Menteri Sandi Pamer Potret Bareng Wapres, Warganet Soroti Lambang Garuda: Pak, Burung Garuda Kok Nyentrik! Kakinya Bengkok Paruhnya Mangap...
Thepresidentpost.id - Jakarta, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno mengunggah sebuah potret silaturahmi bersama Wapres Ma'ruf Amin di akun sosial media miliknya.
Dalam unggahannya tersebut, Sandi mengemukakan perkembangan dan strategi pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Setelah berkoordinasi dengan berbagai instansi dan kementerian, sore hari ini saya menemui Bapak Wakil Presiden KH. Maruf Amin membahas sejumlah perkembangan dalam percepatan pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif nasional," kata Sandi seperti dilansir redaksi Thepresidentpost.id dari laman Facebook miliknya pada Rabu (6/1/2021).
Dalam kesempatan itu, Sandi mengutarakan beberapa masukan dari Wapres terkait penerapan protokol kesehatan bagi wisatawan.
"Bapak Wakil Presiden menegaskan untuk menjadikan budaya bersih sebagai suatu kenormalan baru. Penerapan protokol kesehatan yang ketat lewat K4 atau CHSE harus terus ditingkatkan. Tujuannya adalah untuk menjamin keamanan dan kenyamanan wisatawan," ungkapnya.
Selain itu, Wapres sebut Menparekraf Sandi juga menitipkan pendekatan dua klaster, yaitu usaha mikro kecil sebagai satu klaster yang harus diberikan pemberdayaan dan bantuan sosial, kemudian klaster menengah usaha besar yang harus diberikan insentif kebijakan agar mereka bisa bertahan di masa pandemi ini.
Beliau juga sambung Sandi memberikan contoh konsep seperti Balkon Desa, balai ekonomi desa yang sudah dianggap berhasil dan menjadi best practice di salah satu destinasi pariwisata super prioritas, yaitu Borobudur.
"Saya juga mengingat betul pesan beliau yang menginginkan agar pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif dapat melibatkan pesantren. Bagaimana kita menjadikan 28.000 pesantren ini sebuah sarana penggerak dan pencipta lapangan kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," jelasnya.
Pesan terakhir yang disampaikan beliau, masih kata Sandi adalah kesiapan lima destinasi super prioritas, yakni meliputi kesiapan pelaku usaha atau sumber daya manusia di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Jadi bukan hanya infrastruktur yang dibangun, tapi juga peningkatan SDM melalui pemberdayaan.
"Mudah - mudahan tahun 2021 ini menjadi awal kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," pungkas Sandi.
Hingga berita ini diturunkan, unggahan Sandi tersebut telah menuai banyak komentar kritikan dari para warganet.
Lambang Garuda di Kediaman Wapres
Salah satunya ialah terkait lambang Garuda yang terpampang di dinding rumah Wapres yang menurut para warganet tidak proporsional dan terkesan berbeda dengan lambang garuda umumnya.
"Pak sandi, burung garuda di ruangnya pak wapres kok menurut saya nyentrik, seperti teriak dan kakinya kelihatan kurang kokoh. Perlu di bikin standar yang betul pak... libatkan umkm pak utk bikin biar standar," ungkap Amin Rais.
"Maafkan saya , bukan usil , tapi kenapa saya melihat didinding lambang negara NKRI tidak segagah dulu..BURUNG GARUDA YANG GAGAH, TERLIHAT BERWIBAWA..tapi itu ko seperti AYAM.. Yang buatnya tidak ahli membuat LAMBANG NEGARA BURUNG GARUDA YANG GAGAH BERWIBAWA..BUKAN SEPERTI AYAM KEPELESET, PARUHNYA MANGAP..," sebut Nina Cun An.
"Nih lambang Burung Garuda dan PANCASILA waktu sy msh sekolah. Kakinya ga Bengkok, paruhnya ga meringis.. Kokoh Berwibawa," unggah Handra dengan melampirkan contoh foto lambang garuda.
Gambar Burung Garuda kiriman Warganet
Meski demikian, tidak pula sedikit warganet yang mengapresiasi potret silaturahmi Menteri Sandi dengan Wapres.
"Alhamdulillah.. Pak Yai udah muncul ke publik, mudahan memberikan inspirasi kemajuan bangsa mnjadi bangsa yg sejahtera kuat berdaulat adil dan makmur...," tulis Nuryadin Said.
"Kami optimis Bapak Menteri mampu bangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dgn gerak cepat, gerak bersama dan Gaspol. 3 pilar utama bangkit Parekraf ; Inovasi, Adaptasi dan Kolaborasi," ucap Kholis Hyd.
Baca Juga
- Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance
- President Jokowi Inaugurates Soedirman National Defense Central Hospital
- After Putin, It's Now the Turn of British and Dutch PMs to congratulate Prabowo
- Celebrating 65 Years of Indonesia - Cambodia Relations: Indonesian Embassy in Phnom Penh Organizes Roundtable Dialogue
- President Jokowi Receives Letters of Credence from Nine New Ambassadors
Komentar