Eks Rektor ITB, Prof. Wiranto Arismunandar Dianugerahi Lifetime Achievement 2020 dari IATO
Thepresidentpost.id - Jakarta - Guru Besar emiritus Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara, sekaligus Rektor Insitut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1988 - 1997 dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tahun 1998, Prof. Wiranto Arismunandar, dianugerahi Lifetime Achievement 2020 oleh Ikatan Ahli Teknik Otomotif (IATO) dalam rapat anggota sekaligus penetapan pengurus IATO masa bhakti 2020 - 2022 pada Kamis 19 November 2020.
Penghargaan yang diserahkan langsung di kediaman beliau di Jakarta oleh Sekjen dan Perwakilan Pengurus IATO tersebut dirasa sangat istimewa, karena tidak hanya bertepatan dengan momentum hari ulang tahun Prof. Wiranto Arismunandar yang ke 87, tetapi juga penghargaan ini sekaligus merupakan anugerah pertama Lifetime Achievement yang diberikan oleh organisasi yang merupakan wadah para ahli dibidang teknik otomotif di tanah air.
Wiranto Arismundar yang lebih akrab dipanggil Pak. Wir, yang merupakan generasi pertama dosen Departemen Teknik Mesin di ITB ini, dilahirkan di Semarang pada tanggal 19 November 1933 dan mengawali karir sebagai dosen di almamaternya pada tahun 1959.
Pada tahun 1998, tepatnya pada 16 Maret Beliau diangkat menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia oleh Presiden Soeharto.
Dalam sambutannya, Hari Budianto selaku Sekretaris Jenderal menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan wujud apresiasi terhadap sosok Wiranto Arismunandar yang juga merupakan pendiri IATO pada 12 Oktober 1977, sekaligus pemilik nomor anggota 001 dalam kontibusinya yang luar biasa di bidang keilmuan otomotif.
"Kepedulian yang tinggi terhadap generasi penerus di IATO juga ditunjukan oleh beliau yang masih berusaha menyempatkan hadir pada kegiatan - kegiatan yang diselenggarakan oleh IATO dan memberikan masukan - masukan yang sangat berharga," katanya.
Dalam stadium general yang disampaikan pada rangkaian rapat anggota tersebut, Pak Wir selalu berpesan agar IATO dapat memberikan manfaat dan berkontribusi positif bagi masyarakat dan pemerintah dalam rangka pembangunan nasional. Apalagi saat ini sektor otomotif mengalami perubahan yang begitu pesat di Indonesia maupun di dunia.
Selain itu beliau berpesan agar anggota IATO jangan pernah berhenti belajar. IATO harus menjadi sarana orang untuk belajar.
Terakhir, hal yang tak kalah penting yang disampaikan beliau adalah harapan agar anggota IATO dapat menjadi pelopor positive psychology dalam bersikap, sehingga kita akan selalu terpacu untuk berusaha mencapai kualitas manusia yang paling positif dimana beberapa hal yang harus bisa dikuasai adalah optimisme, keberanian, etika, happy, selalu berpandangan ke depan dan yang tak kalah penting adalah memiliki tanggung jawab sosial.
Baca Juga
- Govt offers incentives for investors to build EV factories: Industry Minister
- 131,600 Households Enjoy Easy Access to Free Electrical Installation in 2023
- Indonesian Language Goes Global Through Workshop in Japan
- President Jokowi: Higher Education Plays Crucial Role in Producing Outstanding Human Resources
- Gradiant’s H+E Wins Contract in Germany to Build Water Treatment Facility for One of the Largest Semiconductor Fabs
Komentar