Gandeng Pelaku Industri Kopi, Kemlu Buka Pintu Ekspor ke Pasar Amerika Utara dan Jerman
Thepresidentpost.id - Jakarta - Gandeng sejumlah pelaku industri kopi nasional, Kementerian Luar Negeri RI, menyelenggarakan kegiatan Temu Bisnis Virtual: Mengenal Selera Konsumen dan Potensi Pasar Kopi Specialti di Amerika Utara dan Jerman.
Kegiatan ini merupakan upaya Kementerian Luar Negeri RI untuk industri kopi nasional yang lebih kuat di masa pasca pandemi. Inisiatif untuk berkolaborasi dengan Kementerian/Lembaga dan Perwakilan RI di Luar Negeri serta pelaku industri kopi ini bertujuan untuk mempromosikan kopi spesialti Indonesia di niche market.
“Kami mengajak seluruh pelaku industri kopi nusantara untuk bersinergi dan bekerja sama mempersiapkan industri kopi nasional menjadi lebih kuat dan berkelanjutan di masa pasca pandemi," ujar Wakil Menteri Luar Negeri RI Mahendra Siregar melalui keterangan yang diterima redaksi pada Jumat (25/12).
Dalam pidato kuncinya, Wakil Menteri Luar Negeri RI Mahendra Siregar mendorong para pelaku industri kopi nasional untuk memanfaatkan masa pandemi dengan berinovasi dan menciptakan nilai tambah melalui penguatan penerapan technology, sustainability dan traceability. Selain itu, para pelaku industri kopi nasional juga diharapkan dapat memperluas pasar, khususnya untuk produk specialty coffee.
Sebagai negara produsen kopi terbesar ke - 4 di dunia, produk specialty coffee Indonesia dikenal di mancanegara sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Di tahun 2021, peluang ekspor kopi Indonesia, khususnya specialty coffee, terbuka lebar.
Hal ini dikarenakan cita rasa specialty coffee Indonesia yang dinilai luar biasa dan adanya trend lifestyle untuk specialty coffee di berbagai negara.
Dalam kegiatan Temu Bisnis Virtual ini, para pelaku industri kopi nasional tidak saja mendapatkan kesempatan untuk mengenal lebih jauh karakteristik pasar kopi di Amerika Utara dan Jerman.
Mereka juga diajak untuk secara langsung melakukan business forum dengan calon importir di kedua wilayah, sehingga tercipta link and match antara produsen dan konsumen.
Pakar kopi AS Mane Alves menyatakan bahwa pendidikan dan pemasyarakatan kopi bagi Indonesia sangat penting. Setelah itu para pengusaha kopi perlu didorong untuk mengikuti lomba/kompetisi internasional.
Para roasters AS dan Eropa juga lebih sering diundang untuk datang langsung ke Indonesia guna melihat keaslian dan mutu kopi, serta berdialog langsung dg petani.
Kementerian Luar Negeri RI akan menyelenggarakan berbagai kegiatan dalam rangka Diplomasi Kopi Indonesia di tahun 2021, antara lain business matching dan familiarization trip. Diharapkan rangkaian kegiatan ini dapat mendorong pemulihan ekonomi nasional yang berkelanjutan di masa pasca pandemi.
Baca Juga
- Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order
- Indonesia Delivers 2.7 Million Doses of bOPV Polio Vaccine as Humanitarian Aid to Myanmar
- Teaching Hospital will be Present in Jababeka City to Strengthen the Jababeka Medical City Ecosystem
- Govt offers incentives for investors to build EV factories: Industry Minister
- 131,600 Households Enjoy Easy Access to Free Electrical Installation in 2023
Komentar