Kamis, 26 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

Geram Demo UU Ciptaker Anarkis, Prabowo: Enggak Mungkin Mahasiswa Bakar Fasilitas Rakyat! Saya Ingin Peringatkan, Ada yang Ingin Buat Kekacauan, Ini Ada Dalangnya, Ini Dibiayai Asing

Candra Mata

Selasa, 13 Oktober 2020 - 07:55 WIB

Prabowo Subianto (foto Detik.com)
Prabowo Subianto (foto Detik.com)
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyebut aksi demonstrasi buruh dan mahasiswa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja yang berakhir ricuh di beberapa daerah  telah ditunggangi pihak - pihak tak bertangung jawab.

Seperti diketahui, demonstrasi pada 8 Oktober lalu disejumlah wilayah di Indonesia berujung anarkis, sejumlah fasilitas umum seperti halte Transjakarta, kantor pos polisi hingga beberapa pertokoan dibakar massa.

Menhan Prabowo meyakini bahwa sejumlah massa yang melakukan pembakaran dan aksi anarkisme tersebut bukanlah berasal dari kalangan mahasiswa dan buruh.

"Saya enggak yakin itu (demo) dari para mahasiswa, pemuda. Enggak mungkin seorang patriot mau bakar fasilitasi milik rakyat. Ini pasti ada dalangnya. Ini pasti panas - panasin ini. Ini dibiayai asing," kata Prabowo dikutip dari Kompas TV pada Selasa pagi (13/10).

"Kalau mau demo silakan, demokrasi itu boleh tapi masa bakar milik rakyat," tegasnya.

Selain itu, Ia juga menilai banyak massa pedemo yang belum membaca secara lengkap naskah UU Cipta Kerja yang pada 5 Oktober lalu di sahkan DPR.

"Banyak sekarang ini yang kemarin demo, belum baca hasil Omnibus Law. Banyak hoaks, banyak hoaks," ujar Prabowo.

Untuk itu, Mantan Danjen Kopassus tersebut juga memperingatkan pihak - pihak yang ingin menciptakan kekacauan. 

"Saya ingin beri peringatan, saya punya keyakinan, ada yang ingin menciptakan kekacauan," ucap Prabowo.

Dirinya juga meminta seluruh masyarakat agar menahan diri untuk tidak melaksanakan aksi demonstrasi ke jalan.

Ia khawatir hal tersebut akan berdampak buruk kepada massa aksi dikarenakan kondisi di negeri ini yang masih menghadapi wabah pandemi Covid - 19. 

"Imbauan saya kepada teman - teman, kita mengerti ini kesulitan bersama kita harus atasi Covid - 19 dulu. Masa anjurkan anak - anak muda untuk demo?. Saya lihat banyak yang gak pakai masker," ujarnya.

Dijelaskan Prabowo, massa yang banyak tidak memakai masker saat aksi unjuk rasa dapat mencelakakan anggota keluarganya di rumah.

"Saya sangat prihatin, ini lagi Covid - 19. Ini anda (dalang - red) jadi mencelakakan anak - anak kita, benar enggak? Dalang ini tak bertanggung jawab sama sekali," tandas Prabowo.

Komentar

Berita Lainnya

Business 24/12/2024 10:12 WIB

PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)

PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…

Economy 24/12/2024 08:15 WIB

PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ

PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…

Science & Tech 24/12/2024 07:20 WIB

Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order

Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita strongly denied rumors that the iPhone 16 could be purchased for pre-order on Friday (20/12/2024). He said he had not received an investment proposal of…

Business 23/12/2024 15:19 WIB

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…