Aksi Tolak UU Cipta Kerja Berujung Bentrok, Satu Mobil Polisi Digulingkan Pelajar di Pejompongan, 99 Massa di Rapid Test, 12 Diantaranya Reaktif Covid-19
Thepresidentpost.id - Jakarta, Gelombang unjuk rasa menolak pengesahan UU Cipta Kerja terus terjadi dibeberapa daerah di Indonesia.
Dibekasi, seperti dikutip redaksi Thepresidentpost.id dari Kompas TV pada Kamis pagi (8/10), ribuan demonstran yang terdiri dari buruh dan mahasiswa terlibat bentrok dengan aparat kepolisian yang berjaga di di kawasan industri Jababeka Satu, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Demonstran awalnya mencoba menerobos barikade polisi untuk masuk kedalam kawasan industri, petugas mensekat dan terpaksa menembakan gas air mata untuk membubarkan massa tersebut.
Sementara itu di Pejompongan Jakarta Pusat, ratusan pelajar juga terlibat bentrok dengan petugas. Massa melakukan aksi penyerangan terhadap petugas di pos polisi Pejompongan pada Rabu (7/10).
Para pelajar tersebut melempari batu ke petugas yang berjaga di Pos Polisi Pejompongan tersebut. Tak hanya itu, massa juga sempat merusak satu buah mobil polisi di jalan.
Selain itu, Polda Metro Jaya mengamankan 200 orang yang diduga akan melakukan aksi penolakan undang - undang cipta kerja di Gedung DPR pada Rabu kemarin. Mereka diamankan dari lokasi berbeda, di sekitar kawasan Gedung DPR RI.
Setelah diamankan, pihak Polda Metro melakukan cek kesehatan dengan rapid tes.
Dari 99 yang sudah dilakukan rapid test, 12 orang dinyatakan hasilnya reaktif dan langsung dilakukan tes swab ke Biddokes Polda Metro Jaya.
Sementara itu, di Bandung Jawa Barat, ribuan mahasiswa juga terlibat bentrok dengan aparat kepolisian saat melakukan aksi tolak UU Ciptaker. Konsentrasi massa dipusatkan di depan gedung DPRD Jawa Barat.
Pihak kepolisian telah mengamankan beberapa orang yang diduga menjadi provokator dalam aksi tersebut.
Hal yang sama juga terjadi di Semarang Jawa Tengah, ribuan demonstran terlibat bentrok di depan kantor DPRD.
Massa aksi menuntut agar UU Ciptaker dibatalkan, para demonstran melempari petugas dengan batu dan berusaha merangsek masuk kedalam gedung DPRD.
Sementara itu di Sulawesi Selatan, ratusan mahasiswa turun kejalan dengan melakukan aksi blokir jalan dengan menggunakan truk.
Dikabarkan, rencananya pada hari ini Kamis (8/10) BEM Seluruh Indonesia akan menggelar aksi unjuk rasa menolak UU Ciptaker serentak di seluruh wilayah Indonesia termasuk di depan gedung DPR Jakarta.
Baca Juga
- Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance
- President Jokowi Inaugurates Soedirman National Defense Central Hospital
- After Putin, It's Now the Turn of British and Dutch PMs to congratulate Prabowo
- Celebrating 65 Years of Indonesia - Cambodia Relations: Indonesian Embassy in Phnom Penh Organizes Roundtable Dialogue
- President Jokowi Receives Letters of Credence from Nine New Ambassadors
Komentar