Senin, 18 November 2024|Jakarta, Indonesia

Mentan Dorong Pemanfaatan Pekarangan dan Hilirisasi Produk

Wiyanto

Sabtu, 17 Oktober 2020 - 20:35 WIB

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat di Boyolali
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat di Boyolali
A A A

Thepresidentpost.id - Boyolali - Mentan Syahrul Yasin Limpo mengunjungi Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali pada hari Kamis (15/10), sebagai salah satu desa yang fokus mengembangkan pertanian. Dengan embung tadah hujan seluas 2 hektar, desa ini mampu memanfaatkan untuk pemeliharaan ikan, wisata, serta pemancingan yang kelola oleh masyarakat setempat dan bumdes.

Dalam kesempatan tersebut, Mentan SYL mengapresiasi potensi desa Giriroto. Sambil berkunjung ke petani kacang tanah, Mentan meminta pemberdayaan msayarakat tani mulai dikembangkan di desa tersebut. “Setiap rumah ada tanaman kelapa dan jeruk untuk memanfaatkan lahan pekarangan yang ada,” ujar Mentan.

Mentan kali ini datang untuk melihat seperti apa kesiapan akselearsi ketahanan pangan di seluruh Indonesia. Termasuk yang dikunjungi kali ini di Kabupaten Boyolali. “Terbukti pertanian disini tetap akseleratif termasuk saya lihat petani habis panen kacang - kacangan. Palawija tetap jalan, apalagi padi,” ujarnya.

Mentan berharap kondisi ini tetap berjalan karena sesuai arahan Presiden. Akselerasi dijaga lebih kuat. “Melihat kondisi saat ini, saya berharap produksi tetap jalan walaupun kemarau basah. Bahkan Diprediksi Desember sampai Januari akan ada la nina sehingga curah hujannya tinggi. Ini yang harus kita antisipasi, antisipasi dng stok,” ujarnya.

Harapannya, sesudah onfarm harus ada off farm artinya pasca panen diurus dengan mengindustrikan menjaga kualitas lebih tinggi. Saat ini Kementan masih dalam proses percobaan dan percontohan mengembangkan industri pertanian di tingkat petani.

“Di Boyolali ini saya ingin produksinya berakhir di industri kecil, kita tahu pertanian masih berjalan maju bahkan PDB tetap naik 16,4% . Akselerasi tetap berputar baik. Dari Januari sampai Juli ekspor pertanian di atas Rp 251 Triliun, ini membuktikan pertanian tidak terganggu covid,” ujarnya.

Di tempat sama Kepala Desa Giriroto, Purwanto akan menyiapkan dengan serius arahan Mentan SYL untuk mulai hilirisasi produk petani. “Saya merasa sangat bangga dikunjungi Pak Menteri, sebagai wujud apresiasi pemerintah Pusat di desa kami ini. Tentunya hal ini menjadi tugas kita bersama untuk memberdayakan petani disini,”sebutnya.

Purwanto menyebut Desa Giriroto telah melakukan pemanfaatan lahan perkarangan, pemeliharaan ikan lele dan pembuatan makanan sagon, pemanfaatan limbah rumah tangga melalui pemilahan sampah organik dan anorganik.

Lahan yang ada saat ini merupakan lahan tadah hujan sehingga terkadang kesulitan memperoleh pengairan. Desa Giriroto yang terletak 15 km dari waduk cengklik, dengan adanya pendangkalan, enceng gondok dan keramba ikan di waduk cengklik, menyebabkan pengairan dari waduk tidak sampai ke desa, sehingga diperlukan pengerukan dan penataan jadwal pengairan untuk lahan pertanian.

Hal ini diakui oleh Wiwis asisten administrasi unum sekda boyolali. Sebagai langkah solusinya, akan dilakukan pengembangan pemanfaatan embung desa untuk wisata dan pengairan usaha pertanian. Pun Kelompok Wanita Tani (KWT) di poktan tersebut berencana mengembangkan peternakan, perikanan dan UMKM untuk sagon dan makanan ringan lainya.

Terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi menyebut perlunya pemanfaatan lahan pekarangan di setiap rumah tangga petani. Disamping itu embung yang ada di wilayah Giriroto harus bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh warga disana,” tandasnya.

Kementerian Pertanian akan melakukan upaya maksimal , untuk peningkatan produksi petani dengan bantuan sarana produksi dan alsintan, untuk pengairan dengan pemanfaatan embung secara optimal dan untuk meningkatkan nilai tambah dengan program hilirisasi produk sampai dengan pemasaran dengan menerapkan sistem jaminan mutu yang baik.

Komentar

Berita Lainnya

Economy 23/04/2024 10:27 WIB

President Jokowi Reaffirms Commitment to Farmers’ Welfare

President Joko “Jokowi” Widodo on Monday (04/22) inspected corn harvest in Boalemo regency, Gorontalo province. “Our corn import has decreased significantly from 3.5 million tonnes to 400,000-450,000…

National 21/02/2024 08:42 WIB

Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance

President Joko “Jokowi” Widodo has ensured that the Government will continue rolling out the rice assistance program for low-income families. The President made the statement when handing over rice…

Economy 21/02/2024 08:38 WIB

Bapanas Head Ensures Availability of Rice Stock Ahead of Ramadan

The National Food Agency (Bapanas) has ensured the availability of rice for the fasting month of Ramadan and Eid al-Fitr 1445 Hijri/2024 CE.

Sport 21/02/2024 08:20 WIB

Receives Chairman of Jababeka (KIJA), Menpora Dito Ready to Support the Development of Sports SEZs

Chairman of PT Jababeka Tbk (KIJA), Setyono Djuandi Darmono met the Minister of Youth and Sports of the Republic of Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo at the Kemenpora RI Office, Senayan, Jakarta,…

World 19/02/2024 17:38 WIB

The Indonesian Embassy in Cairo Receives Aid for Palestine

Cairo, Egypt - The Indonesian Embassy in Cairo welcomes the Radjiman Wedyodiningrat Warship (RJW-992) which arrived at the Al Arish Port, North Sinai Province of Egypt at 8.00 A.M. Cairo local time (13/02).…