Baru Seumur Jagung Menjabat, Erick Thohir Copot Dirut BUMN PT PPA
Thepresidentpost.id - Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir kembali melakukan perombakan besar - besaran di dalam tubuh BUMN. Kali ini PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero).
Dalam keputusannya, ada perubahan posisi di perseroan, baik direksi maupun komisaris.
Perubahan itu tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor SK - 325/MBU/10/2020 tanggal 9 Oktober 2020 tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, Pengalihan Tugas, dan Pengangkatan Anggota - Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Pengelola Aset menetapkan susunan baru Direksi PT PPA (Persero).
Dikutip Kompas.com, Minggu (11/10/2020), dalam salinan keputusannya, Erick Thohir memberhentikan dengan hormat Ari Soerono sebagai Direktur Utama, Muhammad Teguh Wirahadikusumah sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, RM Irwan sebagai Direktur Hukum dan SDM, dan Andry Setiawan sebagai Direktur Investasi 1. Kemudian dalam keputusan Kementerian BUMN, Yadi J Ruchandi yang sebelumnya sebagai Direktur Investasi 2 menjadi Direktur Utama. Lalu Rizwan Rizal Abidin semula sebagai Direktur Restrukturisasi menjadi Direktur Investasi 1 dan Restrukturisasi.
Kementerian BUMN juga mengangkat Adi Pamungkas Daskian sebagai Direktur Investasi 2 PT PPA. Baca juga: Erick Thohir Ajak Milenial Berkarier di BUMN Sementara untuk posisi komisaris perseroan, Menteri BUMN menetapkan pemberhentian dan pengangkatan anggota - anggota Dewan Komisaris PPA berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor SK - 326/MBU/10/2020 tertanggal 9 Oktober 2020.
Erick Thohir memberhentikan dengan hormat Edy Putra Irawady sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen, Didyk Choiroel sebagai Komisaris, Himawan Hariyoga Djojokusumo sebagai Komisaris, dan Tirta Hidayat sebagai Komisaris Independen. Lalu masih di posisi komisaris, Kementerian BUMN mengangkat Krisna Wijaya sebagai Komisaris Utama, serta Marwanto Harjowiryono sebagai Komisaris.
Perombakan di tubuh PT PPA terbilang sangat cepat mengingat pergantian petinggi BUMN tersebut baru dilakukan pada Agustus 2020 atau sekitar 3 bulan yang lalu.
Arisudono Soerono yang diberhentikan Erick Thohir baru menjabat sebagai Dirut PT PPA pada 6 Agustus 2020 sesuai dengan surat nomor SK - 265/MBU/08/2020. Sebagai informasi, PT PPA adalah BUMN yang memiliki tugas utama untuk memberikan pertumbuhan yang berkesinambungan bagi seluruh pemangku kepentingan melalui kegiatan investasi, restrukturisasi dan penyehatan BUMN/BUMD, pengelolaan aset (negara, pemda, BUMN, BUMD dan swasta) dan advisory. Beberapa anak perusahaan PT PPA antara lain PT Nindya Karya, PT PPA Finance, dan PT PPA Kapital
Baca Juga
- Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance
- President Jokowi Inaugurates Soedirman National Defense Central Hospital
- After Putin, It's Now the Turn of British and Dutch PMs to congratulate Prabowo
- Celebrating 65 Years of Indonesia - Cambodia Relations: Indonesian Embassy in Phnom Penh Organizes Roundtable Dialogue
- President Jokowi Receives Letters of Credence from Nine New Ambassadors
Komentar