Pembangunan Makassar New Port Dikebut, Prasetyadi: Akan Ada Kawasan Industri Didalam MNP
Thepresidentpost.id - Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) tengah mengebut pengerjaan proyek pembangunan Makassar New Port (MNP) tahap 1 B dan 1 C yang kini progressnya sudah mencapai 54,12% dan secara ultimate diharapkan rampung semuanya pada 2024 mendatang.
Direktur Utama PT Pelindo IV, Prasetyadi mengungkapkan bahwa di dalam MNP nanti akan ada kawasan industri yang diharapkan bisa menyedot cukup tenaga kerja.
“Nantinya di MNP akan ada kawasan industri yang terintegrasi dengan pelabuhan. MNP akan menjadi salah satu pelabuhan untuk integrated port, di mana pelabuhan dengan kawasan industri akan menyatu,” kata Prasetyadi dalam keteranganya yang dikutip Thepresidentpost.id, Jumat (16/10/2020).
Selain menyedot cukup banyak tenaga kerja, nantinya seluruh biaya yang terkait dengan barang logistik bisa ditekan lebih rendah karena barang yang keluar dari pabrik bisa langsung masuk pelabuhan, tidak perlu keluar lagi lewat jalan yang di luar pelabuhan.
Pihaknya juga akan mencari global partner, salah satunya untuk mengelola MNP. “Rencananya BKPM juga akan membantu Pelindo IV untuk mempromosikan kawasan industri di MNP ke negara - negara di Asia Timur. Jadi Pelindo IV bersama dengan global partner nantinya akan mengelola terminal peti kemas MNP ini. Tujuannya satu, yaitu kita akan meningkatkan value dari terminal ini,” tukasnya.
Prasetyadi menambahkan, kalau pihaknya mengundang investor dari luar, nanti marketnya akan lebih besar. Karena investor akan membawa market yang bisa diharapkan dan tentunya akan berdampak yang signifikan bagi investasi di Indonesia, utamanya di Kawasan Timur Indonesia.
Baca Juga
- Indonesia Delivers 2.7 Million Doses of bOPV Polio Vaccine as Humanitarian Aid to Myanmar
- Teaching Hospital will be Present in Jababeka City to Strengthen the Jababeka Medical City Ecosystem
- Govt offers incentives for investors to build EV factories: Industry Minister
- 131,600 Households Enjoy Easy Access to Free Electrical Installation in 2023
- Indonesian Language Goes Global Through Workshop in Japan
Komentar