Synnex Metrodata Indonesia Perkuat Jajaran E-Sports & Gaming
Thepresidentpost.id - Jakarta—PT Synnex Metrodata Indonesia (“SMI”)—salah satu entitas anak PT Metrodata Electronics Tbk (IDX: MTDL) yang fokus dibidang Distribusi Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK), mengumumkan kemitraan strategik baru sebagai Authorized Distributoroleh Razer—perusahaan teknologimerek gaya hidup bagi gamersdi dunia, untuk memasarkan perangkat elektronik, serta perangkat keras gaminguntuk memperluas jangkauan pasar dengan memasarkan lini produk Razer Gaming Gear & Peripheralsyaitu perangkat keras dan aksesoris handphoneRazer, termasuk produk unggulan Razer yaitu mouse, keyboarddan produk audio yang ditujukan bagi pecinta gamingdi Indonesia.
Berdasarkan data dari Menkoinfo tahun 2019 bahwa sebanyak 40 juta orang di Indonesia bermain game. Hal ini bisa menjadi kesempatan besar untuk sumbangsih perekonomian mengingat angka gamerdi Indonesia bisa mengalahkan jumlah beberapa populasi di negara - negara lain di dunia. Disamping itu perkembangan industri mobile gamedi Asia Tenggara melaju pesat. e - Sportsjuga menjadi salah satu faktor yang membuat industri gamingmenjadi bergairah.
Sehingga membuat peluang pasar gaming di Indonesia saat ini bertumbuh pesat dibandingkan sektor teknologi informasi lainnya.Produk Razer memiliki kemampuan untuk terus berinovasi dan merevolusi industri game.
Razer sendiri memelopori mouse gamingpertama dan memulai industri perangkat game.Yang membedakan produk Razer dengan lainnya adalah Razer sangat memahami tuntutan para gamerkarena Razer mendengarkan penggemarnya dan Razer adalah gamer.Dengan mendengarkan permintaan konsumen tesebut, Razer merancang dan menciptakan banyak inovasi yang fokus di gamer.
Terutama dengan teknologi Nirkabel HyperSpeed yang dapat ditemukan pada produk unggulan nirkabel seperti keyboard gamingmekanis Razer BlackWidow V3 Pro, mouse gamingRazer DeathAdder V2 Pro, dan headset gamingRazer BlackShark V2 Pro. HyperSpeed Wireless dari Razer menggunakan protokol data yang dioptimalkan dan teknologi Frekuensi Adaptif untuk meningkatkan kecepatan dan stabilitas transmisi, memberikan latensi nirkabel terendah hanya 195μs, 25% lebih cepat daripada teknologi nirkabel lainnya.
“Selama masa pandemi permintaan gamingmeningkat pesat karena melakukan Work from Home, School from Home, termasuk kebutuhan Game from Homejuga meningkat. Hal ini berdampak kebutuhan game peripeheralsdi rumah juga meningkat. Berbekal pengalaman memasarkan produk - produk gamingdengan menjual notebook yang berbasis VGA untuk gaming,sebagai perusahaan distribusi TIK terbesar di Indonesia, kami memiliki portofolio terlengkap untuk produk - produk maupun perangkat gamingyang terus bertumbuh di Indonesia. Dengan menjalin kemitraan baru sebagai Authorized Distributor bersama Razer—top Gaming Peripherals, tentu saja akan memperkuat bisnis dan portofoliogamingyang akan ditawarkan kepada mitra bisnis. Selain itu, SMI juga akan memasarkan produk Razer ke lebih dari 150 kota di Indonesia, sehingga pengguna akhir pun dapat menikmati kecanggihan produk Razer gaming peripheralsdimanapun mereka berada”, ujar Ronaldy Suhendra, Distribution Product Director PT Synnex Metrodata Indonesia.
“Kami sangat senang bekerja sama dengan SMI, distributor premium di Indonesia,” kata William Tsai, VP Marketing & Sales Asia - Pasifik Razer.“Sebagai merek gaya hidup terdepan di dunia untuk para gamer, Razer terus mengembangkan berbagai produk untuk memberikan pengalaman gaminginovatif baru kepada konsumen. Melalui kemitraan dengan SMI ini, kami berharap dapat membuat perangkat keras peraih penghargaan kami dapat diakses oleh semua orang di Indonesia. ”
Baca Juga
- Govt offers incentives for investors to build EV factories: Industry Minister
- 131,600 Households Enjoy Easy Access to Free Electrical Installation in 2023
- Indonesian Language Goes Global Through Workshop in Japan
- President Jokowi: Higher Education Plays Crucial Role in Producing Outstanding Human Resources
- Gradiant’s H+E Wins Contract in Germany to Build Water Treatment Facility for One of the Largest Semiconductor Fabs
Komentar