Senin, 23 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

Proyek Upland di Magelang Difokuskan untuk Padi Organik

Wiyanto

Minggu, 10 Januari 2021 - 07:11 WIB

Petani Padi (Ilustrasi)
Petani Padi (Ilustrasi)
A A A

Thepresidentpost.id - Magelang - Kementerian Pertanian (Kementan) memanfaatkan dana dari IsDB (Islamic Development Bank) dan IFAD (International Fund for Agricultural Development) dalam pembangunan pertanian yang komprehensif dari on farm sampai dengan off farm berupa proyek Upland. Salah satu lokasi kegiatan uplan project adalah Kabupaten Magelang, pada lahan seluas 2.000 Ha dengan komoditas Padi Organik.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menjelaskan, proyek ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan pendapatan petani di daerah dataran tinggi. Yakni melalui pengembangan infrastruktur lahan dan air, pengembangan sistem agribisnis dan penguatan sistem kelembagaan.

"Dengan pengembangan kelembagan petani, dukungan infrastruktur dan peralatan pemasaran, penguatan jaringan dan kemitraan dan akses terhadap layanan keuangan mikro diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani serta memperkuat kelembagaan petani untuk membantu peningkatan produksi pertanian," jelas Mentan SYL, Sabtu (9/1).

Komponen kegiatannya di antaranya pengembangan infrastruktur lahan dan air serta produksi dan pengelolaan pertanian dalam rangka peningkatan produktivitas dan pembentukan ketahanan pangan.

"Magelang merupakan salah satu dari 14 Kabupaten penerima kegiatan Upland yang pendanaannya bersumber dari IsDB dan IFAD selama empat tahun mulai 2021 hingga 2024," terangnya.

Sementara, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Sarwo Edhy menerangkan, Upland merupakan proyek pengembangan sistem pertanian terpadu di daerah dataran tinggi. Tujuannya untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan pendapatan petani di daerah dataran tinggi melalui pembangunan dan peningkatan infrastruktur lahan dan air, sistem pertanian modern dan penanganan pasca panen.

"Dataran tinggi di Indonesia yang cukup luas ternyata belum dimanfaatkan secara optimal dalam rangka perluasan lahan mendukung swasembada pangan. Oleh karenanya, satu program pengembangan komoditas di dataran tinggi perlu dirancang," kata Sarwo Edhy.

Komoditas yang dikembangkan pada kegiatan ini merupakan komoditas yang masuk dalam target program swasembada atau komoditas unggulan daerah yang diperuntukkan bagi pasar ekspor.

Kasie Alsintan Dinas Pertanian Kabupaten Magelang, Mirza Sidarta mengatakan, di Kabupaten Magelang, kegiatan Upland ditujukan untuk mempercepat penyelesaian Program Pengembangan Agribisnis Padi Yang Berdaya Saing. Selama ini petani dengan kepemilikan lahan yang sempit mengelola usaha taninya secara sendiri - sendiri, sehingga selain tidak efektif juga menjadikan kurang responsive terhadap ide perubahan. Melalui kegiatan Pengembangan Agribisnis Padi yang Berdaya Saing, Petani didorong untuk menangani kegiatan Pasca Panen lebih intensif.

“Strateginya adalah dengan mendorong petani dalam Kawasan yang luas (beberapa Daerah Irigasi) lewat kelembagaannya untuk menumbuhkan “Unit Usaha” Pengolahan dan Pemasaran Beras”, atau Kelompok Usaha Bersama Upland dengan melibatkan petani pada kawasannya, jelas Mirza”

Gabungan petani padi organik Sekarlangit di di Dusun Ngleter, Desa Tlogorejo Kecamatan Grabag Kab Magelang,yang mendapatkan fasilitasi project Upland , memanfaatkan kegiatan tersebut untuk meningkatkan kemampuan managerial dan bisnis usaha bersama nya sehingga omset akan semakin berkembang.

“Untuk mewujudkaan sasaran kegiatan, seluruh fasilitasi kegiatan UPLAND, berupa sarana prasarana dari hulu (infrastruktur jalan dan irigasi) alat mesin untuk pengolahan lahan, perawatan tanaman, pasca panen (RMU Modern) hingga “Pengembangan Micro Finance” serta berbagai pelatihan dan pendampingan dilakasanakan untuk meningkatkan kapasitas petani, jelas Mirza”.

Komentar

Berita Lainnya

Travel 5 jam yang lalu

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…

Science & Tech 6 jam yang lalu

Indonesia Delivers 2.7 Million Doses of bOPV Polio Vaccine as Humanitarian Aid to Myanmar

As an expression of solidarity and the strong relationship between the people of Indonesia and Myanmar, the Government of the Republic of Indonesia has delivered 2.7 million doses of the bOPV polio vaccine…

Travel 8 jam yang lalu

President Prabowo Meets with Indonesian Students of Al-Azhar University

During his state visit to Egypt, President Prabowo Subianto Wednesday (12/18) met with Indonesian students from Al-Azhar University at the Al-Azhar Convention Center in Cairo.

National 12 jam yang lalu

President Prabowo Attends D-8 Summit in Egypt

President Prabowo Subianto on Thursday (12/19) arrived at the New Administrative Capital Presidential Palace, Cairo, Egypt, to attend the 11th Developing Eight (D-8) Summit. The President entered the…

Economy 03/12/2024 14:13 WIB

Jababeka Launches Job-Ready Disability Scholarship Program Inaugurated by the Minister of Manpower

Cikarang – Scholarship Program as a form of commitment to support the placement of workers with disabilities. This program was inaugurated directly by the Minister of Manpower of the Republic of Indonesia,…