Minggu, 17 November 2024|Jakarta, Indonesia

Pacu Transformasi Koperasi Modern di Tahun 2021, Ini Strategi KemenkopUKM

Ridwan

Kamis, 31 Desember 2020 - 09:30 WIB

Deputi Bidang Pengawasan Kementerian Koperasi dan UKM Ahmad Zabadi
Deputi Bidang Pengawasan Kementerian Koperasi dan UKM Ahmad Zabadi
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM akan mengoptimalkan strategi transformasi koperasi modern pada 2021 sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peran koperasi.

Deputi Bidang Pengawasan Kementerian Koperasi dan UKM Ahmad Zabadi menyampaikan bahwa tantangan yang dihadapi sektor koperasi adalah bagaimana agar koperasi kedepan dapat masuk kedalam bagian rantai pasok yang terintegrasi dari hulu hingga hilir dengan melibatkan kemitraan dalam rantai pasok, profesional, dan koefisien tumbuh tinggi khususnya pada sektor riil yang memiliki daya ungkit tinggi.

"Koperasi harus menjadi bagian dalam sirkuit ekonomi, dengan model Inclusive closed loop melalui kemitraan yang melibatkan UMKM, koperasi, perbankan, dan offtaker yang terhubung dengan rantai pasok bisnis," kata Ahmad Zabadi di Jakarta (30/12/2020).

Dalam Outlook transformasi koperasi pada 2021, Koperasi diharapkan mampu meningkatkan kontribusi terhadap PDB pertahunnya hingga mencapai 5,10 - 5,50 persen pada 2024, dan terbentuknya 100 koperasi baru yang modern dan berbasis digital pertahun hingga mencapai 400 unit pada akhir 2024 sesuai dengan amanat RPJMN 2019 - 2024.

KemenKop UKM mendorong transformasi koperasi menjadi semakin modern dari kondisinya saat ini yang cenderung masih berjumlah banyak tapi skalanya kecil, berdiri sendiri, dan nilai tambahnya kecil.

"Untuk mencapai itu ada enam strategi yang akan kita kembangkan ke depan," terangnya.

Strategi yang dimaksud, Pertama dengan mengenalkan model koperasi multipihak sebagai pilihan bagi masyarakat yang ingin berhimpun dalam wadah koperasi untuk mengagregasi kepentingan berdasarkan manfaat yang adil dan wajar bagi setiap kelompok. Kedua pengembangan koperasi fokus pada koperasi di sektor riil yang memiliki koefisien atau daya ungkit tinggi, utamanya disektor komoditas unggulan seperti pertanian, perikanan, perkebunan dan pariwisata.

Ketiga, mengembangkan bisnis dengan skema kemitraan saling menguntungkan dari hulu - hilir sehingga keberlangsungan produksi terjaga dan usaha koperasi bersama anggotanya (petani, peternak, nelayan dan lainnya) sejahtera dengan sistem inclusive close loop (rantai pasok terintegrasi).

Keempat, memperluas akses pembiayaan antara lain melalui sindikasi pembiayaan antar koperasi yang sebenarnya memiliki potensi sangat besar untuk dikembangkan namun selama ini belum terimplementasikan dengan baik, pembiayaan melalui lembaga keuangan, optimalisasi KUR, serta pemanfaatan dana bergulir LPDB yang saat ini 100 % ditujukan untuk pembiayaan koperasi.

Selanjutnya, kelima adalah melalui amalgamasi/penggabungan baik vertikal sesama koperasi maupun horizontal melalui penggabungan unit usaha koperasi untuk memperkuat posisi lembaga dan usaha koperasi, dan yang keenam, adalah digitalisasi dalam pelayanan dan usaha koperasi yang menjadi suatu keharusan untuk dilakukan dalam menghadapi era digital.

Dengan beberapa strategi tersebut diharapkan peran koperasi akan semakin besar dalam memberikan kontribusi PDB dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Komentar

Berita Lainnya

Business 23/04/2024 10:32 WIB

Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling

President Joko “Jokowi” Widodo chaired a limited meeting which discussed efforts taken to eradicate online gambling in Indonesia, Thursday (04/18), at Merdeka Palace, Jakarta. Minister for Communication…

Economy 23/04/2024 10:27 WIB

President Jokowi Reaffirms Commitment to Farmers’ Welfare

President Joko “Jokowi” Widodo on Monday (04/22) inspected corn harvest in Boalemo regency, Gorontalo province. “Our corn import has decreased significantly from 3.5 million tonnes to 400,000-450,000…

Business 28/02/2024 13:01 WIB

Carsurin and NBRI Strengthen Strategic Alliance to Propel Indonesia’s EV Industry

PT Carsurin Tbk ("Carsurin") and the National Battery Research Institute ("NBRI") are pleased to announce the signing of a pivotal Strategic Alliance Agreement (SAA), marking a significant advancement…

National 21/02/2024 08:42 WIB

Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance

President Joko “Jokowi” Widodo has ensured that the Government will continue rolling out the rice assistance program for low-income families. The President made the statement when handing over rice…

Economy 21/02/2024 08:38 WIB

Bapanas Head Ensures Availability of Rice Stock Ahead of Ramadan

The National Food Agency (Bapanas) has ensured the availability of rice for the fasting month of Ramadan and Eid al-Fitr 1445 Hijri/2024 CE.