Selasa, 24 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

Didepan Ribuan Mahasiswa Universitas Brawijaya, Jokowi Sebut Indonesia Dibanjiri Segudang Investasi di Awal 2021

Ridwan

Selasa, 05 Januari 2021 - 15:45 WIB

Presiden Jokowi
Presiden Jokowi
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut perekonomian Indonesia sudah mulai bangkit di 2021, pasca terpuruk akibat pandemi Covid - 19. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya investasi yang masuk di awal 2021.

Hal tersebut dikatakan Presiden Jokowi saat memberikan sambutan dalam Dies Natalis Universitas Brawijaya secara virtual, Selasa (5/1/2021).

"Kehidupan perekonomian sudah mulai sedikit bangkit dan akan terus bangkit lebih baik, ditandai dengan semakin banyaknya investasi di awal tahun 2021 ini," kata Jokowi.

Menurutnya, kondisi ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan perekonomian Indonesia. Selain itu, dapat membuka lapangan kerja sebanyak - banyaknya serta membangkitkan perekonomian Indonesia di tengah persaingan global yang sangat ketat.

Kendati begitu, kata Presiden Jokowi, peluang tersebut membutuhkan kesiapan di berbagai bidang. Khususnya, dalam pengembangan talenta unggul Indonesia yang berkarakter kebangsaan kuat, inovatif, serta kompetitif.

Di sisi lain, Presiden Jokowi meminta civitas akademika Universitas Brawijaya tak hanya puas dengan kepemilikan paten. Dia menilai jumlah paten harus dilanjutkan kerja sama dengan industri untuk memperkuat hilirisasi hasil - hasil riset dan inovasi.

"Saya memperoleh laporan bahwa selama pandemi Covid - 19 ini total paten yang diajukan oleh para inventor Unibraw sebanyak 132 paten. Tertinggi di Indonesia dalam kategori Universitas," tutur Presiden Jokowi.

Dia juga mendorong civitas akademika Universitas Brawijaya terus berinovasi dan tak terjebak dalam rutinitas. Jokowi menekankan kreatifitas dosen maupun mahasiswa untuk berinovasi harus terus difasilitasi dan dikembangkan.

"Pendidikan harus dilakukan dengan cara - cara baru. Mahasiswa harus difasilitas agar bisa belajar kepada siapa saja. Bisa belajar kepada siapa saja. Belajar kepada pelaku industri, bisa. Belajar kepada wirausahawan, silakan. Belajar kepada praktisi pemerintahan, baik. Dan belajar kepada para pelaku - pelaku lapangan lainnya," katanya.

Komentar

Berita Lainnya

Business 12 jam yang lalu

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 12 jam yang lalu

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…

Science & Tech 12 jam yang lalu

Indonesia Delivers 2.7 Million Doses of bOPV Polio Vaccine as Humanitarian Aid to Myanmar

As an expression of solidarity and the strong relationship between the people of Indonesia and Myanmar, the Government of the Republic of Indonesia has delivered 2.7 million doses of the bOPV polio vaccine…

Business 12 jam yang lalu

President Subianto Meets with Pakistani PM to Boost Economic, Trade Cooperation

In a bid to reaffirm their commitment to strengthening the longstanding ties between the two nations, President Prabowo Subianto Wednesday (12/18) conducted a bilateral meeting with Prime Minister of…

Travel 15 jam yang lalu

President Prabowo Meets with Indonesian Students of Al-Azhar University

During his state visit to Egypt, President Prabowo Subianto Wednesday (12/18) met with Indonesian students from Al-Azhar University at the Al-Azhar Convention Center in Cairo.