Kamis, 26 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

Keluarga di Bekasi Ini, Dikejutkan oleh Tanaman Langka Bunga Bangkai Mini yang Sedang Mekar di Kebun Kosong Miliknya

Kormen Barus

Kamis, 17 Desember 2020 - 23:22 WIB

Tanaman Langka Bunga Bangkai Mini yang Sedang Mekar di Kebun Kosong Pekayon Bekasi/ Foto Tina Madar
Tanaman Langka Bunga Bangkai Mini yang Sedang Mekar di Kebun Kosong Pekayon Bekasi/ Foto Tina Madar
A A A

Thepresidentpost.id - Bekasi - Tanaman Langka Bunga Bangkai Mini  yang sedang mekar di sebuah kebun kosong, perumahan Pekayon Indah, Bekasi,  Jawa Barat, menarik perhatian Keluarga Tina Madar.

Menurut penuturan ibu yang sudah pensiun dari dunia  LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) internasional ini, pada, Kamis (16/12/2020), dirinya dikagetkan dengan bunga yang memiliki keunikan tersendiri.

Setelah perhatikan lebih dekat, ia memastikan, kalau yang tumbuh dikebunnya itu adalah Tanaman Langka Bunga Bangkai Mini. Karena bunga itu memiliki warna khas yaitu warna merah tua dengan baunya yang khas. Seperti bau bangkai. “Bunganya masih tumbuh mekar, ini di kebon kosong dekat rumah,”ujarnya kepada redaksi indsutry.co.id.

Dari beberapa catatan menyebutkan, Jenis bunga ini telah ditemukan oleh orang yang bernama Raflesia Arnoldi di daerah Sumatra. Dengan ukuran yang lebih kecil bunga ini hanya dapat hidup beberapa hari saja sekitar 2 - 3 hari. Bau bangkai yang timbul dari bunga ini akan menyengat ketika malam hari. Jika mendekati bunga ini di pagi hari maka tidak akan mengeluarkan aroma bau.

Mengutip Tempo.co, bunga bangkai berukuran mini (Raflesia Zollingeriana Kds) atau juga disebut bunga Padmosari itu, proses penyerbukan bunga dilakukan oleh lalat hijau (Lucilia sp), lalat biru (Protocalliphora sp), lalat abu - abu (Sarcophaga sp), lalat mata hijau (Tabanus sp) dan lalat buah (Drosophila melanogaster).

Selain jenisnya langka, bunga berukuran mini itu memang nampak indah. Masa mekarnya tidak terlalu lama, maksimal satu minggu.

Seperti yang ditulis Tempo, Bunga bangkai mini itu selalu menjadi incaran sebagian masyarakat sekita, bunganya punya nilai ekonomi tinggi, karena diyakini berguna untuk bahan obat - obatan, seperti kanker, dan obat untuk vagina.

Bunga initerbilang tumbuhan yang unik karena tidak mempunyai akar, batang, dan daun. Satu - satunya ciri tumbuhan yang dimiliki adalah bunga yang menempel pada akar atau batang inangnya. Tumbuhan ini tergolong holoparasit, di mana bunga merupakan satu - satunya organ tumbuhan yang dapat dilihat oleh mata biasa.

Komentar

Berita Lainnya

Business 24/12/2024 10:12 WIB

PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)

PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…

Economy 24/12/2024 08:15 WIB

PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ

PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…

Science & Tech 24/12/2024 07:20 WIB

Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order

Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita strongly denied rumors that the iPhone 16 could be purchased for pre-order on Friday (20/12/2024). He said he had not received an investment proposal of…

Business 23/12/2024 15:19 WIB

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…