Selasa, 24 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

Tak Kalah dengan Portugal dan Arab Saudi, Dirjen EBTKE: Kami Akan Bangun Solar Park, Satu Hamparan Luas di Indonesia Timur yang Isinya Solar Panel Saja...

Candra Mata

Minggu, 17 Januari 2021 - 15:10 WIB

Rencana Pembangunan Solar Park di Indonesia Timur (foto Kemnterian ESDM)
Rencana Pembangunan Solar Park di Indonesia Timur (foto Kemnterian ESDM)
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta, Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana menyatakan bahwa Pemerintah akan berencana mengembangkan taman panel surya atau surya park di wilayah Indonesia Timur. 

Dadan menegaskan, konsep pembangunan solar park merupakan bagian dari pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) skala besar di lahan yang luas. 

"Kami merencanakan bangun solar park, seperti yang ada di Abu Dhabi (Uni Emirat Arab), Portugal, dan Arab Saudi. Satu hamparan besar isinya solar panel saja," katanya dalam keterangan tertulisnya seperti dilansir redaksi Thepresidentpost.id pada Minggu (17/1/2021).

Menurutnya, lokasi pengembangan solar park akan dipusatkan di Indonesia Timur dengan memanfaatkan wilayah - wilayah yang kering, memiliki radiasi sinar matahari yang bagus, dan cerah hujan rendah. 

"Makin ke timur, khususnya di daerah - daerah yang kering, sinar matahari bagus, jarang hujan," ungkap Dadan.

Dilatakannya, rencana pengembangan ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengembangkan PLTS secara massif. 

Dimana Kementerian ESDM mencanangkan target peningkatan kapasitas PLTS mencapai 17.687 Mega Watt (MW) pada 2035. 

Pengembangan PLTS secara masif didorong lantaran saat ini harga keekonomian PLTS sudah sangat kompetitif dan mampu bersaing dengan pembangkit fosil seperti pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).

"Sudah bisa bersaing. Memang kalau PLTU bisa sebagai baseload, PLTS hanya pada saat mataharinya ada. Bagaimana mencapainya? Ini kombinasi antara kesiapan dan pendapatan keekonomian yang baik, aspek teknis juga, supaya PLN tidak kesulitan menerima PLTS skala besar," pungkas Dadan. 

Komentar

Berita Lainnya

Travel 10 jam yang lalu

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…

Science & Tech 11 jam yang lalu

Indonesia Delivers 2.7 Million Doses of bOPV Polio Vaccine as Humanitarian Aid to Myanmar

As an expression of solidarity and the strong relationship between the people of Indonesia and Myanmar, the Government of the Republic of Indonesia has delivered 2.7 million doses of the bOPV polio vaccine…

Travel 14 jam yang lalu

President Prabowo Meets with Indonesian Students of Al-Azhar University

During his state visit to Egypt, President Prabowo Subianto Wednesday (12/18) met with Indonesian students from Al-Azhar University at the Al-Azhar Convention Center in Cairo.

National 17 jam yang lalu

President Prabowo Attends D-8 Summit in Egypt

President Prabowo Subianto on Thursday (12/19) arrived at the New Administrative Capital Presidential Palace, Cairo, Egypt, to attend the 11th Developing Eight (D-8) Summit. The President entered the…

Economy 03/12/2024 14:13 WIB

Jababeka Launches Job-Ready Disability Scholarship Program Inaugurated by the Minister of Manpower

Cikarang – Scholarship Program as a form of commitment to support the placement of workers with disabilities. This program was inaugurated directly by the Minister of Manpower of the Republic of Indonesia,…