Selasa, 24 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

Dirut Garuda Indonesia 'Nangis Bombai'! Gara-gara Harus Rapid Test Antigen, Jumlah Penumpang Turun Drastis

Ridwan

Jumat, 25 Desember 2020 - 12:50 WIB

Irfan Seriaputra Dirut Garuda Indonesia (foto Cekaja.com)
Irfan Seriaputra Dirut Garuda Indonesia (foto Cekaja.com)
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Pemberlakuan aturan surat bebas COVID - 19 melalui rapid test antigen bagi penumpang transportasi udara selama periode libur Natal dan tahun baru (Nataru) nyatanya memiliki dampak bagi jumlah penumpang. 

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, adanya regulasi demikian terdapat penurunan penumpang di bawah lima persen.

"Memang ada sedikit penurunan sekitar tiga persen, karena aturan yang diberikan oleh pemerintah, tapi kita menyikapinya positif saja," katanya di Jakarta (24/12/2020).

Dengan adanya hal itu, lanjutnya, maskapai Garuda Indonesia pun menerima banyak permintaan pengembalian dana atau refund tiket penerbangan. Khususnya saat pengumuman syarat terbang harus melampirkan rapid test antigen.

"Mayoritas waktu refund itu banyak saat pengumuman wajib rapid test antigen. Sekitar tiga persen penumpang yang melakukan refund dan enam persen yang re - schedule," ujarnya.

Ia juga menuturkan, untuk tren Nataru kali ini, banyak masyarakat yang juga mudik ke kampung halaman. Sebab, banyak masyarakat yang menunda mudik pada Hari Raya Idul Fitri 2020.

"Karena yang cukup menarik liburan kali ini bercampur liburan akhir tahun dengan mereka yang menunda mudik, jadi tidak semua ke destinasi wisata. Tapi memang tetap yang mendominasi adalah tujuan wisata," ungkapnya.

Komentar

Berita Lainnya

National 9 jam yang lalu

9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential

Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…

Business 9 jam yang lalu

PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)

PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…

Economy 11 jam yang lalu

PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ

PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…

Business 23/12/2024 15:19 WIB

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…