Populer Hingga Mancanegara, Indomie Disebut Bisa Jadi Alat Transaksi Seks di Ghana
Thepresidentpost.id - Jakarta - Ketenaran mie instan asal indonesia, Indomie yang mampu diterima di berbagai negara, tak hanya di Asia bahkan hingga ke Amerika dan Afrika disebut bisa menjadi alat transaksi seks di Ghana.
Menurut hasil penelitian salah satu pakar gender dan ketenagakerjaan, Bashiratu Kamal, Indomie disebut menjadi salah satu penyebab tingginya angka kehamilan remaja di Ghana.
"Tingginya tingkat kemiskinan di Ghana, terutama selama pandemi COVID - 19, mendorong gadis - gadis muda di Ghana untuk melakukan hubungan transaksional tersebut demi mendapatkan imbalan berupa uang atau barang," kata Kamal dalam dialog nasional yang digelar oleh STAR - Ghana Foundation.
Kamal menyebut, barang - barang lainnya yang kerap jadi imbalan selain Indomie adalah pulsa seluler, dan uang elektronik (mobile money).
"Dalam beberapa kasus, ada masalah 'seks transaksional', di mana beberapa orang tua juga mendorong anak - anak mereka untuk ikut serta, sehingga mereka bisa mendapatkan cukup uang untuk menghidupi diri sendiri," ujar Kamal dikutip dari World of Buzz, Rabu (30/12/2020).
Kamal menjelaskan alasan mengapa ada saja seorang ibu yang mendorong putrinya untuk terjun ke dalam dunia malam tersebut karena mereka percaya bahwa pria dapat membantu anaknya lebih dari yang dia bisa, termasuk untuk mendapatkan Indomie.
"Orang tua mereka tidak bekerja, mereka di rumah dan mereka harus bertahan hidup. Jadi mereka melakukan ini untuk mendapatkan uang," sambungnya.
Kepopuleran produk mi instan yang mampu menembus pasar internasional ini tentunya juga membuat kinerja keuangan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) terus meningkat meskipun di situasi pandemi COVID - 19.
Hingga September 2020, ICBP berhasil meraih penjualan sebesar Rp 33,89 triliun. Angka tersebut naik sebesar 3,37% jika dibanding periode yang sama di tahun 2019 yang hanya mencapai Rp 32,79 triliun.
ICBP juga mampu menorehkan laba bersih sebesar Rp 3,9 triliun. Angka tersebut meningkat 1,98% dari perolehan laba bersih di kuartal III - 2019 sebesar Rp 3,88 triliun.
ICBP bahkan masih menjadi tulang punggung bagi induk perusahaannya PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF). Pada kuartal III - 2020 sang induk juga masuk menorehkan penjualan bersih yang positif yakni sebesar Rp 55,77 triliun, naik 1,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 57,8 triliun.
INDF juga mencatatkan perolehan laba bersih sebesar Rp 3,75 triliun. Angka itu naik 6,27% dari periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp 3,53 triliun.
Baca Juga
- Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order
- Indonesia Delivers 2.7 Million Doses of bOPV Polio Vaccine as Humanitarian Aid to Myanmar
- Teaching Hospital will be Present in Jababeka City to Strengthen the Jababeka Medical City Ecosystem
- Govt offers incentives for investors to build EV factories: Industry Minister
- 131,600 Households Enjoy Easy Access to Free Electrical Installation in 2023
Komentar