Didepan Ribuan Mahasiswa Universitas Brawijaya, Jokowi Sebut Indonesia Dibanjiri Segudang Investasi di Awal 2021
Thepresidentpost.id - Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut perekonomian Indonesia sudah mulai bangkit di 2021, pasca terpuruk akibat pandemi Covid - 19. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya investasi yang masuk di awal 2021.
Hal tersebut dikatakan Presiden Jokowi saat memberikan sambutan dalam Dies Natalis Universitas Brawijaya secara virtual, Selasa (5/1/2021).
"Kehidupan perekonomian sudah mulai sedikit bangkit dan akan terus bangkit lebih baik, ditandai dengan semakin banyaknya investasi di awal tahun 2021 ini," kata Jokowi.
Menurutnya, kondisi ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan perekonomian Indonesia. Selain itu, dapat membuka lapangan kerja sebanyak - banyaknya serta membangkitkan perekonomian Indonesia di tengah persaingan global yang sangat ketat.
Kendati begitu, kata Presiden Jokowi, peluang tersebut membutuhkan kesiapan di berbagai bidang. Khususnya, dalam pengembangan talenta unggul Indonesia yang berkarakter kebangsaan kuat, inovatif, serta kompetitif.
Di sisi lain, Presiden Jokowi meminta civitas akademika Universitas Brawijaya tak hanya puas dengan kepemilikan paten. Dia menilai jumlah paten harus dilanjutkan kerja sama dengan industri untuk memperkuat hilirisasi hasil - hasil riset dan inovasi.
"Saya memperoleh laporan bahwa selama pandemi Covid - 19 ini total paten yang diajukan oleh para inventor Unibraw sebanyak 132 paten. Tertinggi di Indonesia dalam kategori Universitas," tutur Presiden Jokowi.
Dia juga mendorong civitas akademika Universitas Brawijaya terus berinovasi dan tak terjebak dalam rutinitas. Jokowi menekankan kreatifitas dosen maupun mahasiswa untuk berinovasi harus terus difasilitasi dan dikembangkan.
"Pendidikan harus dilakukan dengan cara - cara baru. Mahasiswa harus difasilitas agar bisa belajar kepada siapa saja. Bisa belajar kepada siapa saja. Belajar kepada pelaku industri, bisa. Belajar kepada wirausahawan, silakan. Belajar kepada praktisi pemerintahan, baik. Dan belajar kepada para pelaku - pelaku lapangan lainnya," katanya.
Baca Juga
- Joint Statement of Brunei Darussalam, Indonesia, and Malaysia on the Occasion of 30th APEC Economic Leaders’ Meeting (AELM), San Francisco, United States…
- Marketing in Motion: Behind the Promotion Strategy Jakarta-Bandung Fast Train “Whoosh”
- Rare Earth Minerals Finds in India Likely to Inform Future Lithium Demand, Says Supply Chain Specialist
- Take the pressure off coding for your developers
- Proposal to Abolish Gubernatorial Position Needs In-Depth Study: President Jokowi
Komentar