Rabu, 25 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

Warga Tolak Segala Gerakan Aksi Demonstrasi Menuntut Referendum Terkait Papua

Herry Barus

Minggu, 11 Oktober 2020 - 15:00 WIB

TNI Gagalkan KKSB yang akan Serang Pesawat di Bandara Bilorai
TNI Gagalkan KKSB yang akan Serang Pesawat di Bandara Bilorai
A A A

Thepresidentpost.id - Papua - Pepera sudah Final karena Papua adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Putra putri dari tokoh - tokoh Dewan Musyawarah Papua (DMP) siap mengawal dan menjaga hasil Pepera 1969.

Hal tersebut ditegaskan Ondo Yanto Eluay yang juga putra mendiang Theys Eluay, menanggapi aksi demo dan penolakan Otsus yang terjadi beberapa waktu lalu di Papua, belum lama ini.

Lebih lanjut putra mendiang tokoh Papua Theys Eluay menjelaskan bahwa, masyarakat Papua menolak dengan keras segala gerakan dan aksi demonstrasi yang yang menuntut referendum terkait Papua. “Saya Sebagai seorang Ondofolo Besar di wilayah adat Tabi Ondo Yanto dengan tegas mengatakan proses penentuan pendapat rakyat sudah dilakukan dan hasilnya adalah final,” ujarnya.

Untuk mengawal hal itu, Ondo Yanto Eluay telah menginisiasi dan mendirikan Presidium Putra Putri Pejuang Pepera (P5). Menurut dia, P5 dibentuk sebagai bagian dari tanggung jawab moril dari putra putri pejuang Pepera 1969. “P5 akan dideklarasikan dalam waktu dekat. Bersama para pelaku sejarah dan anak cucunya, kami akan meluruskan sejarah Pepera agar fakta - fakta sejarah tidak lagi dimanipulasi sekelompok orang demi agenda politik mereka, termasuk mereka yang mendukung gerakan Papua merdeka," ungkapnya.

Saat ditanya tentang penolakan otsus, Ondo Yanto Eluay berpendapat bahwa penolakan pelaksanaan otsus adalah tidak berdasar dan salah sasaran. “Dana Otsus sudah digunakan untuk tujuan kesejahteraan rakyat Papua dan diserahkan pelaksanaannya dari pemerintah pusat ke pemerintah propinsi Papua dan Papua Barat. Jika ada yang beranggapan bahwa pelaksanaan Otsus itu gagal, maka seharusnya masyarakat meminta pertanggung jawaban dari pemerintah daerah yang mereka pilih," tutupnya.

Seperti diketahui sebelumya terjadi Demo menolak Otonomi Khusus (Otsus) digelar sejumlah mahasiswa dan warga di Gapura Universitas Cendrawasih Abepura beberapa waktu lalu. Namun, demo tersebut tidak berlangsung lama karena dibubarkan oleh petugas polisi setelah mengetahui bahwa penyelenggara aksi belum mendapatkan izin dari aparat penegak hukum.

Dalam aksinya, para pendemo menolak pelaksanaan Otsus II dan juga menuntut agar Papua diberi kesempatan untuk menentukan pilihannya alias self determination karena proses Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) pada 2 Agustus 1969 dianggap cacat.

Sementara itu TNI melakukan evakuasi anggota Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) dan prajurit yang menjadi korban penembakan brutal oleh Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) menuju Jakarta pagi ini.

Hal tersebut disampaikan Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Kapen Kogabwilhan III) Kolonel Czi IGN Suriastawa, di Papua, Sabtu (10/10/2020).

Kapen Kogabwilhan III menjelaskan bahwa tim evakuasi pagi ini sedang bekerja untuk memberangkatkan kedua korban penembakan menuju Jakarta. "Evakuasi dilakukan dalam dua tahap yaitu pertama menggunakan Heli TNI AU EC - 725/HT - 7206 dengan Pilot Mayor Pnb Adam Hardiman Ali, berangkat dari Sugapa, Kabupaten Intan Jaya menuju Timika, selajutnya nantinya kedua korban akan diterbangkan menuju Jakarta via Makassar dengan menggunakan pesawat TNI AU Boeing 737/AI - 7302, Pilot Mayor Pnb Handyka Prama.l,” ungkapnya

Komentar

Berita Lainnya

Business 24/12/2024 10:12 WIB

PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)

PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…

Economy 24/12/2024 08:15 WIB

PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ

PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…

Science & Tech 24/12/2024 07:20 WIB

Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order

Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita strongly denied rumors that the iPhone 16 could be purchased for pre-order on Friday (20/12/2024). He said he had not received an investment proposal of…

Business 23/12/2024 15:19 WIB

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…