Indra Karya Sediakan Program Bantuan Akses Air Bersih Berbasis Teknologi “Smart Water”di Madura
Thepresidentpost.id - Jakarta (19/10) -Terbatasnya penyediaan air bersih masih menjadi permasalahan mendasar beberapa wilayah dan kawasan di Indonesia bahkan dunia. PT Indra Karya (Persero) sebagai konsultan konstruksi yang memiliki core business di bidang keairan, turut mengambil peran dalam membantu menyediakan sarana air bersih di wilayah yang kesulitan akses terhadap air bersih.
Hal tersebut juga sebagai salah satu bentuk keterlibatan Indra Karya dalam mendukung Program SDGs (Suistainable Development Goals) Nomor6 terkait Akses Air Bersih dan Sanitasi yang dicanangkan oleh Pemerintah dimana rencana pemenuhan 100% terhadap akses air bersih dan sanitasi sehat ini harus direalisasikan hingga tahun 2024 nanti. Dalam mendukung program tersebut, PT Indra Karya (Persero) hadir melalui program 3 in 1 (3 Produk untuk 1 Desa) yang terdiri dari penyediaan air bersih Smart Water,
Kelola SampahTerpadu dan Sanitasi Sehat. Salah satu program yang kami luncurkan dan sedang kamil akukan saat ini ialah Penyediaan Sarana Air Bersih berbasis teknologi Smart Water yang berlokasi di Desa Modung, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timurmelalui Program Tanggung Jawab Sosialdan Lingkungan(TJSL).
Menurut data dari Pemerintah pada akhir tahun 2019 lalu, bahwa 77% daerah dan wilayah di Indonesia sudah memiliki akses atau sarana penyediaan air bersih yang memadai dan masih terdapat 23% daerah dan wilayah di Indonesia yang belum memiliki sarana penyedian air bersih yang memadai untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat.
Sebagai dukungan perusahaan dalam upaya pemenuhan 100% terhadap kebutuhan akses air bersihnasional,PT Indra Karya (Persero) luncurkan Bantuan Akses Air Bersih Berbasis Teknologi “Smart Water” untuk dapat mewujudkan pemenuhan kebutuhan terhadap akses air bersih dan sanitasiserta mengatasi kekeringan nasional.
“Program Penyediaan Sarana Air Bersih yang dilakukan oleh Indra Karya merupakan upaya kami sebagai perusahaan BUMN untuk berkontribusi sesuai arahan Kementerian BUMN untuk berperan dalamprogram SDGsterkait penyediaan akses air bersih dansanitasi melalui program 3 in 1 (3 Produk untuk 1 Desa) dengan menyediakan akses atassarana air bersih di beberapa wilayah yangmasihmemiliki kesulitanakses terhadapairbersih.
Penerapan program saat ini tengah dilakukan di desa Modung, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur yang memiliki kesulitan akses air bersih. Kami membuat suatu alat berbasis teknologi yang disebut Smart Water, dimana melalui teknologiini akan mendistribusikanair bersihdari sumber airnyadengan kapasitas tampung100 L/Kepala Keluarga(KK) setiap harinya dan mampu memenuhi kebutuhan bagi 200 KK yang ada di desa tersebut,” ujar CorporateSecretary PT Indra Karya (Persero) Okky Suryono.
Teknologi Smart Water ini terintegrasi dengan Smart Card, dimana setiap warga yang memiliki kartu Smart Card tersebut bisamendapatkan air bersih sesuai denganjatah kebutuhan dan kuota pengisian airyang akan terpotong secara otomatis setelah digunakan, dengan batas maksimalkuotaharian untuk pengisian air bersih 100L/hari bagisetiap Kepala Keluarga(KK). P
enerapan Teknologi Smart Water ini menggunakan sistem komunal dimana warga dapat mendatangi langsung tempat pengisian air untuk mendapatkan air bersih secara langsung.“Teknologi Smart Water ini diintegrasikan dengan Smart Card dimana setiap warga yang memiliki kartu ini bisa mengambil air bersih yang tersedia dengan batas maksimal100 L/haridengan rata - rata jarak tempuh dari rumah warga ke tempat pengisian air sekitar 50 - 100m.
Harapannya dengan adanya teknologi ini dapat membantu warga dan masyarakat di desa tersebut terhadap pemenuhan kebutuhan air bersihlayak dan sanitasi sehatyang akan kita pantau secara berkala terhadap keberlanjutan programnyasehingga dapat berdampak pada peningkatan kualitas kesehatan, peningkatan perekonomian masyarakat sekitardan geliat wisata di desa - desayang memiliki potensi wisata,” tutup Okky.
Harapannya program 3 in 1ini dapat terus diimplementasikanmelalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan(TJSL)dengan berkolaborasi bersama BUMN - BUMN lainnya secara berkelanjutan di berbagai wilayah kekeringan di Indonesia yang masih memiliki kesulitan aksesterhadap sarana air bersih sehingga dapat mewujudkan Indonesia merdekadari kesulitanair dan mendorong peningkatan perekonomian masyarakat desa.
Baca Juga
- 9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential
- President Prabowo Attends D-8 Summit in Egypt
- Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance
- President Jokowi Inaugurates Soedirman National Defense Central Hospital
- After Putin, It's Now the Turn of British and Dutch PMs to congratulate Prabowo
Komentar