Simak! Ini Jumlah Harta Kekayaan Menteri Baru Jokowi, Milik Sandiaga Uno Bikin Geleng-geleng
Thepresidentpost.id - Jakarta - Presiden Jokowi resmi melakukan reshuffle Kabinet Indonesia Maju pada Selasa (22/12). Ada enam nama baru yang diangkat untuk menjadi menteri di pemerintahan periode kedua Jokowi tersebut.
"Saya bersama - sama dengan Wapres ingin mengumumkan menteri - menteri baru yang akan duduk di anggota kabinet Indonesia Maju. Saya akan memperkenalkan satu persatu," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta.
Mereka adalah Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial, Sandiaga Uno sebagai Menparekraf, Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan. Selain itu ada Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama, dan Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.
Di antara mereka, ada yang berlatar belakang pengusaha seperti Sandiaga Uno, Muhammad Lutfi, dan Wahyu Sakti Trenggono.
Sementara Budi Gunadi Sadikin lama berkarier di korporasi, dari swasta, BUMN, lalu ke pemerintahan. Sedangkan Risma merupakan birokrat dan Yaqut politisi serta pemimpin ormas.
Dengan latar belakang yang berbeda, tentu wajar jika mereka punya harta kekayaan yang berbeda. Mengutip data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), siapa di antara mereka yang terkaya dan paling 'miskin'? Berikut datanya:
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas: Rp 936 Juta
Berdasarkan laman e - LHKPN KPK, Gus Yaqut terakhir melapor kekayaan ke KPK pada 19 Juni 2019. Dalam LHKPN itu, Gus Yaqut melaporkan harta kekayaan senilai Rp 936.396.000.
Menteri Sosial, Tri Rismaharini: Rp 7,179 Miliar
Merujuk laporan pada laman e - LHKPN KPK, Risma tercatat memiliki total harta senilai Rp 7.179.254.946. Harta itu dilaporkan Risma pada 27 Maret 2019, saat menjabat sebagai Wali Kota Surabaya.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin: Rp 161,792 Miliar
Berdasarkan laman e - LHKPN KPK, Budi Sadikin terakhir melapor kekayaan ke KPK pada 17 Maret 2020. Dalam LHKPN itu, mantan Dirut Bank Mandiri tersebut melaporkan harta kekayaan sebesar Rp 161.792.059.459 yang berupa tanah dan bangunan, kendaraan, harta bergerak hingga surat berharga.
Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi: Rp 123,55 Miliar dan USD 4,5 Juta
Belum ada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terbaru Muhammad Lutfi. Terakhir kali dia melaporkan pada 30 Oktober 2014 saat menjabat sebagai Menteri Perdagangan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Saat itu, dia tercatat memiliki kekayaan senilai total Rp 123.554.485.081 dan 4.510.944 dolar AS.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Wahyu Sakti Trenggono: Rp 1,947 Triliun
Trenggono terakhir kali melaporkan LHKPN ke KPK pada 16 Januari 2020 dalam jabatan Wamenhan. Dikutip dari LHKPN yang dilaporkan ke KPK, Trenggono memiliki total kekayaan hampir Rp 2 triliun, tepatnya sebesar Rp 1.947.253.281.442.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno: Rp 5,099 Triliun
Sandi tercatat sempat melaporkan harta kekayaannya kepada KPK pada September 2016 lalu. Saat itu, ia melaporkan harta kekayaannya sebagai Wagub DKI. Meski demikian, LHKPN tersebut bukan yang terakhir kali dilaporkan Sandi.
Ia terakhir kali lapor LHKPN ke KPK pada 14 Agustus 2018 dalam kapasitas sebagai calon Wakil Presiden. Dalam LHKPN sebagai calon Wapres, harta kekayaan Sandi mencapai Rp 5.099.960.524.965.
Baca Juga
- Joint Statement of Brunei Darussalam, Indonesia, and Malaysia on the Occasion of 30th APEC Economic Leaders’ Meeting (AELM), San Francisco, United States…
- Marketing in Motion: Behind the Promotion Strategy Jakarta-Bandung Fast Train “Whoosh”
- Rare Earth Minerals Finds in India Likely to Inform Future Lithium Demand, Says Supply Chain Specialist
- Take the pressure off coding for your developers
- Proposal to Abolish Gubernatorial Position Needs In-Depth Study: President Jokowi
Komentar