks Kesiapan Industri 4.0 Indonesia), program e - Smart IKM, dan penunjukkan perusahaan lighthouse Industri 4.0 di Indonesia.

"Dalam rangka menarik investasi terkait teknologi industri 4.0, Kemenperin telah mengajukan berbagai insentif bagi pelaku industri, antara lain super tax deduction sebesar 300% bagi perusahaan industri yang berinvestasi di R&D (termasuk teknologi 4.0), dan 200% bagi perusahaan industri yang berinvestasi di bidang pendidikan vokasi," ujarnya.

Komentar

Berita Lainnya

Business 23/04/2024 10:32 WIB

Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling

President Joko “Jokowi” Widodo chaired a limited meeting which discussed efforts taken to eradicate online gambling in Indonesia, Thursday (04/18), at Merdeka Palace, Jakarta. Minister for Communication…

Economy 23/04/2024 10:27 WIB

President Jokowi Reaffirms Commitment to Farmers’ Welfare

President Joko “Jokowi” Widodo on Monday (04/22) inspected corn harvest in Boalemo regency, Gorontalo province. “Our corn import has decreased significantly from 3.5 million tonnes to 400,000-450,000…

Business 28/02/2024 13:01 WIB

Carsurin and NBRI Strengthen Strategic Alliance to Propel Indonesia’s EV Industry

PT Carsurin Tbk ("Carsurin") and the National Battery Research Institute ("NBRI") are pleased to announce the signing of a pivotal Strategic Alliance Agreement (SAA), marking a significant advancement…

National 21/02/2024 08:42 WIB

Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance

President Joko “Jokowi” Widodo has ensured that the Government will continue rolling out the rice assistance program for low-income families. The President made the statement when handing over rice…

Economy 21/02/2024 08:38 WIB

Bapanas Head Ensures Availability of Rice Stock Ahead of Ramadan

The National Food Agency (Bapanas) has ensured the availability of rice for the fasting month of Ramadan and Eid al-Fitr 1445 Hijri/2024 CE.