Beragam Metode Pembayaran Non-Tunai di Aplikasi My Bluebird
Thepresidentpost.id - Jakarta - PT Blue Bird Tbk, sebagai penyedia layanan transportasi taksi terdepan di Indonesia selalu menyediakan fasilitas serta layanan yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Bluebird Group telah menghadirkan serangkaian kebijakan yang mendukung implementasi dari PSBB. Salah satunya dengan memaksimalkan penggunaan dari metode pembayaran secara non - tunai guna meminimalisir kontak antara pengemudi dan penumpang.
Saat ini Bluebird Group tercatat telah menggandeng berbagai kerja sama baik dengan layanan e - wallet maupun Bank dalam menawarkan kemudahan metode pembayaran non - tunai yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, antara lain mulai dari GoPay, DANA, LinkAja, Bank CIMB Niaga, Bank Rakyat Indonesia, Bank OCBC, Bank Standard Chartered, Bank Permata hingga Bank Mandiri.
Aninda Perdana selaku General Manager, Corporate Communications dari PT Blue Bird Tbk mengatakan, “Bluebird selalu memprioritaskan keamanan penumpang sebagai salah satu faktor terpenting di setiap layanan Bluebird Group, terlebih dengan situasi dan kondisi yang terjadi saat ini dikarenakan pandemi COVID - 19. Oleh karena itu, kami yakin Bluebird dapat memberikan ekstra kenyamanan bagi para penumpang melalui banyaknya aksesibilitas dan pilihan untuk metode pembayaran non - tunai.”
Aninda menambahkan bahwa beragam ketersediaan metode pembayaran non - tunai tersebut telah tersedia melalui aplikasi My Bluebird. Cara untuk mengaktifkan metode non - tunai hanya membutuhkan langkah mudah, dimana para pengguna setia aplikasi My Bluebird dapat menuju ke pilihan menu Payment, kemudian memilih Add Payment Method yang sesuai dengan alternatif pilihan dari pelanggan.
Beragam Metode Pembayaran Non - Tunai di Aplikasi My Bluebird
Pada penghujung 2019, Bluebird secara resmi telah menggandeng DANA, dompet digital dari, oleh, dan untuk Indonesia, sebagai salah satu alternatif metode pembayaran non - tunai di aplikasi My Bluebird. Kolaborasi ini hadir sebagai komitmen perusahaan untuk terus memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para pelanggan yang melakukan perjalanan dengan Bluebird.
Langkah Bluebird dalam menggandeng DANA merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam memperkuat aksesibilitas dari pembayaran non - tunai. Sebelumnya pada Agustus 2018, Bluebird juga telah menjalin kerja sama strategis dengan LinkAja sebagai salah satu metode pembayaran non - tunai ketika mereka menggunakan layanan Bluebird melalui aplikasi My Bluebird.
Aninda menambahkan bahwa Bluebird juga telah menjalin kerja sama dengan berbagai mitra bank guna memaksimalkan jangkauan kepada konsumen, di antaranya adalah Bank CIMB Niaga, Bank Rakyat Indonesia, Bank OCBC, Bank Standard Chartered, Bank Permata hingga Bank Mandiri. Kolaborasi antara Bluebird dengan mitra bank mencakup berbagai penawaran promo spesial yang diharapkan dapat semakin mendorong implementasi dari metode pembayaran dengan non - tunai, khususnya pada masa pandemi saat ini.
Sebagai tambahan, salah satu kerja sama terbaru dari Bluebird guna memperkuat pilihan layanan pembayaran secara non - tunai dilaksanakan bersama dengan GoPay pada Agustus 2020. Melalui kolaborasi ini, Bluebird menggandeng GoPay sebagai salah satu metode pembayaran melalui metode QRIS dimana pelanggan hanya perlu memindai kode QR yang terdapat dalam taksi dengan layanan GoPay yang berada di aplikasi Gojek. Tanda bukti pembayaran juga langsung masuk ke aplikasi Gojek sehingga pengguna tak perlu lagi meminta struk ke pengemudi. Fitur dari pembayaran melalui GoPay telah tersedia di lebih dari 11 ribu armada taksi Bluebird di seluruh Indonesia.
Protokol Kesehatan di Layanan Bluebird Group
Selain memaksimalkan metode pembayaran non - tunai di layanannya, Bluebird juga menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID - 19. Guna memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna Bluebird selalu melakukan penyemprotan cairan desinfektan di seluruh armada taksi, melakukan pengecekan temperatur bagi pengemudi sebelum beroperasi. Tak hanya itu, seluruh armada taksi Bluebird juga telah dilengkapi hand sanitizer serta dilakukan pengaturan tempat duduk dalam mobil untuk menjaga jarak aman. Pengemudi Bluebird juga diwajibkan memakai masker dan dipastikan kesehatannya lewat pemeriksaan kesehatan secara bergulir termasuk rapid test sebelum beroperasi.
“Dengan banyaknya metode pembayaran yang ditawarkan kepada penumpang, serta diiringi protokol kesehatan yang ketat kepada pengemudi dan armada, kami berharap layanan Bluebird akan terus menjadi pilihan yang aman dan nyaman bagai para penumpang saat mereka sedang bepergian,” tutup Aninda.
Baca Juga
- Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling
- Carsurin and NBRI Strengthen Strategic Alliance to Propel Indonesia’s EV Industry
- Jababeka (KIJA) Targets Marketing Sales of IDR 2.5 Trillion in 2024
- Celebrating 65 Years of Indonesia - Cambodia Relations: Indonesian Embassy in Phnom Penh Organizes Roundtable Dialogue
- Electric Cars are Indonesian Automotive Industry’s Future, President Jokowi Says
Komentar