Mampu Kerek PMI ke Level 51,3, Sejumlah Asosiasi Industri Apresiasi Tangan Dingin Menperin AGK: Terimakasih Pak...
Thepresidentpost.id - Jakarta - Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia berhasil menembus level 51,3 pada Desember 2020. Torehan tersebut naik dibanding capaian bulan November yang berada di posisi 50,6.
Bahkan hasil tersebut meningkat nyaris 100 persen dari catatan PMI Manufaktur Indonesia pada April 2020 lalu yang merosot hingga menyentuh level 27,5.
Kembalinya level ekspansif tersebut tentunya tidak lepas dari kinerja gemilang Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita yang berhasil menciptakan sejumlah kebijaakan penting untuk sektor industri di masa pandemi Covid - 19, salah satunya yaitu Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI).
"Kami sangat berterima kasih atas dukungan Pak Menteri beserta jajarannya di Kemenperin. Terimakssih Pak, selama masa pandemi Covid - 19 ini terutama dengan pemberian IOMKI sehingga pabrik dapat beroperasi selama pandemi," kata Ketua Umum Asosiasi Produsen Gelas Kaca Indonesia (APGI) Henry Sutanto kepada Thepresidentpost.id di Jakarta, Rabu (6/1/2021).
Selain itu, APGI juga mengapresiasi usaha Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita yang telah berhasil merealisasika Perpres Nomor 40 Tahun 2016 tentang penurunan harga gas menjadi USD 6 pper MMBTU.
"Penurunan harga gas menjadi kunci penting untuk mendongkrak daya saing industri khususnya dalam menghadapi pandemi covid - 19," terangnya.
Menurutnya, gerak cepat Menperin Agus dengan dua kebijakan tersebut menjadi angin segar yang menyemangati industri Tanah Air di tengah lesunya sektor industri tahun 2020 akibat pandemi Covid - 19 dan persaingan pasar internasional yang sangat ketat.
"Kami berharap di tahun 2021 ini industri gelas kaca dapat menggunakan utilisasi ekstra yang belum terpakai selama ini hingga bisa terpakai secara maksimal dan bahkan ekspansi," ungkap Henry.
Hal yang sama juga diungkapkan Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) Edy Suyanto. Menurutnya, Menperin Agus merupakan sosok yang responsif dan pro industri dalam negeri.
"Ya, beliau sangat responsif dan pro industri," kata Edy saat dihubungi Thepresidentpost.id.
Dijelaskan Edy, kegiatan produksi industri keramik memanh berangsur - angsur meningkat dari kuartal ke kuartal.
Berdasarkan catatan Asaki, kapasitas produksi pada kuartal I/2020 mencapai 65%, di kuartal II/2020 anjlok menjadi 30%. Sedangkan di kuartal III/2020 kembali merangkak naik ke angka 60%, dan kembali meningkat ke angka 70% di kuartal IV/2020.
"Kami memproyeksikan kapasitas produksi akan tembus angka 70 - 72,5 % di kuartal I - 2021," ungkap Edy.
Sebelumnya, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Perkasa Roeslani mengungkapkan rasa gembiranya terkait beberapa indikator ekonomi yang sudah mulai menunjukkan pemulihan pada kuartal empat atau tepatnya di Desember 2020 lalu.
Bahkan dirinya sangat optimistis di tahun 2021 ini akan menjadi momentum pemulihan industri dan ekonomi nasional.
"Kita bisa lihat, PMI manufaktur telah kembali ke level ekspansif dan indeks keyakinan konsumen mulai mengalami peningkatan," kata Rosan dalam keterangannya yang dikutip redaksi Thepresidentpost.id pada Selasa (5/1).
"Ini sangat menggembirakan," pungkasnya.
Sementara itu, Menteri Perindusterin Agus Gumiwang Kartasasmita yang dihubungi redaksi Thepresidentpost.id pada Selasa (5/1/2021) mengucapkan rasa syukurnya atas berbagai strategi kebijakan dan kerja keras Kemenperin bersama - sama seluruh stake holder dapat mengembalikan PMI Manufaktur Indonesia ke level 51,3.
"Alhamdulillah, ini capaian yang luar biasa. Saya berterima kasih kepada para pelaku industri yang tetap berusaha semaksimal mungkin mengoptimalkan sumber daya yang ada di tengah keterbatasan yang ada," ucapnya.
"Hal ini juga menunjukkan bahwa langkah - langkah kebijakan Kementerian Perindustrian mampu mendorong hal ini," pungkasnya.
Baca Juga
- Govt offers incentives for investors to build EV factories: Industry Minister
- 131,600 Households Enjoy Easy Access to Free Electrical Installation in 2023
- Indonesian Language Goes Global Through Workshop in Japan
- President Jokowi: Higher Education Plays Crucial Role in Producing Outstanding Human Resources
- Gradiant’s H+E Wins Contract in Germany to Build Water Treatment Facility for One of the Largest Semiconductor Fabs
Komentar