Selasa, 24 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

Terungkap! Lama Tersembunyi, Menteri Erick Akhirnya Bongkar Harta Sejarah BUMN Sarinah

Kormen Barus

Sabtu, 16 Januari 2021 - 12:05 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir saat melihat relief tersembunyi di Gedung Sarinah. (Dok Kementerian BUMN). Foto: Menteri BUMN Erick Thohir saat melihat relief tersembunyi di Gedung Sarinah. (Dok Kementerian BUMN).
Menteri BUMN Erick Thohir saat melihat relief tersembunyi di Gedung Sarinah. (Dok Kementerian BUMN). Foto: Menteri BUMN Erick Thohir saat melihat relief tersembunyi di Gedung Sarinah. (Dok Kementerian BUMN).
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Menteri BUMN Erick  Thohir kager bukan kepalang, ketika melakukan kunjungan ke relief bersejarah peninggalan masa pemerintahan Presiden Soekarno di bagian basement Gedung Sarinah.

Menteri Erick Thohir mengungkap sebuah relief bersejarah di basement Gedung Sarinah yang berusia lebih dari setengah abad. Relief ini bakal dibangun atau diperbaiki.

"Saya terus terang sangat terharu, dalam arti saya juga pecinta seni ketika melihat kondisi seni budaya yang kita punya ini tidak terawat, karena itu saya minta Sarinah agar Wika kita perbaiki kembali seperti yang dahulu, apalagi ini jadi salah satu ikon untuk pembangunan Sarinah baru," kata Erick, Jumat (15/8).

Sejak tahun lalu, Sarinah sudah memiliki rencana untuk masuk tahap revitalisasi atau transformasi. Gedung Sarinah yang merupakan salah satu BUMN di bawah naungan PT Sarinah (Persero) ditargetkan rampung dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama. Erick Thohir mengingatkan pembangunannya harus selesai pada tahun ini.

"Mudah - mudahan kita resmikan di hari Pahlawan, yaitu November untuk kita mengingat pahlawan kita banyak dari seniman, nggak hanya pahlawan yang kita kenal tapi tentu seniman terdahulu. Karena itu saya titip untuk diperbaiki dan dijaga. Ini sayang sekali, terus terang saya sangat sedih" sebut Erick.

Mencoba tampil dengan wajah baru yang lebih modern dan estetika. Direktur Sarinah, Fetty Kwartati menjelaskan revitalisasi menjadi bagian penting mengingat Sarinah harus terus mengikuti modernisasi dan perkembangan zaman.

"Jadi sebenarnya rencana revitalisasi Sarinah atau transformasi Sarinah ini sudah direncanakan sejak tahun lalu cuma baru sempat dilakukan tahun ini, intinya transformasi Sarinah adalah mengembalikan ke kita - nya karena kita tahu [mendiang Presiden] Soekarno mendirikan Sarinah berpuluh - puluh tahun yang lalu untuk tujuan mengembangkan retail saat itu dan masa depan," jelas Fetty dalam dialog via Zoom, dalam program Squawk Box, CNBC Indonesia beberapa waktu lalu.

Komentar

Berita Lainnya

Business 10 jam yang lalu

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 10 jam yang lalu

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…

Science & Tech 10 jam yang lalu

Indonesia Delivers 2.7 Million Doses of bOPV Polio Vaccine as Humanitarian Aid to Myanmar

As an expression of solidarity and the strong relationship between the people of Indonesia and Myanmar, the Government of the Republic of Indonesia has delivered 2.7 million doses of the bOPV polio vaccine…

Business 10 jam yang lalu

President Subianto Meets with Pakistani PM to Boost Economic, Trade Cooperation

In a bid to reaffirm their commitment to strengthening the longstanding ties between the two nations, President Prabowo Subianto Wednesday (12/18) conducted a bilateral meeting with Prime Minister of…

Travel 13 jam yang lalu

President Prabowo Meets with Indonesian Students of Al-Azhar University

During his state visit to Egypt, President Prabowo Subianto Wednesday (12/18) met with Indonesian students from Al-Azhar University at the Al-Azhar Convention Center in Cairo.