Selasa, 24 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

Butuh Capex Capai Rp579,19 Miliar, BKPM Rayu Sejumlah Investor Kembangkan RSUD dr. Hasri Ainun Habibie

Ridwan

Sabtu, 12 Desember 2020 - 09:02 WIB

RSUD dr. Hasri Ainun Habibi
RSUD dr. Hasri Ainun Habibi
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Dalam menghadapi pandemi Covid - 19 yang berpotensi pada krisis kesehatan sekaligus ekonomi, maka kesiapan infrastruktur kesehatan seperti rumah sakit beserta kelengkapannya sangat diperlukan di seluruh wilayah Indonesia.

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Gorontalo menyelenggarakan kegiatan Market Sounding Proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Pengembangan Infrastruktur Kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Hasri Ainun Habibie Provinsi Gorontalo yang dilakukan secara virtual pekan lalu (1/12).

Kegiatan Market Sounding diikuti sekitar 80 peserta yang berasal dari perusahaan swasta dan BUMN di bidang konstruksi, konsultan, organisasi internasional, dan lembaga keuangan, baik dari dalam dan luar negeri.

Proyek ini merupakan salah satu solusi dalam membantu penanganan pandemi Covid - 19 yang dapat membantu pemulihan ekonomi. 

Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal BKPM Nurul Ichwan dalam sambutannya menyampaikan bahwa BKPM sebagai anggota Kantor Bersama KPBU bertanggung jawab dalam promosi dan pendampingan proyek - proyek KPBU yang ditawarkan.

"Peningkatan pelayanan kesehatan saat ini sedang menjadi salah satu prioritas di tengah kondisi pandemi Covid - 19. Kegiatan ini akan memberikan informasi tentang proyek KPBU RSUD dr. Hasri Ainun Habibie Provinsi Gorontalo yang dapat digali oleh para investor sebagai pertimbangan dalam investasi. Selain itu, juga dapat menjadi sarana untuk berdiskusi satu dengan lainnya sebagai peluang untuk bekerja sama dalam investasi di proyek ini," ujar Nurul Ichwan. 

Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba menyampaikan bahwa Provinsi Gorontalo terus berupaya menggenjot laju pembangunan daerah untuk meningkatkan kinerja indikator makro, termasuk penyediaan infrastruktur dasar. 

RSUD rencananya dikembangkan menjadi tipe B, dengan sekitar 500 tempat tidur (tahap awal 50% tempat tidur), layanan spesialis minimal 8 (delapan) spesialis (dari 13 pelayanan spesialis), tenaga dokter spesialis dasar yaitu tenaga dokter spesialis 4 (empat) besar ditambah dengan spesialis lainnya. 

"Pemerintah Provinsi Gorontalo memandang penting KPBU dalam mendorong pembangunan infrastruktur di berbagai bidang pembangunan seperti kesehatan, pariwisata, ekonomi dan lain - lain. Khusus untuk bidang kesehatan ditandai oleh meningkatnya kualitas layanan dan prasarana kesehatan agar lebih prima dan meng - cover seluruh masyarakat Gorontalo," ujar Darda yang juga selaku Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) KPBU.

Nilai CAPEX Proyek RSUD dr. Hasri Ainun Habibie Provinsi Gorontalo sebesar Rp579,19 miliar yang terdiri dari biaya pembangunan gedung rumah sakit, biaya alat kesehatan dan pengembangan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS), serta biaya lain - lain (biaya bunga, biaya contingencies dan biaya keuangan). 

Adapun skema pengembalian investasi dilakukan melalui pembayaran atas ketersediaan layanan/pembayaran dengan masa kerja sama selama 20 tahun. 

Pengumuman prakualifikasi akan dilaksanakan pada bulan Februari 2021. Tahap konstruksinya sendiri ditargetkan dimulai pada tahun 2022 dan rumah sakit diharapkan beroperasi pada tahun 2024.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Gorontalo telah melakukan proses pengadaan Kerja Sama Pemerintah Daerah dan Badan Usaha (KPDBU) yang diselenggarakan pertengahan tahun 2020 dan hasil pelelangan Badan Usaha Pelaksana (BUP) dinyatakan gagal pada tanggal 3 September 2020, karena tidak ada peserta yang memasukkan penawaran.

BKPM sebagai garda terdepan dalam pengawalan investasi akan mengawal investor end - to - end yang dimulai dari tahapan promosi, pengawalan layanan perizinan, mengawal dalam rangka financial close, hingga mengawal sampai tahap produksi.

Komentar

Berita Lainnya

Travel 12 jam yang lalu

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…

Science & Tech 12 jam yang lalu

Indonesia Delivers 2.7 Million Doses of bOPV Polio Vaccine as Humanitarian Aid to Myanmar

As an expression of solidarity and the strong relationship between the people of Indonesia and Myanmar, the Government of the Republic of Indonesia has delivered 2.7 million doses of the bOPV polio vaccine…

Travel 15 jam yang lalu

President Prabowo Meets with Indonesian Students of Al-Azhar University

During his state visit to Egypt, President Prabowo Subianto Wednesday (12/18) met with Indonesian students from Al-Azhar University at the Al-Azhar Convention Center in Cairo.

National 18 jam yang lalu

President Prabowo Attends D-8 Summit in Egypt

President Prabowo Subianto on Thursday (12/19) arrived at the New Administrative Capital Presidential Palace, Cairo, Egypt, to attend the 11th Developing Eight (D-8) Summit. The President entered the…

Economy 03/12/2024 14:13 WIB

Jababeka Launches Job-Ready Disability Scholarship Program Inaugurated by the Minister of Manpower

Cikarang – Scholarship Program as a form of commitment to support the placement of workers with disabilities. This program was inaugurated directly by the Minister of Manpower of the Republic of Indonesia,…