Rabu, 25 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

Didepan Para Menteri, Jokowi Tegaskan Pentingnya Pejabat Menumbuhkan Rasa Malu Menikmati Hasil Korupsi

Candra Mata

Kamis, 17 Desember 2020 - 07:28 WIB

Presiden Jokowi
Presiden Jokowi
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Pada Puncak Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2020 pada Rabu, (16/12), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa menumbuhkan rasa malu menikmati hasil korupsi merupakan awal (hulu) pencegahan budaya anti korupsi.

“Mengembangkan budaya anti korupsi dan menumbuhkan rasa malu menikmati hasil korupsi merupakan hulu yang penting dalam pencegahan tindak pidana korupsi,” tegasnya dalam acara yang diselenggarakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara virtual yang diikuti oleh para Menteri kabinet seperti dikutip redaksi Thepresidentpost.id pada Kamis (17/12).

Menurut Jokowi, agar pencegahan dan pemberantasan korupsi dapat dilakukan dari hulu sampai ke hilir maka upaya pemberantasan korupsi membutuhkan kegigihan, konsistensi dan orkestrasi kebersamaan yang luar biasa untuk melakukan pencegahan. 

Hal ini sebutnya, membutuhkan inovasi dan kerja sistematis untuk menutup peluang bagi terjadinya korupsi serta perlunya tindakan yang adil dan konsisten untuk menindak para pelaku pidana korupsi.

“ Dengan langkah - langkah yang sistematis, sistemik dari hulu sampai hilir, kita bisa lebih efektif memberantas korupsi, lebih efektif memberantas kemiskinan dan mengurangi pengangguran, dan menjadikan Indonesia negara maju yang kita cita - citakan,” tegas Jokowi.

Sementara itu, dalam membangun sistem yang meminimalisir celah korupsi penting untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, penyederhanaan aturan dan kualitas pelayanan di lembaga pemerintahan sebagai reformasi di sektor perizinan dan layanan publik. 

Mekanisme dan prosedur birokrasi yang disederhanakan didukung dengan penggunaan teknologi digital, seperti e - budgeting, e - procurement, e - audit dan aplikasi - aplikasi lainnya. 

Pembenahan sistem tersebut memerlukan pengawasan yang efektif, baik oleh pengawas internal di institusi pemerintah maupun pengawas eksternal yang melibatkan beberapa lembaga di luar pemerintah. 

Tak kalah penting juga menurut Jokowi ialah partisipasi publik untuk mengawasi kerja aparat pemerintah.

Lebih lanjut, ia juga menegaskan pentingnya profesionalitas aparat penegak hukum dalam penindakan dan pencegahan. Namun, mindsetnya adalah untuk perbaikan tata kelola dan pencegahan korupsi agar tidak terjadi lagi di masa depan.

“Kinerja penegakan bukan diukur dari seberapa banyak kasus yang ditemukan, tetapi pada bagaimana mencegah secara berkelanjutan agar tindak pidana korupsi itu tidak sampai terjadi lagi,” pungkas Jokowi.

Komentar

Berita Lainnya

National 22 jam yang lalu

9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential

Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…

Business 22 jam yang lalu

PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)

PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…

Economy 24 jam yang lalu

PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ

PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…

Science & Tech 24/12/2024 07:20 WIB

Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order

Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita strongly denied rumors that the iPhone 16 could be purchased for pre-order on Friday (20/12/2024). He said he had not received an investment proposal of…

Business 23/12/2024 15:19 WIB

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…