Progress Makassar New Port Telah Mencapai 63,75 Persen
Thepresidentpost.id - Jakarta - Hingga 5 Januari 2021, PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) telah menyelesaikan 63,75% progress pembangunan Makassar New Port (MNP) tahap lanjutan 2019 - 2022.
Direktur Utama PT Pelindo IV, Prasetyadi mengatakan, secara total pembangunan Pelabuhan Baru Makassar tersebut akan rampung pada sekitar akhir 2022 mendatang.
Menurutnya, meski tahun lalu pihaknya juga dikepung oleh Pandemi COVID - 19, namun Perseroan tetap mengebut pembangunan MNP agar pengerjaannya bisa kelar sesuai dengan target yang ditetapkan.
“Untuk tahap 1 A sudah rampung dan beroperasi sejak awal November 2018. Kemudian dikebut lagi Tahap 1 B dan 1 C,” terang Prasetyadi dalam keteranganya yang dikutip Thepresidentpost.id, Kamis (7/1/2021).
Sementara itu, Senior Manager Fasilitas Pelabuhan PT Pelindo IV, Arwin menyebutkan, kegiatan yang dilakukan di pembangunan MNP tahap lanjutan 2019 - 2022 hingga 5 Januari 2021 yaitu, bore pile dan secant pile, produksi beton precast dan instal beton precast.
Pembangunan MNP Tahap 1 B dan 1 C dengan menggelontorkan investasi sebesar Rp2,8 triliun. Kehadiran mega proyek ini untuk mengintegrasikan pelabuhan hub khususnya di Kawasan Timur Indonesia (KTI), di mana pada Tahap I B dan Tahap I C yang pembangunannya kini sedang berjalan masing - masing memiliki panjang dermaga 330 meter dan 350 meter.
Sedangkan dermaga sisi selatan Tahap I C yang saat ini dibangun bersamaan memiliki panjang 600 meter, sehingga total kapasitas Tahap I diperkirakan mencapai 2,4 juta sampai dengan 2,6 juta TEUs per tahun.
Di Tahap I D juga nantinya akan dibangun dermaga dengan panjang 310 meter. Pelindo IV juga akan membangun sebuah kawasan industri di MNP untuk menciptakan ekosistem investasi yang sehat, khususnya di Sulawesi Selatan dan KTI pada umumnya.
Kawasan industri yang dibangun akan terintegrasi dengan pelabuhan, sehingga MNP akan menjadi salah satu pelabuhan untuk integrated port, di mana pelabuhan dengan kawasan industri akan menyatu.
Dirut Pelindo IV, Prasetyadi menambahkan, pihaknya juga akan memindahkan semua aktivitas bongkar muat yang selama ini dilakukan di Terminal Petikemas Makassar (TPM) ke MNP.
Namun menurut dia, pemindahan itu akan dilakukan secara bertahap dan menunggu MNP rampung secara keseluruhan. “Jadi perpindahannya akan dilakukan secara bertahap, disesuaikan dengan kesiapan dari MNP,” jelasnya.
Baca Juga
- Indonesia Delivers 2.7 Million Doses of bOPV Polio Vaccine as Humanitarian Aid to Myanmar
- Teaching Hospital will be Present in Jababeka City to Strengthen the Jababeka Medical City Ecosystem
- Govt offers incentives for investors to build EV factories: Industry Minister
- 131,600 Households Enjoy Easy Access to Free Electrical Installation in 2023
- Indonesian Language Goes Global Through Workshop in Japan
Komentar