Dituding Korupsi Bansos, Bantahan Gibran Menohok: Tidak Benar Itu! Kalau Mau Korupsi Ya Proyek Gede
Thepresidentpost.id - Jakarta - Putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming akhirnya angkat bicara soal namanya yang ramai di isukan terlibat dalam rekomendasi pembuatan tas sembako bantuan sosial PT Sritex.
Gibran menegaskan bahwa berita atau isu tersebut tidak benar.
"Tidak benar itu, berita tidak benar itu. Saya tidak pernah beri rekomendasi soal tas goodie bag itu, nggak pernah seperti itu," ujarnya di Solo, Senin (21/12).
"Silahkan dikroscek ke KPK. Saya tidak pernah merekomendasikan atau memerintah dan ikut campur dalam urusan bansos. Bisa dikroscek juga kepihak Sritex," tegasnya kepada media.
Tak hanya itu, Gibran juga menyatakan kalau dirinya tidaklah pernah punya keinginan untuk melakukan tindak pidana korupsi dari dulu sampai saat ini.
"Kalau mau korupsi, kok kenapa ya korupsinya baru sekarang nggak dulu dulu," imbuhnya.
Bahkan menurutnya, kalau mau korupsi mestinya korupsi di proyek proyek yang lebih besar, namun sekali lagi dia menegaskan dirinya tidak seperti itu.
"Kalau mau korupsi ya proyek lebih gede, PLN, Pertamina, Jalan Tol. Tapi memang saya nggak pernah seperti itu," tegas Gibran.
Sekadar diketahui, Gibran Rakabuming ramai menjadi pembicaraan publik setelah majalah Tempo memuat liputan invetigasi yang berjudul "Korupsi Bansos Kubu Banteng" edisi 21 - 27 Desember 2020.
Sebelumnya, Head of Corporate Communication Sritex Joy Citradewi juga turut menegaskan bahwa Gibran Rakabuming tidak pernah merekomendasikan Sritex dalam pengadaan tas (goodie bag) bantuan sosial.
“Tidak ada rekomendasi dari Gibran,” katanya beberapa waktu lalu dalam keterangannya kepada media.
Joy juga menuturkan bahwa pesanan tas tersebut merupakan hasil penunjukan langsung dari Kemensos.
“Sritex mendapatkan pesanan goodie bag bansos setelah di - approach oleh pihak Kemensos. Pada saat itu, kami disampaikan bahwa kebutuhannya mendesak," pungkas Joy.
Baca Juga
- Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance
- President Jokowi Inaugurates Soedirman National Defense Central Hospital
- After Putin, It's Now the Turn of British and Dutch PMs to congratulate Prabowo
- Celebrating 65 Years of Indonesia - Cambodia Relations: Indonesian Embassy in Phnom Penh Organizes Roundtable Dialogue
- President Jokowi Receives Letters of Credence from Nine New Ambassadors
Komentar