Senin, 23 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

Pemerintah Siap Hadapi Badai La Lina

Herry Barus

Jumat, 18 Desember 2020 - 10:27 WIB

Pemerintah Siap Hadapi Badai La Lina
Pemerintah Siap Hadapi Badai La Lina
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Menteri Sosial Ad Interim Muhadjir Effendi menjelaskan bentuk kesiapan pemerintah dalam menghadapi fenomena badai La Nina tersebut diwujudkan dengan adanya Apel Kesiapsiagaan Bencana yang diikuti Tagana dan Koppasus dalam rangka mengatasi dampak La Nina di Makopassus.

"Apel Kesiapsiagaan ini merupakan wujud nyata bagaimana kita harus siap menghadapi segala bentuk bencana termasuk badai La Nina," kata Muhadjir saat memimpin apel di Mako Kopasus.

Muhadjir menambahkan saat ini pemerintah telah melakukan pemetaan terhadap daerah - daerah yang kemungkinan besar akan terdampak sangat serius fenomena La Nina. Meski demikian, ia tidak menjelaskan secara detail daerah mana saja yang akan terdampak parah.

"Kita minta seluruh daerah siap siaga dalam mengatasi dampak La Nina," kata Muhadjir.

Selain itu, dijelaskan Mensos TAGANA juga diberikan tugas untuk membantu pemerintah dan satgas covid 19 dalam mengatasi bencana sosial yang terjadi saat ini.

Kemensos juga akan memberikan bantuan mobil dapur umum sebanyak 2 unit. "Desain dan modelnya tengah disiapkan Kopasus. Nanti ini bisa menjadi model jika desainnya bagus dan mudah oprasikan di daerah bencana," lanjutnya.

Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis bahwa pada akhir Desember 2020 sampai Maret 2021 diprediksi terjadi fenomena alam La Nina, yang menyebabkan curah hujan berkembang  sampai dengan 40% kondisi musim hujan biasa.

Kesiapan daerah dalam menghadapi ancaman bencana alam ini, dikatakan Muhadjir untuk meminimalisir korban jika setiap saat terjadi bencana.

BNPB mencatat sepanjang tahun 2020, Januari sampai dengan 10 Desember 2020, terdapat 2.676 kejadian bencana di Indonesia.

"Ini membuktikan bahwa wilayah Republik ini sangat rawan bencana," jelasnya.

Sementara, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI Pepen Nazaruddin mengaku telah melakukan koordinasi dengan TNI, Polri dan pemerintah daerah untuk melakukan kesiagaan bencana. "Kita telah instruksikan TAGANA untuk terus melakukan monitoring dan latihan bersama dengan segala unsur termasuk TNI / Polri guna melakukan evakuasi dan pertolongan kepada masyarakat jika terjadi bencana," jelas Pepen.

Pepen juga berjanji akan menditribusikan bufferstok ke gudang - gudang di wilayah yang terindikasi rawan bencana.

Komentar

Berita Lainnya

Business 8 jam yang lalu

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 8 jam yang lalu

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…

Science & Tech 8 jam yang lalu

Indonesia Delivers 2.7 Million Doses of bOPV Polio Vaccine as Humanitarian Aid to Myanmar

As an expression of solidarity and the strong relationship between the people of Indonesia and Myanmar, the Government of the Republic of Indonesia has delivered 2.7 million doses of the bOPV polio vaccine…

Business 9 jam yang lalu

President Subianto Meets with Pakistani PM to Boost Economic, Trade Cooperation

In a bid to reaffirm their commitment to strengthening the longstanding ties between the two nations, President Prabowo Subianto Wednesday (12/18) conducted a bilateral meeting with Prime Minister of…

Travel 11 jam yang lalu

President Prabowo Meets with Indonesian Students of Al-Azhar University

During his state visit to Egypt, President Prabowo Subianto Wednesday (12/18) met with Indonesian students from Al-Azhar University at the Al-Azhar Convention Center in Cairo.