Tol Serang-Panimbang Dikebut! Jakarta-Tanjung Lesung Bakal 2-3 Jam, BPJT: Lebaran Sudah Bisa Beroperasi
Thepresidentpost.id - Jakarta - Pemerintah terus menggenjot pembangunan Jalan Tol Serang - Panimbang yang melintasi tiga kabupaten yakni Kabupaten Serang, Lebak dan Pandeglang.
Kehadiran tol ini akan menjadi penghubung menuju kawasan pariwisata di sekitar wilayah Banten seperti KSPN Tanjung Lesung dan Taman Nasional Ujung Kulon.
Jalan Tol sepanjang 83,67 Km ini dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan nilai investasi sebesar Rp 5,33 triliun.
Pembangunannya sendiri dibagi menjadi 3 Seksi, yakni Seksi 1 Ruas Serang - Rangkasbitung (26,50 Km), Seksi 2 Ruas Rangkasbitung - Cileles swjauh 24,17 Km (tol ini menjadi porsi Badan Usaha Jalan Tol oleh PT Wijaya Karya Serang Panimbang) dan Seksi 3 Ruas Cileles - Panimbang (33 Km) porsi Pemerintah.
Adapun hingga pertengahan Januari 2021 ini progres konstruksi tol seksi 1 ini telah mencapai 88,89 persen.
Menurut Kepala BPJT Danang Parikesit, secara prinsip proyek Tol Serang - Panimbang ruas Serang - Rangkasbitung berjalan lancar, dengan capaian konstruksi pada jalan utama (main road - red) hampir 100%.
"Untuk progres konstruksi Jalan Tol Serang - Panimbang Seksi 1 (Serang - Rangkas Bitung) sepanjang 26,5 Km saat ini progresnya telah mencapai 88,89%, ditargetkan penyelesaian konstruksinya akan rampung pada bulan Juni 2021 mendatang," kata Danang saat di hubungi Thepresidentpost.id lewat pesan singkat, Kamis (14/1/2021).
Meski demikian, BPJT berharap Ruas Serang - Rangkas Bitung ini akan dapat digunakan secara fungsional pada musim mudik lebaran 2021 mendatang.
"Mungkin lebaran nanti (bisa di operasikan - red) secara fungsional," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Umum Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Mahbullah Nurdin berharap Tol Serang - Panimbang Ruas Serang - Rangkas Bitung ini akan bisa dilakukan uji laik fungsi pada Maret 2021, sehingga dapat mendukung arus mudik Lebaran 2021.
"Barangkali ada orang Jakarta yang mau mudik Lebaran ke Rangkasbitung sudah bisa melewati jalan tol tersebut," kata Nurdin.
Menurutnya secara keseluruhan Jalan Tol Serang - Panimbang ditargetkan selesai konstruksinya pada bulan April tahun 2022.
Saat ini, Ia mengatakan, progres pembebasan lahan Jalan Tol Serang - Panimbang Seksi 1 hingga 3 sudah mencapai 70,66 persen.
"Nantinya diharapkan dapat memberikan dukungan konektivitas logistik, barang, dan jasa serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di provinsi Banten dan sekitarnya," katanya.
Kehadiran tol ini disebutnya juga akan memberikan kemudahan dan efisiensi waktu perjalanan.
"Misalnya dari Jakarta menuju Tanjung Lesung yang sebelumnya membutuhkan waktu tempuh sekitar 4 - 5 jam, nantinya hanya menjadi sekitar 2 - 3 jam dengan kecepatan rata - rata 80 km/jam," paparnya.
Dihubungi secara terpisah, Indah, Asda II Pemkab Pandeglang Bidang Ekonomi dan Pembangunan mengatakan bahwa tol Serang - Panimbang akan diresmikan sesuai jadwal pada tahun 2022.
"Tol Serang - Lebak dijadwalkan selesai lebih dulu yakni pada bulan April tahun ini, selanjutnya Tol Serang - Panimbang," tandasnya.
Baca Juga
- Indonesia Delivers 2.7 Million Doses of bOPV Polio Vaccine as Humanitarian Aid to Myanmar
- Teaching Hospital will be Present in Jababeka City to Strengthen the Jababeka Medical City Ecosystem
- Govt offers incentives for investors to build EV factories: Industry Minister
- 131,600 Households Enjoy Easy Access to Free Electrical Installation in 2023
- Indonesian Language Goes Global Through Workshop in Japan
Komentar