Selasa, 24 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

Wow! Bawa Duit Rp5,64 Triliun, BUMN China Bakal Caplok Tiga Pembangkit Listrik Milik Sinar Mas

Ridwan

Selasa, 29 Desember 2020 - 13:45 WIB

Pembangkit Listrik
Pembangkit Listrik
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Salah satu badan usaha milik negara (BUMN) asal China, yakni China Datang Corporation, kabarnya sedang dalam proses membeli saham mayoritas di tiga pembangkit listrik tenaga termal di Indonesia.

Mengutip Bloomberg, Selasa 29 Desember, China Datang Corp telah mendekati tahap akhir untuk mengakuisisi ketiga pembangkit listrik tersebut. Adapun nilai yang bakal digelontorkan oleh mereka adalah 400 juta dolar AS (Rp5,64 triliun/kurs Rp14.100 per dolar AS).

Segala informasi ini, disampaikan oleh salah satu sumber yang mengetahui aksi korporasi itu.

China Datang Corp sedang dalam pembicaraan lanjutan dengan salah satu entitas usaha Sinarmas Group, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) untuk 75 persen saham di tiga pembangkit listrik tenaga termal independen dengan total kapasitas 600 megawatt.

Pengumuman aksi korporasi itu kabarnya, akan dipublikasikan pada pekan ini. DSSA adalah perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan tenaga listrik, pertambangan dan perdagangan batubara, perdagangan besar serta multimedia dan infrastruktur di Indonesia.

Per 30 November 2020, sebanyak 59,99 persen saham perusahaan dikuasai oleh PT Sinar Mas Tunggal dan 40,01 persen dimiliki oleh masyarakat. Perusahaan juga terlibat dalam penambangan dan perdagangan batu bara sertaperdagangan pupuk dan bahan kimia.

Berkantor pusat di DKI Jakarta, DSSA tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2009.

Adapun, China Datang Corp adalah grup perusahaan pembangkit listrik berskala besar yang didirikan berdasarkan aset pembangkit listrik parsial bekas Perusahaan Listrik Negara China, pada 29 Desember 2002.

China Datang Corp adalah perusahaan milik negara yang dikelola langsung oleh Komite Pusat CPC dan merupakan investasi resmi yang diratifikasi oleh Dewan Negara China. Modal terdaftar yang disetor sebesar 15,39 miliar yuan.

Mereka terutama mengkhususkan diri dalam bisnis seperti pengelolaan aset milik negara yang diinvestasikan oleh pemerintah. Perseroan pun mengelola bisnis di sektor investasi, konstruksi, jasa dan pengelolaan energi listrik.

Komentar

Berita Lainnya

Travel 10 jam yang lalu

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…

Science & Tech 10 jam yang lalu

Indonesia Delivers 2.7 Million Doses of bOPV Polio Vaccine as Humanitarian Aid to Myanmar

As an expression of solidarity and the strong relationship between the people of Indonesia and Myanmar, the Government of the Republic of Indonesia has delivered 2.7 million doses of the bOPV polio vaccine…

Travel 13 jam yang lalu

President Prabowo Meets with Indonesian Students of Al-Azhar University

During his state visit to Egypt, President Prabowo Subianto Wednesday (12/18) met with Indonesian students from Al-Azhar University at the Al-Azhar Convention Center in Cairo.

National 16 jam yang lalu

President Prabowo Attends D-8 Summit in Egypt

President Prabowo Subianto on Thursday (12/19) arrived at the New Administrative Capital Presidential Palace, Cairo, Egypt, to attend the 11th Developing Eight (D-8) Summit. The President entered the…

Economy 03/12/2024 14:13 WIB

Jababeka Launches Job-Ready Disability Scholarship Program Inaugurated by the Minister of Manpower

Cikarang – Scholarship Program as a form of commitment to support the placement of workers with disabilities. This program was inaugurated directly by the Minister of Manpower of the Republic of Indonesia,…