Senin, 23 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

Wow Keren! Kemenhub Kaji Pengembangan Kereta Tanpa Rel di Jalur Puncak, Bogor

Ridwan

Rabu, 30 Desember 2020 - 16:46 WIB

Autonomous rapid transit (ART)
Autonomous rapid transit (ART)
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Kementerian Perhubungan menyiapkan beberapa solusi untuk penangan macet yang terjadi di jalur Puncak . Mengingat, kemacetan di jalur puncak ini sudah sangat sering terjadi, khususnya ketika libur panjang maupun akhir pekan.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, salah satu solusi yang akan dilakukan adalah dengan rencana pembuatan kereta autonomous rapid transit (ART). Jika ini bisa direalisasikan, maka akan menjadi kereta ART pertama yang ada di Indonesia.

Kereta ART sendiri agak sedikit berbeda dari transportasi berbasis rel biasanya. Kereta ini tidak berjalan di atas rel melainkan bisa berjalan di jalan raya karena menggunakan ban.

"Bahkan kita berpikir di awal membuat ART (autonomic rapid transit) satu kereta dengan menggunakan ban, bukan metal sehingga kapasitasnya besar," ujarnya dalam acara Webinar BPTJ (29/12/2020).

Sebenarnya, lanjut Menhub, secara jangka pendek pemerintah juga telah berusaha semaksimal mungkin untuk mengatasi permasalahan kemacetan yang ada di jalur puncak. Misalnya adalah dengan melakukan buka tutup jalur, hingga penerapan satu arah pada jam - jam tertentu yang dilakukan oleh pihak kepolisian.

"Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek dan seluruh pemangku kepentingan juga polisi dan pemda berupaya melakukan rekayasa puncak, dengan uji coba 2 - 1. Itu semua jangka pendek," ujarnya.

Menhub menambahkan, permasalahan kemacetan di jalur puncak sendiri bukan perkara baru. Masalah itu sudah berlangsung sejak lama. 

Wajar saja, mengingat puncak menjadi salah satu destinasi wisata tujuan dari masyarakat. Bukan hanya masyarakat di wilayah Jabodetabek saja, tapi juga dari wisatawan mancanegara menyusul semakin banyaknya pembangunan hotel hingga restoran yang dilakukan.

"Secara holistik Puncak menjadi bagian Bogor, Sukabumi, Cianjur (Bobumjur) daerah yang harus diselesaikan secara alami tetap lestari tetapi bagaimana pengendalian puncak secara lebih menyeluruh," jelasnya.

Komentar

Berita Lainnya

Business 7 jam yang lalu

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 7 jam yang lalu

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…

Business 7 jam yang lalu

President Subianto Meets with Pakistani PM to Boost Economic, Trade Cooperation

In a bid to reaffirm their commitment to strengthening the longstanding ties between the two nations, President Prabowo Subianto Wednesday (12/18) conducted a bilateral meeting with Prime Minister of…

Travel 10 jam yang lalu

President Prabowo Meets with Indonesian Students of Al-Azhar University

During his state visit to Egypt, President Prabowo Subianto Wednesday (12/18) met with Indonesian students from Al-Azhar University at the Al-Azhar Convention Center in Cairo.

National 13 jam yang lalu

President Prabowo Attends D-8 Summit in Egypt

President Prabowo Subianto on Thursday (12/19) arrived at the New Administrative Capital Presidential Palace, Cairo, Egypt, to attend the 11th Developing Eight (D-8) Summit. The President entered the…