Rabu, 25 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

Thankyou, Jadikan Indonesia Bagian dari Kampanye Global No Small Plan

Herry Barus

Sabtu, 17 Oktober 2020 - 11:00 WIB

Thankyou, Jadikan Indonesia Bagian dari Kampanye Global No Small Plan
Thankyou, Jadikan Indonesia Bagian dari Kampanye Global No Small Plan
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Perusahaan sosial asal Australia penghasil produk kebutuhan konsumen sehari - hari seperti rangkaian produk perawatan pribadi dan perawatan bayi, Thankyou, mengumumkan inisiatif untuk menjalin kemitraan dengan P&G dan Unilever, dua perusahaan consumer goods terbesar dan paling berpengaruh di dunia.

Melalui inisiatif kemitraan ini, Thankyou berharap kedua perusahaan tersebut dapat membantu dalam memproduksi dan mendistribusikan produk - produk Thankyou secara global sehingga upaya Thankyou dalam membantu mengakhiri kemiskinan ekstrem dapat terwujud. Adapun untuk meyakinkan kedua perusahaan tersebut, Thankyou mengajak masyarakat dunia, termasuk masyarakat di Indonesia untuk turut berpartisipasi aktif dengan menunjukkan kekuatan kolektif yang dipercaya dapat membantu mewujudkan perubahan ini, melalui sebuah gerakan sosial yang bertajuk "No Small Plan Campaign".

Indonesia menjadi salah satu negara yang menjadi bagian dari kampanye “No Small Plan” yang berjalan secara global. Kampanye ini merupakan wujud komitmen Thankyou dalam membantu mengakhiri kemiskinan ekstrim di dunia sebagaimana tujuan awal perusahaan ini didirikan, sekaligus merupakan upaya nyata Thankyou dalam mengatasi kesenjangan yang terjadi antara banyaknya pengeluaran yang dihabiskan untuk konsumsi produk pada setiap tahun, yakni sebesar $63 triliun dengan banyaknya jumlah orang yang masih hidup dalam kemiskinan ekstrim di seluruh dunia, yakni sebanyak 736 juta oran.

Upaya Thankyou dalam mengubah konsumerisme menjadi kebaikan terlihat dalam model bisnis yang diterapkan, yakni setelah semua biaya dalam menjalankan bisnis dan menghadirkan produk berkualitas bagi konsumen telah terpenuhi, maka setiap sen sisanya akan dialokasikan untuk mengakhiri kemiskinan ekstrem di dunia.

Daniel Flynn, yang mendirikan Thankyou pada 2008 bersama dengan Justine Flynn dan Jarryd Burns, mengatakan, “Thankyou ingin semua masyarakat di Indonesia bisa turut terinspirasi untuk bersama - sama memberikan kontribusi dalam memerangi kemiskinan ekstrim global dengan cara yang paling dekat dan sederhana untuk dilakukan, maka kami berharap dapat memperluas jaringan dengan menjalin kerjasama dengan mitra di Indonesia.”

“Dengan total pengeluaran senilai $63 triliun yang dihabiskan untuk konsumsi produk setiap tahun sementara dilain pihak terdapat 736 juta orang yang terjebak dalam kemiskinan ekstrim, kami percaya bahwa ada yang perlu diperbaiki dari model bisnis pada umumnya," tambah Daniel, Jumat (16/10/2020)

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa dirinya percaya bahwa bersama dengan dukungan dari  masyarakat dunia dan jalinan kemitraan dengan salah satu dari dua perusahaan terbesar di dunia, dapat membantu mengatasi kesenjangan yang terjadi dengan menyalurkan dana yang dihabiskan untuk konsumsi produk guna membantu mengakhiri kemiskinan ekstrem.”

Saat ini, Thankyou mendistribusikan produknya di dua negara terkecil di dunia, yakni Australia dan Selandia Baru. Namun, seiring dengan mewabahnya COVID - 19 yang menyebabkan angka kemiskinan global meningkat, begitu pula halnya dengan permintaan akan produk perawatan pribadi seperti pembersih tangan, Thankyou merasa bahwa inilah saatnya untuk tumbuh dan berkembang. Jika P&G atau Unilever bersedia untuk bermitra dengan Thankyou, maka bersama - sama mereka dapat mengubah sejarah dan mengarahkan jutaan dolar konsumen untuk membantu mengakhiri kemiskinan ekstrim.

Adapun untuk mendorong P&G dan Unilever mengatakan "I’m In" dan bermitra dengan Thankyou untuk mengubah konsumerisme menjadi kebaikan bagi dunia, Thankyou meyakini bahwa mereka perlu melihat dampak kolektif dari suara masyarakat dunia yang bersatu menyuarakan keinginan untuk mengakhiri kemiskinan ekstrem. Adapun untuk bergabung dengan Thankyou dan menunjukkan dukungan dalam gerakan sosial ini, masyarakat dunia, termasuk Indonesia dapat memanfaatkan akun media sosial mereka dan mengikuti langkah - langkah berikut:

● Posting foto atau bagikan tema gerakan sosial dengan menulis “I’m in, are you?”

● Tag @proctergamble dan @unilever @thankyouaus

● Sertakan Hashtag #thankyoutotheworld

● Bagikan video Thankyou untuk membantu penyebaran ini lebih jauh

Thankyou telah menjadwalkan pertemuan virtual dengan P&G dan Unilever pada akhir periode kampanye. Adapun Pada tanggal 5 November, Thankyou akan mengumumkan hasil dari pertemuan virtual tersebut sekaligus menginformasikan perusahaan mana yang bersedia untuk bermitra dengan Thankyou untuk kemudian akan dipublikasikan di salah satu baliho digital terbesar di dunia, Times Square yang berlokasi di Kota New York, Amerika Serikat.

Thankyou berinisiatif mengadakan kampanye bertajuk “No Small Plan” karena Thankyou percaya bahwa mengubah jalannya sejarah dengan mengarahkan jutaan dolar konsumen untuk mengakhiri kemiskinan ekstrem selamanya, bukanlah rencana yang kecil.

Tentang Thankyou

Thankyou didirikan pada tahun 2008 oleh sekelompok mahasiswa, dan hanya dalam waktu 12 tahun telah berhasil menggerakan jutaan orang untuk turut mengambil langkah kecil dalam menciptakan perubahan besar. Thankyou telah berhasil melibatkan komunitas untuk mendukung petisi agar dua supermarket terbesar di Australia bersedia untuk membantu pemasaran produk Thankyou. Selain itu, para pendukung Thankyou telah berhasil membantu pencapaian target penggalangan dana  sebesar $1,2 juta yang ditujukan bagi perkembangan masa depan organisasi di Selandia Baru melalui penjualan buku Chapter One.

Sampai saat ini, Thankyou telah mengumpulkan lebih dari AUD $ 17 juta untuk untuk membantu mitra dalam membantu populasi termiskin di dunia. Dalam 11 tahun pertama, Thankyou telah membantu lebih dari 857.000 orang yang membutuhkan di 22 negara. Terdapat 14 mitra yang bekerjasama dengan Thankyou dalam membantu permasalahan di bidang air bersih, kesehatan, sanitasi, mata pencaharian, penelitian kritis dan kesehatan ibu dan bayi. Thankyou bekerja pada sektor yang berbeda antara satu mitra dengan mitra lainnya, namun mereka memiliki fokus pada penanggulangan kemiskinan ekstrem (orang yang hidup dengan kurang dari $ 1,90 sehari.)

Komentar

Berita Lainnya

Business 24/12/2024 10:12 WIB

PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)

PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…

Economy 24/12/2024 08:15 WIB

PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ

PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…

Science & Tech 24/12/2024 07:20 WIB

Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order

Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita strongly denied rumors that the iPhone 16 could be purchased for pre-order on Friday (20/12/2024). He said he had not received an investment proposal of…

Business 23/12/2024 15:19 WIB

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…