TNI Bersama Basarnas Cari Puing Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh
Herry Barus
Minggu, 10 Januari 2021 - 02:39 WIB

Thepresidentpost.id - Jakarta - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto akan menyiapkan Tim SAR untuk melakukan pencarian pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJY182 rute Jakarta - Pontianak hilang kontak (lost contact) dengan menara pengawas, Sabtu (9/1/2021).
“Satuan Angkatan Laut terdekat ada di Tanjung Pasir di Tangerang di pesisir utara Teluk Jakarta. Pesawat TNI AU ada di Lanud Halim Perdana Kusuma. Demikian juga potensi SAR lainnya dari TNI disiagakan untuk membantu,” ujar Hadi.
Dijelaskan Hadi, Lanud Halim Perdanakusuma mempunyai beberapa pesawat di beberapa skadron udara yang bisa digunakan untuk misi SAR.
Tidak hanya itu, TNI Angkatan Udara juga memiliki skadron helikopter di Lanud Atang Sanjaya, Bogor yang bisa digunakan untuk misi SAR.
Untuk pencarian di laut, TNI AL memiliki pangkala di Kolinlamil, Tanjung Priok dan Pos TNI AL Tanjung Pasir, di pesisir utara Tangerang. Sementara beberapa satuan TNI AD juga terdapat di sekitar Teluk Jakarta.
Penerbangan Sriwijaya Air Tujuan Jakarta - Pontianak hilang kontak. Diduga, pesawat tersebut hilang kontak di daerah kepulauan seribu.
Sementara itu Badan SAR Nasional (Basarnas) menyatakan sudah mengerahkan petugas ke perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, diduga lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ182. Basarnas sedang memastikan lokasi diduga jatuhnya pesawat tersebut.
"Malam ini cari titik lokasi tempat pesawat itu jatuh. Dengan harapan besok pagi kita lakukan pencarian dan pendalaman," kata Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Bambang Suryohadi, dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu (9/1/2021).
Dia mengatakan sore tadi anggota Basarnas menuju ke lokasi diduga jatuhnya pesawat tersebut. Dia mengatakan pesawat tersebut berada di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang.
"Maksimal kedalaman di Pulau Lancang dan Pulau Laki itu 20 - 23 meter. Kita belum tahu pasti dimana lokasinya," ujar dia.
Dia mengatakan petugas dari Kantor SAR Jakarta sudah menuju lokasi tersebut dan menemukan puing - puing. Puing tersebut dibawa kapal Basarnas menuju Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) di Pelabuhan Tanjung Priok
Baca Juga
- 9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential
- President Prabowo Attends D-8 Summit in Egypt
- Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance
- President Jokowi Inaugurates Soedirman National Defense Central Hospital
- After Putin, It's Now the Turn of British and Dutch PMs to congratulate Prabowo
Berita Lainnya
Business 24/12/2024 10:12 WIB
PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)
PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…
Economy 24/12/2024 08:15 WIB
PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ
PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…
Science & Tech 24/12/2024 07:20 WIB
Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order
Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita strongly denied rumors that the iPhone 16 could be purchased for pre-order on Friday (20/12/2024). He said he had not received an investment proposal of…
Business 23/12/2024 15:19 WIB
Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale
Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…
Travel 23/12/2024 15:12 WIB
Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024
Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…
Komentar