Selasa, 24 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

Jajal Mobil Listrik, Erick Thohir 'Geleng-geleng': Jakarta Bali Ongkos Hanya Rp200 Ribu, Pake BBM Rp1 Juta

Candra Mata

Sabtu, 02 Januari 2021 - 20:10 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir kunjungi satisun pengisian baterai listrik di Bali
Menteri BUMN Erick Thohir kunjungi satisun pengisian baterai listrik di Bali
A A A

Thepresidentpost.id - Denpasar - Menteri BUMN Erick Thohir optimis Indonesia akan menjadi pemain utama industri mobil listrik. Hal tersebut diungkapkannya saat menguji coba mobil listrik dan pengecekan sejumlah fasilitas stasiun pengisian mobil listrik (charging station) di Denpasar Bali.

"Hari ini saya mencoba mengendarai mobil listrik dan mengecek kesiapan stasiun pengisian kendaraan listrik (charging station) di Bali. Mobil listrik ini sudah dicoba oleh tim PLN dari Jakarta ke Bali, ongkos pakai BBM adalah Rp1,1 juta, tapi dengan mobil listrik hanya Rp200 ribu," jelas Erick dqlam keterangannya seperti dikutip redaksi Thepresidentpost.id pada Sabtu malam (2//1/2021).

Menurutnya, selain mobil listrik sangat hemat energi, kendaraan ini juga menjadi solusi masa depan termasuk upaya Indonesia menekan devisa lari keluar negeri.

“Kita semua harus menjaga ketahanan energi nasional, saat ini kita impor 1,5 juta barrel per hari untuk BBM atau setara 200 triliun pertahun. Mobil listrik adalah solusi untuk mengurangi berpindahnya devisa ke luar negeri,” tegasnya.

Bahkan, menurutnya mobil listrik punya banyak manfaat. Tak hanya manfaat bagi ekonomi melainkan manfaat bagi lingkungan. 

Dan hal ini sebut Erick sejalan dengan misi pemerintah untuk mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

“Mobil listrik lebih ramah lingkungan. Emisi yang dihasilkan lebih rendah dibanding kendaraan yang menggunakan bahan bakar minyak, sehingga akan mengurangi polusi udara dan juga polusi suara. Bahkan PLN memberikan diskon 30% untuk isi daya di malam hari,” tukas Erick.

Selain itu, dirinya juga meminta agar PLN bersama konsorsium BUMN lain nya untuk terus mengantisipasi pengembangan mobil listrik. 

"Saat ini PLN juga sudah masuk dalam konsorsium BUMN yang membangun baterai listrik dengan Korea dan China," pungkasnya.

Sekadar diketahui, pembangunan pabrik baterai listrik sudah dikerjasamakan konaorsium BUMN dengan perusahaan asal China dan Korea Selatan. 

Dari kerjasama tersebut, nilai proyek ditaksir mencapai US$ 12 miliar. 

Nilai Itu termasuk pengadaan nikel sebagai bahan utama pengembangan baterai listrik.

Komentar

Berita Lainnya

Business 11 jam yang lalu

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 11 jam yang lalu

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…

Business 11 jam yang lalu

President Subianto Meets with Pakistani PM to Boost Economic, Trade Cooperation

In a bid to reaffirm their commitment to strengthening the longstanding ties between the two nations, President Prabowo Subianto Wednesday (12/18) conducted a bilateral meeting with Prime Minister of…

Travel 14 jam yang lalu

President Prabowo Meets with Indonesian Students of Al-Azhar University

During his state visit to Egypt, President Prabowo Subianto Wednesday (12/18) met with Indonesian students from Al-Azhar University at the Al-Azhar Convention Center in Cairo.

National 17 jam yang lalu

President Prabowo Attends D-8 Summit in Egypt

President Prabowo Subianto on Thursday (12/19) arrived at the New Administrative Capital Presidential Palace, Cairo, Egypt, to attend the 11th Developing Eight (D-8) Summit. The President entered the…