Satgas Pamtas Yonif 125 Simbisa Tingkatkan Kesehatan Masyarakat
Thepresidentpost.id - Merauke - Sebagai ungkapan rasa syukur dan sukacita, usai mengikuti ibadah perayaan Natal bersama, Satgas Pamtas Yonif 125/Simbisa di bawah Komando Pelaksana Operasi (Kolakops) Korem 174/ATW menggelar pengobatan gratis, Jumat (25/12/2020).
Dansatgas Pamtas Yonif 125/Simbisa, Letkol Inf Anjuanda Pardosi mengatakan bahwa pengobatan gratis dilaksanakan usai pelaksanaan ibadah perayaan Natal di Gereja Protestan Indonesia (GPI) Jemaat Eden Sota, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua.
“Kegiatan ini sebagai salah satu bentuk ungkapan syukur atas perlindungan Tuhan Yang Maha Esa kepada kita semua, terutama Satgas Yonif 125/Simbisa selama melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan,” ungkapnya.
Selanjutnya dikatakan bahwa dalam suasana Natal yang penuh kasih, Satgas ingin berbagi sukacita dengan masyarakat yang ada di wilayah perbatasan. “Kami berharap, kegiatan ini dapat bermanfaat bagi warga sekaligus dapat mempererat hubungan kekeluargaan Satgas dengan masyarakat perbatasan,” ujar Dansatgas.
Menurut Letkol Inf Anjuanda Pardosi, selain pengobatan gratis, pada kesempatan tersebut juga ada pembagian bingkisan Natal dari Satgas kepada pengurus gereja dan anak - anak. “Kiranya perayaan Natal kali ini dapat menambah sukacita dan semangat baru bagi kita semua dalam menyongsong hari esok,” katanya.
Sementara itu, Pdt. M.I. Marantika, S.Si (42 th) Pendeta GPI Jemaat Eden Sota mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan partisipasi Satgas yang telah menyelenggarakan pengobatan gratis dan pembagian bingkisan Natal. “Semoga Tuhan menyertai dan memberkati bapak - bapak sekalian,” ucapnya.
Baca Juga
- President Prabowo Attends D-8 Summit in Egypt
- Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance
- President Jokowi Inaugurates Soedirman National Defense Central Hospital
- After Putin, It's Now the Turn of British and Dutch PMs to congratulate Prabowo
- Celebrating 65 Years of Indonesia - Cambodia Relations: Indonesian Embassy in Phnom Penh Organizes Roundtable Dialogue
Komentar