Kolaborasi Indonesia dan UEA, Dorong Pengiriman 1000 Tenaga Perawat ke UEA
Thepresidentpost.id - Abu Dhabi - KBRI Abu Dhabi telah melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MOU) antara PT Binawan Inti Utama dan National Ambulance UEA di kantor pusat Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) di Jakarta, yang masing - masing diwakili Presiden Direktur PT. Binawan Said Saleh Alwaini dan CEO National Ambulance Ahmed Saleh Mohamed Ahmed Alhajeri.
Acara seremoni penandatanganan kerja sama tersebut merupakan salah satu agenda rangkaian kegiatan Indonesia - UAE Week, yang berlangsung pada tanggal 15 - 21 Desember 2020 di Indonesia.
Upaya ini dilakukan KBRI Abu Dhabi bersama - sama dengan National Ambulance UEA, lembaga pemerintah, dan swasta terkait di Indonesia berusaha memfasilitasi dan mendorong lebih banyak pengiriman tenaga perawat profesional ke UEA.
Bidang ketenagakerjaan adalah salah satu peluang kerja sama potensial adalah pengiriman tenaga kerja terampil dan profesional ke Uni Emirat Arab (UEA) sebagai perawat. Sayangnya, peluang ini belum dimanfaatkan secara optimal oleh perawat Indonesia di tanah air.
“Saat ini hanya terdapat total 65 orang perawat yang bekerja di UEA. Dengan adanya MOU kerja sama ini, saya menargetkan jumlah perawat Indonesia di UEA meningkat menjadi 1000 orang dalam dua tahun mendatang," kata Duta Besar Husin melalui keterangan yang diterima redaksi pada Rabu (16/12).
“selama ini permintaan perawat Indonesia ke UEA cukup tinggi, namun belum dapat dipenuhi oleh Indonesia karena sejumlah alasan, salah satunya standar kompetensi dan kualifikasi perawat,” tambah Dubes Husin.
Kegiatan ini turut disaksikan oleh Sestama BP2MI Tatang Budie Utama Razak, Duta Besar RI untuk UEA Husin Bagis dan Chairman National Ambulance UEA Brigadir Hussain Ahmed Ali Naser Al Harthi.
Sementara itu, Kepala BP2MI Benny Ramdhani, yang menyampaikan sambutan secara virtual menegaskan bahwa penandatanganan MoU ini memiliki makna strategis dalam konteks penempatan dan perlindungan PMI ke UEA, khususnya di sektor perawat.
Dirinya berharap momentum kedekatan Pimpinan kedua negara dapat pula dimanfaatkan untuk meningkatkan kerja sama di bidang ketenagakerjaan.
Kerja sama PT Binawan Inti Utama dengan perusahaan jasa layanan gawat darurat di bawah Kementerian Dalam Negeri UEA tersebut meliputi perekrutan dan pelatihan (capacity building) perawat sesuai dengan standar Internasional yang berlaku di UEA.
Guna mendukung kesuksesan program pendidikan, pelatihan, dan penempatan tenaga kesehatan Indonesia ke UEA, PT Binawan Inti Utama juga melakukan kerja sama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dan berbagai lembaga profesi tenaga kesehatan lainnya.
Baca Juga
- Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order
- Indonesia Delivers 2.7 Million Doses of bOPV Polio Vaccine as Humanitarian Aid to Myanmar
- Teaching Hospital will be Present in Jababeka City to Strengthen the Jababeka Medical City Ecosystem
- Govt offers incentives for investors to build EV factories: Industry Minister
- 131,600 Households Enjoy Easy Access to Free Electrical Installation in 2023
Komentar