Siapkan Lahan Hingga 300 Hektare, Pemerintah Undang Investor Bangun Pabrik Bahan Baku Obat di KIT Batang
Thepresidentpost.id - Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi bersama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana menyiapkan 200 - 300 hektare (Ha) dari kawasan industri Batang untuk sektor bahan baku obat.
Hal ini disampaikan oleh Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves, Septian Hario Seto, dalam webinar Dialog Nasional - Urgensi Ketahanan Sektor Kesehatan, Senin (21/12).
Menurut Seto, potensi bahan baku obat di dalam negeri sangat berlimpah, namun sayangnya belum dapat dimanfaatkan secara optimal.
"Kami dengan tim dari Kementerian BUMN sudah mendorong nanti mungkin ada 200 sampai 300 hektar kawasan industri untuk bahan baku obat di Batang," ujarnya.
Seto memperkirakan, dari 200 ha hingga 300 ha tersebut, akan ada 10 hingga 15 perusahaan yang dapat didirikan. Dia menjelaskan, nantinya pemerintah akan menyediakan infrastruktur dasar seperti pengelolaan limbah.
Sehingga investor atau pengusaha hanya perlu membangun pabriknya saja. Dengan begitu, diharapkan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi investor.
"Nanti basic infrastructure untuk pengolahan limbah akan diinvest oleh pemerintah. Jadi mereka tidak perlu invest untuk pengolahan limbah," kata Seto.
Baca Juga
- Govt offers incentives for investors to build EV factories: Industry Minister
- 131,600 Households Enjoy Easy Access to Free Electrical Installation in 2023
- Indonesian Language Goes Global Through Workshop in Japan
- President Jokowi: Higher Education Plays Crucial Role in Producing Outstanding Human Resources
- Gradiant’s H+E Wins Contract in Germany to Build Water Treatment Facility for One of the Largest Semiconductor Fabs
Komentar