Selasa, 24 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

Seni Bela Diri Tarung Derajat Perlu Dikembangkan

Herry Barus

Rabu, 16 Desember 2020 - 07:43 WIB

Tarung Derajat
Tarung Derajat
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyatakan kesediaannya menjadi Pembina olahraga bela diri Tarung Derajat. Hal itu dinyatakan saat menerima putera pendiri Tarung Derajat Aa Boxer, Badai dan Rimba. Sambil Ngobras atau ngobrol asyik di konten YouTube Bamsoet Channel, Bamsoet mengungkapkan Indonesia memiliki banyak seni dan olahraga bela diri yang mengagumkan. Selain Pencak Silat, ada pula Tarung Derajat yang dideklarasikan kelahirannya di Bandung pada 18 Juli 1972 oleh Achmad Dradjat atau Aa Boxer.

"Tak hanya sebagai olahraga nasional yang telah diakui dunia, Tarung Derajat juga menjadi latihan bela diri dasar TNI Angkatan Darat dan Brigade Mobil Polri serta siswa atau taruna Sekolah Tinggi Ilmu Intelejen Negara (STIN). Sebuah pencapaian luar biasa dari Aa Boxer," ujar Bamsoet dalam Podcast Ngobras sampai Ngompol (Ngobrol Asyik sampai Ngomong Politik) bersama Aa Boxer, di Jakarta, Selasa (15/12/20).

Ketua DPR RI ke - 20 ini menjelaskan, negara dan masyarakat perlu melestarikan dan mengembangkan keberadaan seni bela diri Indonesia, seperti Pencak Silat dan Tarung Derajat. Sebagaimana Thailand dengan Muay Thai, Korea dengan Taekwondo, Jepang dengan Aikido, Filipina dengan Kombatan, maupun Brasil dengan Jiu Jitsu.

"Tanpa dukungan dari negara dan masyarakat, Tarung Derajat yang kini anggotanya lebih dari dua juta itu bisa punah. Kalah pamor dari seni bela diri impor. Padahal, kualitas dan kemampuan Tarung Derajat yang sudah ada di seluruh Indonesia dan manca negara sangat dahsyat," jelas Bamsoet.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menuturkan, Aa Boxer menciptakan Tarung Derajat tak hanya sebagai seni bela diri. Melainkan juga sebagai ilmu, tindakan moral dan sikap hidup yang memanfaatkan kemampuan daya gerak otot, otak dan nurani secara realistis dan rasional.

"Menguasai Tarung Derajat, harus terlebih dahulu menguasai lima daya gerak moral,  yaitu kekuatan, kecepatan, ketepatan, keberanian dan keuletan. Semuanya dikombinasikan dalam sistem ketahanan dan pertahanan diri yang agresif dan dinamis. Nilai filosofisnya sangat dalam, menunjukan Tarung Derajat lebih dari sekadar bela diri," pungkas Bamsoet. 

Komentar

Berita Lainnya

Business 19 jam yang lalu

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 19 jam yang lalu

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…

Science & Tech 19 jam yang lalu

Indonesia Delivers 2.7 Million Doses of bOPV Polio Vaccine as Humanitarian Aid to Myanmar

As an expression of solidarity and the strong relationship between the people of Indonesia and Myanmar, the Government of the Republic of Indonesia has delivered 2.7 million doses of the bOPV polio vaccine…

Business 19 jam yang lalu

President Subianto Meets with Pakistani PM to Boost Economic, Trade Cooperation

In a bid to reaffirm their commitment to strengthening the longstanding ties between the two nations, President Prabowo Subianto Wednesday (12/18) conducted a bilateral meeting with Prime Minister of…

Travel 22 jam yang lalu

President Prabowo Meets with Indonesian Students of Al-Azhar University

During his state visit to Egypt, President Prabowo Subianto Wednesday (12/18) met with Indonesian students from Al-Azhar University at the Al-Azhar Convention Center in Cairo.