Penugasan PBB Merupakan Tugas Istimewa Menjadi Duta Bangsa dan TNI di Forum Internasional
Thepresidentpost.id - Jakarta - Penugasan PBB yang akan diemban prajurit TNI merupakan tugas yang istimewa, karena sebagai prajurit juga menjadi duta bangsa, duta TNI, dan menjadi wajah TNI di forum internasional.
Demikian sambutan tertulis Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P yang dibacakan oleh Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Muhammad Herindra, M.A., M.Sc., dalam Upacara Pemberangkatan 1090 prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) TNI Kontingen Garuda (Konga) UNIFIL TA. 2020, bertempat di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, DKI Jakarta, Kamis 17/12/2020.
Adapun Satgas TNI Kontingen Garuda UNIFIL TA. 2020 terdiri atas Satgas Yon Mekanis TNI Konga XXIII - O/United Nations Interim Forces in Lebanon (UNIFIL), Satgas Military Police Unit (MPU) TNI, Konga XXV - M/UNIFIL, Satgas Force Headquarters Support Unit (FHQSU) TNI Konga XXVI - M1 UNIFIL, Satgas Force Protection Company (FPC) TNI Konga XXVI - M2/UNIFIL, Satgas Level II Hospital TNI Konga XXIX - L/UNIFIL, Satgas Military Community Outreach Unit (MCOU) TNI Konga XXX - K/UNIFIL dan Satgas CIMIC XXXI - K/UNIFIL.
Selanjutnya Panglima TNI menyampaikan bahwa tugas yang diemban Kontingen Garuda sangat sarat dengan misi kebangsaan, karena tugas tersebut tidak hanya terkait aspek militer, tetapi juga aspek politik, diplomasi maupun budaya. Segala sesuatu yang dikerjakan segenap prajurit TNI akan menjadi cerminan Tentara Nasional Indonesia dan negara Indonesia di hadapan masyarakat internasional dan militer negara lain.
Lebih lanjut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan agar para prajurit TNI senantiasa memperhatikan faktor keamanan dan menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
"Jaga kondisi fisik dan kesehatan karena saat ini masih mewabahnya pandemi Covid - 19 di seluruh dunia", ucapnya.
Diakhir sambutannya, Panglima TNI menekankan agar setiap prajurit TNI menanamkan dalam diri bahwa setiap tugas pada hakekatnya adalah kehormatan, oleh karenanya tugas harus dilaksanakan dengan penuh disiplin, dedikasi dan profesionalisme.
"Hormati dan junjung tinggi budaya setempat, hindari pelanggaran ataupun ekses - ekses negatif yang mungkin timbul. Jadilah duta bangsa dan diplomat TNI yang baik", tutupnya.
Baca Juga
- President Prabowo Attends D-8 Summit in Egypt
- Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance
- President Jokowi Inaugurates Soedirman National Defense Central Hospital
- After Putin, It's Now the Turn of British and Dutch PMs to congratulate Prabowo
- Celebrating 65 Years of Indonesia - Cambodia Relations: Indonesian Embassy in Phnom Penh Organizes Roundtable Dialogue
Komentar