Senin, 23 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

Dikawal Kepolisian, BKPM Pastikan Investasi di Indonesia Aman

Ridwan

Sabtu, 19 Desember 2020 - 07:30 WIB

Penandatanganan antara BKPM dengan Polri terkait keamanan investasi
Penandatanganan antara BKPM dengan Polri terkait keamanan investasi
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) meneken nota kesepahaman dengan Polri terkait jaminan keamanan investasi.

Kesepakatan ini memuat integrasi binmas online system (BOS) melalui online single submission (OSS).

"BKPM dan Polri akan terus berkoordinasi serta bersinergi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," kata Deputi Bidang Pelayanan Penanaman Modal (BKPM) Achmad Idrus dalam keterangan tertulisnya, kemarin.

Nota kesepahaman kedua lembaga ditandatangani oleh Idrus dan Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Komisaris Jenderal Polisi Agus Andrianto.

Dalam kesempatan tersebut, Idrus mengatakan perjanjian kerja sama yang disepakati kedua pihak menjadi landasan hukum dan pedoman dalam melaksanakan integrasi BOS dan OSS untuk penerbitan Surat Izin Operasional (SIO) Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP).

Adapun ruang lingkup kerja sama ini meliputi pertukaran data dan informasi, integrasi sistem pemberian layanan SIO BUJP, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia.

Idrus merinci, pertukaran informasi kedua lembaga mencakup data yang berasal usaha jasa konsultasi keamanan, usaha jasa penerapan peralatan keamanan, dan usaha jasa pelatihan keamanan.

Kemudian, usaha jasa kawal angkut uang dan barang berharga, usaha jasa penyediaan tenaga pengaman, serta usaha jasa penyediaan satwa untuk pengamanan.

Sementara itu, Agus Andrianto dikutip Tempo.co mengatakan melalui perjanjian kerja sama, Polri mendukung BKPM sebagai lembaga pengelola izin investasi. Dia memerintahkan kepolisian daerah ikut berperan dalam menjamin keamanan penanaman modal.

"Perlu kerja sama antara Kepolisian dengan BKPM serta pemda agar bisa membantu UMKM dan buruh mendapatkan nilai tambah yang lebih besar," ujar Agus.

Perjanjian kerja sama BKPM dan Polri merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman sebelumnya, yakni bantuan pengamanan dan penyelesaian permasalahan di bidang penanaman modal. Kesepakatan tersebut diteken pada 20 Februari lalu.

Komentar

Berita Lainnya

Business 6 jam yang lalu

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 6 jam yang lalu

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…

Business 6 jam yang lalu

President Subianto Meets with Pakistani PM to Boost Economic, Trade Cooperation

In a bid to reaffirm their commitment to strengthening the longstanding ties between the two nations, President Prabowo Subianto Wednesday (12/18) conducted a bilateral meeting with Prime Minister of…

Travel 9 jam yang lalu

President Prabowo Meets with Indonesian Students of Al-Azhar University

During his state visit to Egypt, President Prabowo Subianto Wednesday (12/18) met with Indonesian students from Al-Azhar University at the Al-Azhar Convention Center in Cairo.

National 12 jam yang lalu

President Prabowo Attends D-8 Summit in Egypt

President Prabowo Subianto on Thursday (12/19) arrived at the New Administrative Capital Presidential Palace, Cairo, Egypt, to attend the 11th Developing Eight (D-8) Summit. The President entered the…