Stok Bahan Pokok untuk Natal & Tahun Baru, Mentan: 11 Pangan Dasar Aman Terkendali
Thepresidentpost.id - Jakarta, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (YSL) memastikan bahwa ketersediaan bahan pokok untuk menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru 2021 dalam kondisi aman dan terkendali. Indonesia memiliki stok beras yang cukup dengan produksi yang masih berlangsung.
“Pangan dasar yang kita kendalikan itu ada 11 dan semuanya dalam kondisi aman. Jadi ada beras, ada jagung, ada gula pasir, ada daging, dan ada juga kebutuhan pokok lainnya. Insyaallah 11 komoditi ini aman sampai akhir tahun mendatang,” ujar Mentan SYL.
Menurutnya, kecukupan sebelas bahan pokok ini merupakan hasil kerja keras dari semua pihak, termasuk koordinasi satu data satu pintu dengan Bulog dan Kemendag di bawah koordinasi langsung Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian.
“Masalah ketahanan pangan adalah masalah yang paling dalam, paling kompleks, namun juga strategis. Karena itu saya tidak boleh salah prediksi atau salah mengolah data. Alhamdulillah kita terus melakukan koordinasi antarlembaga yang sangat ketat, baik dengan Kemenko, Bulog, atau dengan kementerian lain. Kita punya mapping yang sama dengan menggunakan digital,” jelasnya.
Mentan menyampaikan, selama ini pihaknya rutin memantau semua perkembangan pasar dan ketersediaan pangan. Terlebih soal ketersediaan beras sebagai kebutuhan utama masyarakat Indonesia.
“Makanya ini harus ter - mapping dan kita tidak boleh berbeda data dengan bulog atau dengan kementerian lain,” tandasnya.
Sementara itu, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menegaskan bahwa kolaborasi Bulog dan Kementan selama ini berjalan dengan baik.
Bahkan, kata Buwas, Bulog terus memantau jalanya produksi yang ada untuk menyamakan data sebelum dilakukan penyerapan.
“Kewajiban Bulog adalah mempersiapkan pangan di seluruh pelosok tanah air. Jadi kita mengikuti perkembangan masalah pangan, termasuk masa panen di Kementan. Alhamdulillah kita memiliki ketersediaan pangan yang cukup, ditambah program di Kementan yang membuat produksi semakin berjalan. Artinya kita sampai saat ini tidak melakukan impor,” pungkasnya.
Baca Juga
- Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling
- Carsurin and NBRI Strengthen Strategic Alliance to Propel Indonesia’s EV Industry
- Jababeka (KIJA) Targets Marketing Sales of IDR 2.5 Trillion in 2024
- Celebrating 65 Years of Indonesia - Cambodia Relations: Indonesian Embassy in Phnom Penh Organizes Roundtable Dialogue
- Electric Cars are Indonesian Automotive Industry’s Future, President Jokowi Says
Komentar