Catat...Pasien Positif Covid-19 di Indonesia Tembus 706.837 kasus! Sembuh 576.693, Dalam Perawatan 109.150, Meninggal 20.994 Kasus
Thepresidentpost.id - Jakarta - DKI Jakarta hari ini menambahkan kesembuhan Covid - 19 yang cukup tinggi melampaui penambahan pasien terkonfirmasi positif.
Yakni mencapai 2.558 orang. Jumlah pasien sembuh hari ini, meningkat pesat dibandingkan sehari sebelumnya yaitu sebanyak 1.733 orang.
"Dengan tambahan hari ini, jumlah pasien sembuh secara kumulatif di provinsi ibukota ini menjadi 156.704 orang dan yang tertinggi secara nasional," ungkap data Kemenkes dilansir redaksi pada Minggu malam (27/12).
Meski demikian, DKI Jakarta hari ini menambahkan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 2.058 kasus dan kumulatifnya mencapai 173.929 kasus.
Untuk pasien meninggal hari ini menjadi ketiga tertinggi sebanyak 14 kasus dan kumulatifnya menjadi 3.167 kasus.
Disamping itu, total pasien sembuh harian per 26 Desember 2020, bertambah sebanyak 6.389 orang dan kumulatifnya mencapai 576.693 orang atau persentasenya sebesar 81,6%.
Sebaran daerah secara urutan harian, Jawa Barat menjadi kedua tertinggi menambahkan sebanyak 678 kasus dan kumulatifnya mencapai 65.191 kasus.
Urutan ketiga berada di Jawa Timur dengan 661 kasus dan kumulatifnya mencapai 68.389 kasus.
Urutan keempat harian ada di Sulawesi Selatan dengan 504 kasus dan kumulatifnya 23.291 kasus.
Dan Jawa Tengah urutan kelima menambahkan 381 kasus dan kumulatifnya mencapai 51.365 kasus.
Sementara itu, untuk data pasien terkonfirmasi positif, hari ini bertambah sebanyak 6.740 kasus.
"Untuk jumlah kumulatifnya, atau pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga saat ini, berjumlah 706.837 kasus," tulis data Kemenkes.
Namun untuk jumlah kasus aktif, yakni pasien Covid - 19 yang masih menjalani masa perawatan, per hari ini berjumlah 109.150 kasus atau 15,4% dari pasien terkonfirmasi.
Sebaran daerah secara harian, urutan kedua setelah DKI Jakarta, berada di Jawa Tengah sebanyak 871 kasus dan kumulatifnya mencapai 77.008 kasus.
Jawa Timur urutan ketiga harian menambahkan 803 kasus harian dan kumulatifnya masih urutan kedua mencapai 80.010 kasus.
Urutan keempat di Jawa Barat menambahkan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 601 kasus dan kumulatifnya urutan ketiga mencapai 78.698 kasus.
Dan Sulawesi Selatan hari ini urutan kelima menambahkan 547 kasus dan kumulatifnya mencapai 28.863 kasus.
Disamping itu, untuk kasus pasien meninggal harian juga masih bertambah sebanyak 147 kasus dan kumulatifnya menjadi 20.994 kasus atau 3,0% dari pasien terkonfirmasi.
Dari rincian per provinsi, urutan pertama harian berada di Jawa Timur dengan menambahkan pasien meninggal sebanyak 58 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi menembus 5.535 kasus.
Urutan kedua harian di Jawa Tengah dengan menambahkan 20 kasus dan kumulatifnya masih urutan ketiga, menembus angka 3.167 kasus.
Urutan ketiga di DKI Jakarta dan diikuti urutan keempat di Kalimantan Timur dengan 9 kasus dan kumulatifnya mencapai 718 kasus. Urutan kelima di Riau 8 kasus dan kumulatifnya 567 kasus.
Sementara Jawa Barat yang jumlah kumulatifnya masih berada di urutan keempat, hari ini kumulatifnha tetap berjumlah 1.114 kasus dan mencatatkan 0 pasien meninggal harian.
Selain itu, laporan data hasil uji pada 510 laboratorium jejaring per 26 Desember 2020, jumlah spesimen selesai diperiksa per hari sebanyak 44.581 spesimen dan kumulatifnya 7.082.550 spesimen.
Jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 31.232 orang dan kumulatifnya 4.732.231orang.
Sementara jumlah negatif Covid - 19 dari hasil periksa, per hari ini sebanyak 24.492 orang dan kumulatifnya 4.025.394 orang.
Selain itu per hari ini jumlah suspek tercatat ada 68.061 kasus. Untuk sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.
Baca Juga
- Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale
- President Subianto Meets with Pakistani PM to Boost Economic, Trade Cooperation
- Jababeka and PT Commuter Anak Bangsa Inaugurates a New Transportation Service in Jababeka City
- Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling
- Carsurin and NBRI Strengthen Strategic Alliance to Propel Indonesia’s EV Industry
Komentar