Minggu, 17 November 2024|Jakarta, Indonesia

Mengerikan Sekali! 2021 Bakal Terjadi Ledakan PHK, TKA China Berbondong-bondong Masuk Indonesia

Ridwan

Selasa, 29 Desember 2020 - 14:30 WIB

Ilustrasi Korban PHK (foto Okezone.com)
Ilustrasi Korban PHK (foto Okezone.com)
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal memprediksi pada tahun 2021 akan terjadi potensi ledakan pemutusan hubungan kerja (PHK). PHK ini akibat resesi ekonomi berkepanjangan imbas pandemi Covid - 19.

"Gelombang PHK pada 2021 akan menimpa sektor manufaktur, baik yang padat karya maupun padat modal," katanya dalam keterangannya, Selasa (29/12).

Ia mengungkapkan bahwa pihaknya tidak meyakini pernyataan pemerintah yang memastikan bakal ada peluang terciptanya lapangan kerja baru hasil dari komitmen para investor luar negeri tahun depan.

"Karena yang terjadi adalah perpindahan dari karyawan tetap yang di PHK, kemudian bekerja kembali dengan sistem kerja kontrak dan outsourcing," ujarnya.

Said menambahkan, bahaya Covid - 19 juga tetap menghantui buruh di 2021. Dia menerangkan, saat ini saja sudah ada puluhan orang anggota dan pengurus KSPI meninggal karena virus Corona tersebut.

"Di sisi lain, protokol kesehatan di pabrik - pabrik pun tak sepenuhnya bisa diterapkan. Hanya pemakaian masker yang relatif dijalankan, sedangkan physical distancing mulai longgar," tuturnya.

Terlebih adanya ancaman Covid - 19 disebutnya akan menurunkan produktivitas, sehingga berdampak ke penurunan produksi dan pertumbuhan ekonomi.

Disisi lain, Said menjelaskan, saat ini Tenaga Kerja Asing (TKA) China sudah mulai banyak ditemukan di Sulawesi Tengah, Banten, Kalimantan Selatan, Kepulauan Riau, Aceh, hingga Papua. Padahal, pandemi Covid - 19 juga telah menyebabkan jutaan orang Indonesia kehilangan pekerjaan.

"Bisa jadi TKA berbondong - bondong (ke Indonesia), kesempatan kan. Orang China tentu banyak yang menganggur karena pertumbuhan ekonominya turun (karena Covid - 19),""ujar Said.

Dia pun menyoal transfer of knowledge dan transfer of job terkait masuknya banyak TKA China tersebut. "Belum tentu yang masuk TKA (punya) skill, masuk juga barengan TKA unskill (tanpa kemampuan), buruh kasar, terutama dari China memang hati - hati. Itu yang terjadi, mau dilegitimasi UU Cipta Kerja (Undang - Undang Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta kerja)," kata Said.

UU Cipta Kerja, jelas dia, melegitimasi banyaknya TKA dari China yang masuk ke Indonesia. Maka, dalam UU Cipta Kerja diubah terminologi ‘wajib mendapatkan izin tertulis dari menteri ketengakerjaan’ menjadi pengesahan RPTKA (rencana penggunaan tenaga kerja asing).

Jadi, sambung Said, tidak perlu izin tertulis. TKA dapat masuk ke Indonesia terlebih dahulu.dan dapat bekerja sembari menunggu RPTKA disahkan. "Ini ancaman buat pekerja lokal. Omnibus law berbahaya, liberal, peran negara itu diabaikan," tutur Said.

Komentar

Berita Lainnya

Business 23/04/2024 10:32 WIB

Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling

President Joko “Jokowi” Widodo chaired a limited meeting which discussed efforts taken to eradicate online gambling in Indonesia, Thursday (04/18), at Merdeka Palace, Jakarta. Minister for Communication…

Economy 23/04/2024 10:27 WIB

President Jokowi Reaffirms Commitment to Farmers’ Welfare

President Joko “Jokowi” Widodo on Monday (04/22) inspected corn harvest in Boalemo regency, Gorontalo province. “Our corn import has decreased significantly from 3.5 million tonnes to 400,000-450,000…

Business 28/02/2024 13:01 WIB

Carsurin and NBRI Strengthen Strategic Alliance to Propel Indonesia’s EV Industry

PT Carsurin Tbk ("Carsurin") and the National Battery Research Institute ("NBRI") are pleased to announce the signing of a pivotal Strategic Alliance Agreement (SAA), marking a significant advancement…

National 21/02/2024 08:42 WIB

Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance

President Joko “Jokowi” Widodo has ensured that the Government will continue rolling out the rice assistance program for low-income families. The President made the statement when handing over rice…

Economy 21/02/2024 08:38 WIB

Bapanas Head Ensures Availability of Rice Stock Ahead of Ramadan

The National Food Agency (Bapanas) has ensured the availability of rice for the fasting month of Ramadan and Eid al-Fitr 1445 Hijri/2024 CE.