Broadcasting Jadi Salah Satu PRODI Anti Mainstream Paling Diminati
Thepresidentpost.id - Program Studi (Prodi) Penyiaran atau lebih dikenal Broadcasting merupakan salah satu pilihan prodi untuk anda yang berminat dengan bidang komunikasi dan suka berkreasi. Jika tertarik, perlu mengenal lebih lanjut prodi yang satu ini. Broadcasting masuk dalam bidang komunikasi. Ilmu yang dipelajari berkaitan dengan jurnalistik serta televisi dan film. Broadcasting sendiri merupakan studi mengenai komunikasi melalui media massa elektronik, yaitu televisi, radio, dan belakangan ini new media (internet).
Mahasiswa prodi ini mempelajari bagaimana memproduksi program berita dan nonberita di televisi serta radio. Produksi program ini dikupas mulai dari aspek kreatif seperti konsep dan skrip, aspek jurnalistik seperti menyusun pertanyaan wawancara, hingga aspek teknis seperti pengambilan gambar dan tata cahaya.
“Jurusan Broadcasting Vokasi D3 kampus Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) memiliki visi menjadi program studi penyiaran bermutu dan unggul dalam menghasilkan tenaga ahli madya yang professional, kreatif, kompetitif dan berjiwa kewirausahaan berbasis teknologi komunikasi dan informasi di era globalisasi tahun 2033,” tutur Azwar Munanjar selaku Kepala Program Studi Broadcasting kampus UBSI, Jum’at (25/12).
Azwar mengatakan prodi broadcasting merupakan salah satu jurusan yang memiliki banyak peminat namun tidak selalu ada di setiap Universitas atau Perguruan Tinggi.
“Kamu akan merasa keren jika masuk prodi yang tidak mainstream ini, karena tidak semua kampus memiliki prodi broadcasting,” pungkasnya.
Ia menjelaskan bagi yang tidak suka bekerja di depan layar kaca, maka dapat memilih bekerja di belakang layar kaca atau kamu bisa bekerja di depan dan belakang layar sekaligus.
“Kuliah di prodi penyiaran atau broadcasting akan mempelajari berbagai skill dan pengetahuan dari level dasar artinya mahasiswa akan diarahkan untuk mengasah kemampuan secara mandiri melalui proyek yang diberikan dan latihan mandiri,” katanya.
Nantinya, lanjut Azwar banyak tugas yang perlu diselesaikan, seperti membuat program televisi dan radio, membuat video dengan berbagai teknik pengambilan gambar, wawancara dan lainnya. Hasil proyek tersebut juga bisa jadi protofolio mahasiswa, saat melamar kerja, dengan menyertakan hasil karyanya.
“Tidak hanya itu mahasiswa akan diasah kemampuan soft skills dengan dilatih bekerjasama dalam tim atau kelompok sehingga mereka dituntut mampu kerja sama, komunikasi, kepemimpinan serta membuat keputusan,” ujarnya.
Ia menyebutkan lulusan broadcasting cocok bekerja sebagai presenter, kreatif, production assistant, floor director, bagian talent, camera person, editor, grafis, divisi perencanaan program, bagian sound, reporter, asisten program director, divisi marketing & riset, tim produksi di production house dan masih banyak lagi peluang karir yang menjanjikan.
“Di kampus UBSI untuk penerimaan mahasiswa baru prodi Broadcasting Vokasi D3 sudah bisa didaftarkan untuk perkuliahan Maret 2021. Pendaftaran tersebut dapat dilakukan secara daring melalui aplikasi PMB UBSI di link bit.ly/apppmbubsi2020. Khusus kuliah di bulan Maret 2021, calon mahasiswa baru kampus UBSI dapat menggunakan sistem cicilan biaya perkuliahan karena UBSI telah bekerja sama dengan Pintek,” jelasnya.
Baca Juga
- Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling
- Carsurin and NBRI Strengthen Strategic Alliance to Propel Indonesia’s EV Industry
- Jababeka (KIJA) Targets Marketing Sales of IDR 2.5 Trillion in 2024
- Celebrating 65 Years of Indonesia - Cambodia Relations: Indonesian Embassy in Phnom Penh Organizes Roundtable Dialogue
- Electric Cars are Indonesian Automotive Industry’s Future, President Jokowi Says
Komentar